Triangle

7 0 0
                                    

Apa itu segitiga?

Tak akan pernah ada yang tahu persis seperti apa isi hati seseorang, setidaknya berterima kasihlah pada Tuhan atas perihal tersebut karena nyatanya Rinna tengah 'menggandeng' dua laki-laki sekaligus.

Sepertinya salah sangka mulai menjalar, tapi faktanya putri Yoon itu hanya sekedar bahagia punya dua sahabat laki-laki yang setia bersuka-duka bersamanya, rasanya seperti punya bodyguard, khayalnya kala itu.

Sejak kecil mereka selalu bersama, awalnya hanya Wang Yeo dan Rinna lalu saat menginjak umur limabelas tahun mereka bertemu Junhoo dan mengajaknya untuk bergabung. Mulai dari bermain, makan, belajar, nonton film favorit. Dan yang paling mereka suka adalah menikmati 47 detik tenggelamnya matahari. Lebih serunya lagi mereka punya banyak kenangan menyenangkan yang tak akan bosan untuk diceritakan berkali-kali, persahabatan yang indah bukan?

Apakah segitiga itu sempurna?

Kau pernah dengar istilah bahwa kebahagiaan dunia itu hanya sementara? Sekiranya harus ada kepercayaan pada istilah tersebut walaupun hanya sedikit. Nyatanya kebahagiaan persahabatan mereka mulai goyah ketika salah satu sisinya berusaha untuk melepaskan diri dari segala macam hal yang disebut 'janji'

"Yoon Rinna"

"Ya, ada apa?" Rinna sedikit terkejut ketika tahu bahwa yang memanggil namanya adalah seorang Junhoo.

"Ini untukmu" tolong katakan pada Rinna untuk menahan wajahnya agar tidak merah padam saat Junhoo tiba-tiba menyodorkan sebuket bunga anyelir yang nampak cantik perpaduan putih dan merah mudanya.

"Untukku?" Rinna menerima bunga tersebut dengan malu-malu.

"Memangnya untuk siapa lagi? Wang Yeo?" Rinna hanya tersenyum dalam menanggapi gurauan tersebut.

"Kau tahu, aku tidak hanya sekedar memberi bunga saja tapi aku ingin menyampaikan.... aku suka padamu" tiga kata itu berhasil Junhoo sampaikan dalam satu kali tarikan napas. Wanita mana sih, yang tidak terbawa saat ada seorang laki-laki mengatakan hal tersebut kepadanya, bahkan Junhoo yang notabenenya adalah sahabatnya pun tetap membuatnya melayang jauh ke angkasa, namun adegan dramatis itu tiba-tiba terhenti ketika seseorang datang memergoki mereka.

"Sudah selesai acara 'tembak'nya?" seketika atensi mereka beralih pada sumber suara yang terdengar cukup tajam. Yoon Rinna yang hendak angkat bicara tertahan dengan satu tangan yang terangkat di udara, "Seharusnya dari awal saja kau katakan tak perlu repot-repot mengikuti kami sampai disini, aku pun memang sudah curiga dari awal. Huh, masa bodoh persahabatan"

"Bukan seperti itu, Wang Yeo" Junhoo berusaha membela diri.

"Ya, teruskan saja dramamu itu aku tak peduli. Seharusnya katakan padaku jika tidak pernah menginginkan persahabatan ini!" nampaknya Wang Yeo naik pitam, ia merasa terkhianati.

Apakah semuanya sia-sia? Saat ia berusaha mati-matian menahan segala perasaan berusaha agar perjanjian sahabat itu tetap berdiri tegap tanpa pengingkaran, tapi nyatanya kini ego yang lebih berkuasa.

Rinna berusaha menggapai lengan Wang Yeo yang teramat kaku sebab menahan segala emosinya, "Wang Yeo...."

"Apa jawabanmu?" kini mata Wang Yeo menatap tajam ke arah Rinna. Yang ditatap hanya membeku seolah terciduk atas kelakuan yang tidak diketahui, "Jadi dugaanku yang ini juga benar?" Wang Yeo tertawa miris atas kenyataan yang menimpa dirinya.

Adakah segitiga yang diinginkan?

Wang Yeo menarik tangan Rinna lalu memberikannya pada Junhoo, "Anggap saja kita sudah selesai" kemudian ia mempertemukan kedua tangan sahabatnya itu. Sambil menatap Junhoo dengan tatapan menusuk ia kembali berkata, "Pegang dia jangan sampai lepas!" dengan penuh penekanan.

Kim Wang Yeo berbalik dan pergi meninggalkan sebuah segitiga yang tak lagi bersudut, tempat yang paling dulu ia sukai. Dia sangat yakin bahwa yang dilakukannya ini adalah benar, memang seharusnya seperti itu bukan? Membuat gadis yang ia sukai, Yoon Rinna, bahagia, pengorbanannya adalah akhir dari kisah cintanya yang menyedihkan.

Ia sadar jika ia terus bertahan maka sisinya tak akan pernah bisa mengikuti sisi yang lainnya karena sempurnanya sudut segitiga adalah sebuah kesetiaan yang tak pernah terkhianati.

Seperti itukah segitiga?

..End..

TriangleWhere stories live. Discover now