3- Skenario

893 111 11
                                    

⭐Vote Guys⭐

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vote Guys

🍁🍁🍁🍁

"Oh hai, sudah bangun?" sapa pria bertubuh jangkung, merenggangkan pintu yang tertutup rapat dengan hati berdebar.

Mata sipitnya, menangkap sosok gadis bertubuh kecil dengan rambut acak-acakan menatapinya dengan mata melotot. Tersenyum kecil pria berambut hitam itu melihat bagaimana Ahra, buru-buru membenarkan rambutnya dan membungkuk memberi salam.

"Hallo, aku Choi Ahra." Ahra balik menyapa, begitu selesai menggelung asal rambut panjangnya.

"Oh hai!" balas Mino dengan pasti, melangkah mendekati gadis manis ini.

"Apa ini apartemenmu? Astaga, maaf dan juga terima kasih, karena telah mengizinkan aku tidur disini semalam." Bukannya menjawab Mino mengangguk dengan senyum kecil di sudut bibirnya.

Ya, Mino tau sebab Sehun memberitahunya tadi pagi. Dia bersikeras bahwa dia hanya menolong gadis ini, katanya. Dasar Sehun, kemarin saja so soan menentang. Sekarang? Sehun bahkan sudah mengizinkan gadis ini tidur di apartnya, dengan alasan dia tidak tau alamat rumahnya! Fiks itu bohong.

"Begini nona Choi, ini apartemen adikku. Aku disuruh adikku mengantarmu pulang, setelah kau bangun tentunya." Ahra menggaruk belakang kepalanya, tidak mengerti dengan siatuasi saat ini.

"Adikmu?" Mino mendudukkan tubuhnya di kursi single dekat jendela, menatapi Choi Ahra yang terlihat kebingungan.

"Aku Oh Mino, dan adikku Oh Sehun." Kerutan di dahinya, makin terlihat banyak.

Ahra mencoba mencerna setiap kata yang Mino katakan. Tapi, tidak ada satupun kalimat yang Ahra pahami. "Jadi maksudmu, yang menolongku bukan kamu, tapi pria bernama Oh Sehun?" Mino mengangguk membenarkan.


"Ya, Oh Sehun yang menolongmu, calon tunanganmu sendiri." Lekas Ahra alihkan pandangannya, mencari tempat dimana pas poto besar itu dipajang.

Mampus kau Ahra!

"Tu-tunangan?" Gadis yang kemeja putihnya sedikit kotor itu, terduduk lemas diatas kasur. Eh, jadi Oh Sehun yang ibunya maksud adalah dia? Member termuda, dari grup idol paling populer seantero jagat raya?

Ahra bisa gila, jika Oh Sehun yang ibunya maksud adalah si pria berkulit seputih susu ini. Kakak kelasnya dulu.

"Ini masih pagi, tidak usah bercanda. Mana mungkin Oh Sehun yang itu menolongku, kenapa dia membawaku pulang ke apartemennya?" Mino menggedikkan bahunya pelan, itu artinya Oh Mino tidak punya jawabannya.

Couple Or Trouble - OH SEHUN (Tamat)Where stories live. Discover now