Penjahat Brengsek

1. Penjahat Brengsek

《Proud Immortal Demon Way》, merupakan judul sebuah novel stallion bergenre fantasi mesum untuk pria.

[Novel Stallion: Pemeran utama pria memiliki kekuatan dan pesona yang mampu memikat banyak wanita.]

Lebih tepatnya 《Proud Immortal Demon Way》 merupakan novel kultivasi yang menyimpang, dengan tebal halaman buku yang bisa dibilang konyol dan berjilid-jilid, pemilik jari emas penentang surga yang memiliki selir berjumlah tiga digit, dan setiap karakter wanita lajang terpikat dengan karakter utama pria.

[Menyimpang = Memberi kenikmatan, kepuasan, kegembiraan.]

[Pemilik jari emas penentang surga: Protagonis memiliki kemampuan atau senjata yang khusus yang biasanya memiliki kekuatan paling hebat.]

Inilah novel stallion paling terkenal yang terbit di tahun ini, tidak ada duanya!

Tokoh utama novel ini adalah Luo Binghe, bukan tipe pahlawan yang tidak terkalahkan layaknya naga kebanggaan surga, bukan pula tipe yang awalnya pecundang, manusia tidak berguna tanpa prestasi. Tapi mampu menjadi novel trendsetter dengan puluhan ribu pembaca di situs baca novel online Cina, sehingga mempengaruhi banyaknya novel fantasi pria sejenis yang bermunculan untuk mengikuti jejaknya.

[naga kebanggaan surga : Protagonis dari awal cerita sudah kuat atau cerita dimulai dari  protagonis yang lemah menjadi kuat.]

Dia karakter yang diliputi kegelapan, kelam, dan kejam.

Namun sebelum menjadi karakter yang jahat, kisah hidupnya diwarnai dengan penuh penderitaan.

Selanjutnya, izinkan Shen Yuan, sang pembaca veteran yang akan meringkas jutaan kata demi kalian semua. Mengabaikan detail cerita fanservice yang tak terhitung jumlahnya.

Luo Binghe dibuang orang tuanya setelah dia dilahirkan. Dibungkus dengan kain putih, dimasukkan ke dalam bak kayu, dan dihanyutkan ke sungai.

Dibuang di hari yang paling dingin di musim itu, dan berkat seorang nelayan yang mengeluarkan dari wadahnya dia tidak jadi mati beku saat dia masih bayi. Hanyut di sepanjang sungai Luo yang saat itu permukaan sungai mulai dilapisi es tipis maka diberilah dia namanya yang sekarang.

[Luo Binghe = Luo (Sungai), Binghe (Sungai Es/Lapisan Es)]

Luo Binghe menjalani kehidupan masa kecilnya terlunta di jalanan, kelaparan, dan kedinginan, sungguh masa kecil yang menyedihkan. Seorang wanita yang bekerja sebagai tukang cuci untuk keluarga kaya merasa iba padanya. Karena dia sendiri tidak mempunyai anak, dia mengadopsi dan membesarkannya seperti anaknya sendiri. Ibu dan anak yang malang, menderita di tangan majikan mereka yang kaya.

Tumbuh besar di lingkungan yang sangat tidak baik inilah menjadi sebab kepribadian Luo Binghe yang menyimpang, termasuk kecenderungannya untuk berkelahi karena hal sepele, balas dendam karena hal yang remeh, bahkan dia sanggup menyembunyikan niat membunuh dibalik senyumannya.

Demi semangkuk bubur daging hangat, dia menahan pukulan demi pukulan dari para tuan muda kaya, meski pada akhirnya dia tetap saja terlambat dan tidak bisa memberikan sesuap bubur pun kepada ibu angkatnya sebelum meninggal.