•Seseorang•

33 10 0
                                    

~Eldrick POV~

"El‚ kamu kenapa senyum-senyum sendiri? Ck dasar gak waras"

"Aku lagi mikirin perempuan yang tadi‚ Ck"

"Mikirin Dia tentang apa?"

"KEPO!!"

Laki-laki yang bersama dengan Eldrick pun pergi meninggalkannya sendiri tanpa sepatah kata pun.

"Yakkk!!! kau mau kemana tuan Alvaro Van Juliant?!!"
"Dimana sifat kesopanan mu hah?!" teriak nya

Jadi laki-laki yang bersama dengan Eldrick merupakan Kakaknya yang bernama "Alvaro Van Juliant". Alvaro dikenal dengan keramahan dan kepintaran nya di kampus tersebut. Eldrick juga dikenal dengan kepintaran nya‚ tapi sifat nya sangat angkuh. Ckk...begitulah...

~Eldrick POV End~

Setelah kejadian tersebut‚ Charlotte dan Nelly pergi menuju kelas mereka. Charlotte heran melihat ekspresi Nelly yang ketakutan dan membawanya pergi dari tempat itu. Charlotte pun bertanya kepada Nelly.

Inget ya‚ "Charlotte" itu berarti "Chacha" :)

"Kamu kenapa cobak bawa aku pergi dari situ‚ padahal aku pingin banget mukul orang itu" geram nya
"Kamu kok ketakutan sihh tadi?? Kan juga udah ada aku"

Nelly menoleh dan menghembuskan nafas nya perlahan lalu mulai menjawab pertanyaan dari sahabat baik nya itu.

"Kamu tau gak?? Me-"

"Mana aku tau kamu belum bilang" potong nya

"Ini aku mau bilangg goblokk...makanya jangan main potong ajaa"

"Hehehe...lanjut-lanjut"

"Laki-laki yang kamu ajak bertengkar tadi itu Kakak kelas dan yang di sampingnya itu Kakak nya yang bernama Alvaro Van Juliant. Alvaro itu Kakak tertua dari tujuh bersaudara‚ ke enam Adik nya juga kuliah di sini. Mereka bertujuh terkenal akan kepintaran nya dan punya wajah yang banget banget tampannya sampai-sampai semua perempuan terpesona....huwaaa aku juga bisa gila di buatnya"
"Oh iyaa...‚katanya mereka bertujuh masing-masing punya karakter tersendiri dan juga kekuatan supranatural gituu..dan di julukin sebagai SEVEN ANGEL huwaa..." jelasnya panjang lebar

"Ooo...gituu..."
"Teruss..kenapa emangnya kalok Kakak kelas? Biarin aja‚ Dia nya aja yang gak tau sopan santun"
"Dan mentang-mentang terkenal cuma gara-gara pinter dan ketampanannya Dia seenaknya ngambil punya aku. Uwekk..cuhh!"
"Dan soal kekuatan supranatural tadi aku gak p-e-r-c-a-y-a"

"Hadehh...tapi di antara mereka bertujuh ada yang aku sukain..hehe"
"Dan orangnya itu di samping Eldrick waktu kamu bertengkar sama yang minta maaf sama kamu..."

"Alvaro?"

"Iya..hehe"

Seketika pipi Nelly berubah menjadi merah seperti kepiting rebuss...hahaha.

"Iyaaa..tapi keliatannya Dia baik dan ramah" :)

"Yakk!! Kamu suka yaa??"

"Enggak kok" :)

"Ahh..masakk??"

"Masak di dapur" -_
"Tapi aku gak suka sama laki-laki yang tadi"

"Eldrick?"

"iya‚ bikes bikes bikes bikin keselll"

"ehh..hahaha"

Setelah lama berargumen‚bel istirahat pun berakhir dan Dosen memasuki ruangan lalu memulai pembelajaran. Beberapa jam kemudian waktu yang sudah di tunggu datang yaitu pulang...yeeayyy!! pulanggg!!.

Nelly sudah pulang terlebih dahulu karena ada acara keluarga dan akhirnya Charlotte pulang sendiri. Saat berjalan di koridor yang sepi tiba-tiba ada yang menarik lengan nya dengan kencang. Ternyata seorang perempuan dengan di temani oleh dua teman nya. Perempuan itu menjambak keras rambut Charlotte dan Ia merintih kesakitan.

"Aww!! tolong lepasin sakit...anjingg!" pinta Charlotte

"Hehh!! siapa lo yang berani deket-deketin cowok gue hahh!!?"
"Gue gak akan lepasin lo!"

Teman-teman nya melipat kan tangan di depan dada sambil menatap sinis dan puas melihatku tersiksa oleh perempuan yang sedang menjambak rambutku. Di sini tidak ada orang satupun karena semua murid sudah pulang.

"Aku gak ngertii..apa yang kamu omongin.."

"Jangan pura-pura gak tau!! bilang aja kan lo suka ma Eldrick!!?" tanya teman di samping nya

"Enggak..aku gak suka sama dia..."
"Ngapain juga aku nyukain orang brengsekCk"

Plakkk!!
Satu tamparan keras mendarat di pipi nya dan Charlotte merintih kesakitan.

" Siapa kamu sebut orang brengsek hahhh!!?"

Tiba-tiba ada seseorang yang datang membuat perempuan di hadapanku terkejut dan menatap orang tersebut dengan ketakutan. Ia melepaskan jambakan rambutku.

"Rose!! apa yang kamu lakukan hah!!?"

Yapp namanya "Rose" perempuan yang menjambak rambut Charlotte.

"Alvaro..?"

"Lepasin dia!!" bentak nya

"Kali ini kamu bisa selamat tapi lain kali tidak"
"Awas aja kamu"

Aku menatapnya tajam begitu pula dengan nya lalu pergi.

"Kamu gapapa?" tanya Alvaro

"Iya aku gapapa‚ makasih"

"Bohong"

"Enggak kok"

"Terus apa itu di pipi kamu? Ada memar"

Aku memegang pipi kiri ku yang terkena tamparan dari perempuan tadi. Aku merintih kesakitan akibat tamparan nya cukup keras. Ia lalu mengajak ku entah kemana. Ia mengajak ku ke UKS lalu mengobati pipi ku yang memar dengan lembut.

Seven Angel at SHCOOLWhere stories live. Discover now