Hold Me Tight (TAEJIN)- END

L- 3

                      💜Selamat Membaca💜

.
.
.

Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, kini mereka sedang duduk bersantai disebuah kafe yang Taehyung rekomendasikan, benar kata Taehyung kafe ini tidak bisa dinilai dengan dilihat saja karena saat ini Seokjin merasa nyaman meski pelanggan yang sangat ramai tengah berdatangan saat ini namun tetap membawa ketenangan didalamnya. Seokjin suka!

“Seokjin, akhir pekan nanti kau ada waktu?”

“Molla”

“Ok, aku akan menjemputmu”

“aku tidak menyuruhmu menjemputku”

“tanpa disuruh pun aku tetap akan menjemputmu”

“shirreo”

“Ayolah, aku hanya mengajakmu jalan-jalan,aku janji tidak akan lama”

Seokjin mendesah pelan “hhhh, akan kupikirkan”

.
.
.

Di perjalanan pulang, Taehyung tengah sibuk memikirkan rencana apa yang akan dilakukannya untuk berlama-lamaan dengan Seokjin.

Sebenarnya dari awal Taehyung sengaja mengulur waktu agar Seokjin tidak pulang, hingga kini malam pun tiba Taehyung merasa tidak ingin berpisah dengan Seokjin namun ia kehabisan akal karna Seokjin yang terus kekeuh minta pulang.

Sampai sekarang Seokjin merasa mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba berhenti.
“Kenapa berhenti ?” Tanya Seokjin

“aku tidak tau Seokjin, sebentar aku periksa dulu ne” Seokjin mengangguk

“Seokjin, maafkan aku ban belakangnya bocor”

“Kalau gitu kau ganti saja” Ujar Seokjin santuy

“Tidak bisa, aku tidak punya ban serap, dan lagi tidak hanya satu yang bocor, tapi dua”

“MWO ?? Bagaimana bisa begitu? Kau bercanda?”

“Eiii, aku tidak bisa bercanda jika dalam keadaan seperti ini”

“Aiiisshhh, lalu bagaimana caranya aku pulang?” Ucap Seokjin mulai frustasi

“Mau bagaimana lagi, kita harus menunggu bantuan disini, mungkin akan memakan waktu lama, karena jalan ini tidak banyak dilewati orang-orang”

“Shirreo !! aku akan jalan kaki” Ujar Seokjin yang kemudian keluar dari mobil dan mengiring tongkatnya berjalan.

Tentu saja Taehyung panik, ini bukan maksut dari rencananya, Taehyung hanya mencari alasan untuk mengulur waktu sebentar. Taehyung pun langsung keluar untuk menyusul Seokjin.

“Seokjin-ah, ini sudah malam ayoo kita balik kemobil, kita menunggu disana”

Seokjin menghentikan langkahnya, “Ini rencanamu kan?”

Taehyung yang mendapat tuduhan Seokjin langsung mengelak dengan gelagapan

“A-a-ni mana mungkin aku merencanakan ini, tidak ada untungnya buatku”

Seokjin kembali melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan jawaban Taehyung, Taehyung yang sempat dugun-dugun kini menghela nafasnya lega. Kemudian Taehyung kembali mengikuti Seokjin kemanapun Seokjin melangkah.

Sudah sekitar 30 menit mereka berjalan, Seokjin merasa kakinya lemas ia lelah berjalan terus tanpa ada arahan dari Taehyung, Seokjin geram dengan bodohnya Taehyung yang hanya mengikuti arah Seokjin berjalan.

“Yak Taehyung, kenapa kita tidak sampai-sampai”

“bagaimana kita bisa sampai, kita malah berjalan kearah yang makin jauh”