Setelah pembicaraan itu suasana yang tadi memang sudah hening sekarang menjadi benar-benar hening dan awkward sekali, "lebih baik kau tidur lagi saja kalau pusing"kataku yang masih memijat nya dan dia tidak menjawab ku yang artinya dia sudah kembali ke alam tidurnya.

sudah mau setengah jam dia tidur "tau gitu aku tidak nyuruh dia tidur "pikirku saat aku rasa kaki ku sudah mulai kesemutan sekali.

"kenapa aku terus-terus mengelus-ngelus rambutnya"pikirku yang memang tadi sudah memijinya tiba-tiba aku mengelus-ngelus dia supaya tidurnya nyenyak

"tuhan!! bubur ku pasti sudah jadi air aish"kataku yang baru teringat bubur gosong ku

"heii.... heii bangun aku sudah masakin bubur untuk mu  "kataku sambil memgoyong-goyangkan bahu dia "heii bangun"kataku lagi

"hmmm 5 menit lagi "kata dia yang sekarang sudah memiringkan badannya ,tapi masih tertidur di pahaku

"tidak ,cepet bangun sekarang"kataku teriak sambil mendorong tubuhnya suapaya bangun

"iya iya aku bangun sekarang "kata dia yang terdengar sedikit kesal kepadaku .

Dia sudah berjalan ke dapur aku mengikuti dibelakang ,"ini buburnya?" tanya dia yang sedikit terkejut melihat bubur yang  sudah mencair itu tapi dia mengambil mangkuk buburnya dan sudah memakan suapaan pertama aku melihat ke arahnya untuk melihat ekspresinya

"apa tidak asin?"tanya ku yang bingung melihat ekspresi datar dia "tidak ko"kata dia sambil terus memakan buburnya.

"apa lidah dia sudah mati rasa ya "pikirku

"hei hei sudah jangan di makan lagi "kataku yang merasa kasihan melihat dia sesekali terbatuk, mungkin gara-gara bau gosong dan rasa asin itu .aku mengambil mangkuknya tapi mangkuknya di ambil lagi oleh dia "aku lapar" kata dia yang langsung benar-benar menghabiskan bubur itu setelah beres makan dia langsung berlari ke kamarnya lagi .

aku memutuskan untuk mencuci mangkuk bekas dia tadi "benar-benar aku sangat cocok menjadi pembantu"gerutu ku ,setelah itu aku duduk di ruang tv dan dia pun dateng duduk di sebelahku

"apa kau habis memuntahkan makanan tadi ?"tanyaku yang penasaran "aniyo"kata dia sambil sedikit tersenyum

"kau berbohong ya ? tidak apa-apa ko kalau kau memuntahkan itu "tanyaku lagi

"kenapa aku harus memuntahkan itu "kata dia sambil melihat ke arah TV

"apa dia benar-benar memakannya "pikirku sambil melihat ke arahnya dengan tatapan bingung sekali.

"oh iya aku mau pulang sekarang jadi... "kataku

"tunggu ,aku mau keluar sebentar"kata dia yang langsung keluar begitu saja

Aku duduk melihat ke arah TV yang sedang menayangkan berita "Idol TOP Kim Jennie yang mengadakan WORLD TOUR berjudul 'Solo one ' pada awal tahun ini ,sudah beres dan Kim Jennie juga sekarang sudah kembali ke KOREA " isi berita yang aku lihat sebentar

Aku memutuskan untuk mematikan TV saja "tuhan tolong aku tidak bisa ingat kenapa aku bisa ada disini"gerutuku dan kejadian semalem itu tiba-tiba berputar di kepalaku

*flashback

Aku kesal saat melihat ternyata JB benar-benar meninggalkan ku sendirian di bar itu ,meskipun aku juga yang mengusirnya supaya pergi .tapi aku tidak menyangka kalau dia benar-benar setega itu.

"ahjussi aku mau 1 gelas vodka lagi ,oh iya nanti minuman ku ini dibayar oleh teman ku yang tadi ya"kataku dan ahjussi hanya mengangguk saja "oh iya sama aku minta es batu dong yang banyak"kataku sambil memberikan gelas ku yang sudah kosong itu dan benar saja ahjussi mengisi gelas ku dengan minuman dan memberikan gelas yang berisi es batu saja .karena saat aku merasa kesal aku selalu menggerogoti es batu

Seulgi with The "J" [On Going]Where stories live. Discover now