Seulgi with The "J" [On Going]

Part 22

Seulgi POV

Dia ternyata pergi ke mini market "ohh iya ..."kataku yang terpotong oleh dia "kalau kau mau menanyakan apa kita berbuat aneh2 coba kau ingat2 saja sendiri"kata dia sambil melihat ke arahku

"Aku ga akan nanya sama kamu ,kalau aku ingat semuanya "kataku sedikit kesal karena aku sendiri tidak bisa mengingat-ingat kejadian itu.

Dan tak lama ada suara ketukan dari arah pintu apartemen itu ,dan dia langsung membukanya "oh ne ne"kata dia yang entah berbicara dengan siapa ,karena aku tidak bisa melihatnya

"nih "kata dia yang ternyata baru membeli 1 box pizza besar 

"apa ini ?"kataku dengan bodohnya sudah jelas2 itu pizza seul "itu ayam goreng"kata dia sambil menjulurkan lidahnya dan dia duduk di sebelah ku

"udah makan saja ,aku tau pasti kamu ga kenyang tadi makan ramen aja kan? "kata dia yang sudah memakan pizza dan aku mengangguk memang benar ramen tidak akan pernah bikin aku kenyang

"ko kamu tahu aku makan ramen sih ?"kataku yg baru sadar kenapa dia bisa tahu aku makan ramen

"tuh "kata dia sambil menunjuk ke arah baju ku ,yang ternyata ada bekas noda kuah ramen itu

Kita berdua sibuk dengan makanan dan menonton TV saja "hei apa kau tidak apa2?"tanya ku sambil melihat ke arahnya

"mwo?"kata dia yg sedikit bingung "iya apa perut mu tidak apa2 makan buburku tadi ?"kataku dengan muka sedikit merasa bersalah

"arghh arghhh aphayo"kata dia yg tiba-tiba memegang perutnya

"wae wae ?"kataku yang langsung berjongkok depan dia ,untuk melihat kondisinya

Dia tidak menjawab apa-apa dia terus2an merintis kesakitan yang bikin aku makin panik saja ,aku berlari ke arah dapur mengambil air putih hangat untuknya .dia meminumnya terus kemudian dia tiba-tiba saja memukul pelan kepalaku dengan bantal disebelahnya

"kau khawatir kepadaku ya ?"kata dia sambil tersenyum menyebalkan sekali

"YA!! Jelas aku khawatir sama kamu ,aku ga mau aja kamu sakit atau bisa-bisa masuk rumah sakit hanya gara2 bubur buatan ku"kataku

"mian ,aku tidak apa-apa ko hanya saja sepertinya lidah ku sekarang sudah mati rasa deh makan bubur asin mu itu"kata dia yang tertawa membuatku melempar bantal kearah dia 

"akhirnya aku melihat tawa mu lagi"pikirku sambil menatap kearahnya dia terus-terus tertawa lepas

Oh iya hari ini aku tidak ada jadwal sama sekali dan entah kenapa aku sangat senang diam bersama dia hari ini apa mungkin gara2 aku dibelikan pringles oleh dia ya .aku juga tadi udah mandi tapi masih pake baju yg sama kaya kemarin, sekarang kita berdua menonton film bersama aku duduk sambil selonjoran di sofa sudah berasa rumah sendiri sedangkan dia duduk di ujung sofa .

"Jinyoung-ssi apa bisa jelasin kenapa aku bisa ada disini ?"kataku sambil melihat dia

Jinyoung POV

*flashback

Aku merasa benar-benar bersalah sekali pada seulgi ,karena kalau saja aku menemani dia di bar waktu itu pasti sekarang dia tidak akan menghilang seperti ini ."jinyoung kau bodoh sekali ,kenapa kau harus menemani wanita lain .sedangkan wanita yang kau sukai itu sedang sendirian "gerutu saat mencari seulgi di dalam club . Setelah seulgi ga ketemu di club itu aku langsung memilih untuk mengantar RV terlebih dahulu ke mobil Mark hyung.

Saat sedang membantu RV masuk ke mobil aku melihat mobil BMW hitam lewat depan mataku dengan kecepatan tinggi sekali "oh itu bukannya mobil JB hyung ya ?"kata youngjae yg berdiri di belakang ku ,aku hanya mengangguk saja