29. Hutan Bai Lu

707 81 45
                                    

Shang Qinghua terkejut. "Yang benar?"

Shen Qingqiu, "Memangnya lucu bercanda soal beginian? Cara ini dijamin akan memperbaiki segalanya, selama hal ini benar-benar dirahasiakan, kita bisa menghindari semua masalah. Semua ini bergantung padamu. Kau, apa kau masih ingat membuat tanaman yang hanya muncul seribu tahun sekali?"

"..." Shang Qinghua tidak bisa berkata apa-apa. "Deskripsimu terlalu luas. Jumlah tanaman yang dimakan Bing-ge yang muncul setiap seribu tahun, setidaknya ada delapan puluh, kalau tidak ada seratus tanaman."

Ternyata kau menyadarinya!

Shen Qingqiu menghela nafas, lalu membisikkan empat kata ke telinganya.

Shang Qinghua mendengarkan, dia terkejut, kemudian setelah hening sesaat, dia menatap Shen Qingqiu dengan tatapan penuh arti.

Shen Qingqiu, "Kau lihat apa?"

"Bukan apa-apa." Shang Qinghua berkata, "Aku sudah lama menduga jika bro Cucumber itu ternyata pembaca yang setia, hanya saja kau seorang yang tidak suka mengungkapkan perasaan secara normal. Tak disangka kau bahkan sanggup mengungkap ketetapan yang tidak jelas dan tidak berguna yang kupakai hanya sekali dalam cerita, aku sangat terharu."

"..." Shen Qingqiu, "Besok, turun gunung bersamaku, kita akan mencari tempat keberadaannya."

Shang Qinghua, "Besok? Bukannya... ini terlalu mendadak?"

Dia tergagap, "Sejujurnya aku... aku tidak dapat mengingat lokasi dan deskripsinya dengan tepat. Keseluruhan cerita itu panjangnya dua puluh juta kata, dan tanaman itu hanya disebutkan sekali dalam satu bagian mengenai alam. Biarkan aku berpikir dulu, aku akan memberitahumu begitu aku mengingatnya."

Dengan sangat tulus, Shen Qingqiu berkata, "Kalau begitu habiskanlah waktumu untuk mengingatnya sampai Luo Binghe kembali lagi, bersama Mobei-jun sebagai anak buahnya, pada saat itu, yang satu akan membunuhku, dan yang satu lagi akan membunuhmu, tidak akan terlalu terlambat untuk melakukannya."

Shang Qinghua, "... Baiklah. Aku pasti akan mengingatnya besok!"

Lagi pula, di Puncak An Ding, hal remeh-temeh seperti menentukan kamar asrama dan memberi seragam untuk murid yang baru diterima, tidak benar-benar mengharuskan seorang Peak Lord untuk melakukannya.


Shang Qinghua kembali, berpikir lama dan begitu kerasnya sepanjang malam, memeras otaknya, mengacak-acak dan menjungkir balikkan isi kepalanya, akhirnya sebelum fajar menyingsing, dia melingkari sebuah lokasi pada sebuah peta.

Setelah melihat peta, Shen Qingqiu menggebrak meja, kemudian menariknya secara paksa untuk menuruni gunung. Mereka menghabiskan sebagian waktu perjalanan untuk wisata kuliner, sebagian bermain-main dan bersenang-senang, sebagian berpergian dengan pedang dan sebagian lainnya dengan menaiki kereta, seharusnya perjalanan ini cukup menyenangkan.

Satu-satunya bagian yang sedikit tidak menyenangkan yaitu ketika Shang Qinghua duduk di bangku kusir, mengerang dan mengeluh tiada habisnya.

Dia bertanya, "Kenapa hanya aku yang membayar semua biaya makan dan penginapan? Kenapa, saat kita menaiki kereta, hanya aku yang mengemudikannya?"

Di dalam gerbong kereta kuda, Shen Qingqiu berkata, "Malu hoi ngomong begitu. Biaya perjalanan berasal dari dana sekte, disediakan oleh Zhangmen-Shixiong, yang kau lakukan kan hanya mengambilnya saja dari kantong yang ada di pinggangmu itu."


Memikirkan kata-kata yang dipinta Yue Qingyuan padanya saat pergi, hati Shang Qinghua terasa sangat kecut.

Penjahat BrengsekWhere stories live. Discover now