Never

2K 254 45
                                    

Never
Nothing last forever

Perlahan tapi pasti, Lee Felix mengumpulkan segala keberaniannya untuk menemui Changbin. Langkahnya semakin kecil, ia tak mau kecewa lagi.

Changbin mengembangkan senyumnya ketika melihat Felix, lalu mendekap Felix sesaat setelah bocah itu sampai.

Ia mengusak rambut Felix, dan menghirup aroma kesukaannya itu.

"apa kabar? aku kembali"

Felix hanya bisa mengeratkan pelukannya, tak ingin Changbin lepas dan pergi lagi.

"kak..... aku rindu," air mata itu jatuh lagi.

Felix melepas pelukan itu, lalu mengusak air matanya, ia tak mau terlihat lemah di depan Changbinnya.

"sudah ya? kan aku disini"

semudah itu, Seo Changbin?

'aku tau, kamu disinipun karena seungmin tak ada'

Tentu itu hanya sampai di batin Felix. Biarkan ia menghibur dirinya sendiri dengan fakta Changbin masih di sisinya, meskipun dia tau, Changbin tak hanya untuknya.

Tapi tak apa, asalkan itu Changbin.

"boleh aku minta lagi, Lix?"

"eung? apa kak?"

"ini" Changbin menunjuk bibir Felix dengan jari kelingkingnya.

Felix tersenyum, lalu membiarkan Changbin menyiumnya. Ah, sudahlah biarkan saja, Felix juga tau kalau Changbin kembali hanya untuk ini.

Tapi tak apa, asalkan itu Changbin.

Perlahan, tautan mereka terlepas, Changbin tersenyum. Senyuman itu yang dulu selalu Felix lihat, yang membuat harinya menjadi tenang, yang Felix suka, dan Felix rindu.

Dulu, Changbin selalu memberikan apa yang Felix mau.

Dulu, Changbin selalu memperlakukan Felix dengan sangat baik.

Sekarang?

"fel, maaf. ini yang terakhir"

Felix masih menahan air matanya yang akan keluar lagi entah seberapa banyak.

"aku paham kak" suaranya bergetar.

"kamu baik, cari yang lain ya?"

'aku lelah kak, haruskah aku teriak disini? haruskah aku bilang ke seluruh dunia kalau aku lelah untuk mencoba mencari yang sepertimu? haruskah aku menangis lagi di depanmu dan bilang jika aku tak bisa melupakanmu?'

"fel, kakak janji setelah ini ga akan ganggu kamu lagi. bahagia ya?"

"fel.... kakak tau ini jahat, tapi semuanya salah dariawal. Harusnya kakak bisa menahan sampai kamu pulang, ternyata kakak terlalu lemah dan bosan dengan kabarmu yang hanya berlalu, sampai dia datang.... dan kakak nyaman"

Air mata Felix mulai menetes, lalu ia mengusaknya dengan cepat.

"jadi sekarang, kakak rasa akan semakin jahat jika mempertahankan kalian berdua. Kakak tau, setelah pertemuan pasti ada perpisahan. Dan kakak ga mau Seungmin tersakiti setelah ini. Maaf, tapi kakak akan melepasmu sekarang-"

"karena hubungan seperti ini, ga ada yang berlangsung hingga selamanya. kita sudahi ya?"

Felix tersenyum, sakit....

"Seungmin pasti orang baik, makanya kak Changbin sayang"

Changbin hanya diam sambil memerhatikan Felix.

"aku tau diri kak, pergi saja. aku sudah tak mau mengekang lagi, bahagia ya?" final Felix sambil menghapus airmatanya dan meninggalkan changbin, mengunci pintu kamarnya.

'pergi saja kak! tak usah kembali! tak usah anggap aku lagi! aku tau kamu hanya butuh seungmin.... sampai kapanpun rasamu untukku sudah kosong'

Ia berjanji, ini adalah tangisannya yang terakhir.


















wah.... sudah berapa lama tak jumpa? heheh❤

Demand -changlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang