BAB 1

117K 2.3K 15
                                    

"Claaaaaa, akhirnya kita lulus juga."
"Kamu selamat ya, nilai kamu tertinggi di sekolahan kita." Kata Bella sahabat Clara di sekolah.

"Makasih Bella."

"Apa rencanamu setelah lulus Cla?"

"Mungkin aku akan bekerja dulu sebelum kuliah Bel."

"Bukankah kamu dapat beasiswa untuk melanjutkan kuliahmu Cla?"

"Iya, tapi aku tetap harus bekerjakan? Aku harus membayar kost, makan dan keperluanku sehari-hari lainnya, kalau tidak bekerja dimana aku mendapatkan uang Bella?"
"Tabunganku juga sudah menipis."
"Aku juga tidak mau kuliah sambil bekerja, aku takut nilaiku tidak akan maksimal dan membuat beasiswaku dicabut ditengah jalan nantinya."
"Lagi pula beasiswanya bisa diambil kapan saja Bel, tidak harus tahun ini."
"Rencananya aku akan bekerja 1 atau 2 tahun sambil menabung, baru nanti aku akan melanjutkan untuk kuliah."

"Maaf ya Cla, aku juga tidak bisa membantu apa-apa."

"Tidak apa-apa Bella, aku mengerti."
"Kamu akan kuliah dimana?"

"Sepertinya aku akan kuliah di Jogjakarta Cla."

"Yah....kita bakalan berjauhan ya?"
"Mengapa jauh sekali Bella?"
"Aku akan sendirian disini?"
Ucap Clara sedih.

"Iya Cla. Maafkan aku, ini permintaan orang tuaku." Kata Bella yang juga terlihat sedih.

"Dimanapun kau berada Bella, aku harap kau akan sukses nantinya."

"Terima kasih Cla. Aku juga mengharapakan yang sama untukmu."

Clara dan Bella berpisah setelah acara kelulusan SMA. Bella langsung ke Jogjakarta untuk mengurus kuliah dan mencari kost-kost-san untuknya selama tinggal disana.
Mereka hanya berhubungan via telepon dan video call saja, tetapi hubungan mereka masih sangat baik.

Sementara Bella disibukkan dengan urusan perkuliahannya, Clara sedang berusaha mencari pekerjaan di Jakarta.
Clara memberikan CVnya ke beberapa sekolah dasar, agar nanti jika ada murid yang membutuhkan guru les privat, pihak sekolahan bisa menghubunginya.

"Aku tidak menyangka, mencari pekerjaan akan sesulit ini." Ucap Clara saat duduk di taman memeluk map yang berisi lamaran pekerjaan sambil mengistirahatkan kakinya yang lelah berjalan sedari pagi hingga sore hari ini.

Saat Clara akan beranjak untuk pulang, seorang ibu-ibu menghampirinya dan memberikan semacam selebaran kepadanya.

"Permisi dek. Sedang mencari pekerjaan? Bisa minta waktunya sebentar?"

"Iya bu, bisa saya bantu?"

"Begini dek, saya dari yayasan Bina Mandiri mau menawarkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga dan baby sitter. Yayasan kami resmi dan bisa dipertanggung jawabkan. Kami kekurangan tenaga saat ini. Kalau-kalau adek berkenan atau ada tetangga, saudara yang bersedia bisa datang langsung ke kantor kami atau bisa hubungi nomor yang tertera di selebaran itu dek."

"Oh iya bu, nanti akan saya infokan ke teman saya yang lain."

"Terima kasih atas waktunya dek."

"Iya bu sama-sama."

Setelah kepergian ibu-ibu tadi, Clara tampak mempertimbangkan pekerjaan tersebut.

"Apa tidak apa-apa aku jadi pembantu?"
"Tapi hanya pekerjaan ini yang tersedia saat ini."
"Baiklah Clara, kita tunggu sampai besok. Jika belum ada panggilan pekerjaan sampai besok, kita akan ambil langkah ini."
Ucap Clara pada dirinya sendiri kemudian bergegas pulang menuju kost-annya.

-----

"Hai Cla."
Sapa Bella yang melakukan panggilan video call dengan Clara.

"Hai Bel."

Trying To Be Mother Of Your Children (TAMAT)Where stories live. Discover now