🍝

270 44 10
                                    

••••

Jinho berjalan sangat pelan bahkan matanya masih setengah tertutup, ia merasakan tubuhnya seperti remuk. Bahkan saat bangun tidur ia merasa ingin menangis saja karna tubuhnya terasa sakit semua.

"Jinho-ya kau baik-baik saja?" Changgu menghampiri Jinho yang terlihat sedikit pucat.

"Aku hanya kelelahan saja." Shinwon datang membawakan teh hangat untuk Jinho.

"Di minum tehnya, ini teh yang di berikan oleh ibuku kemarin. Semoga kau bisa merasa baik."

"Terima kasih, Shinwon-ah." Jinho meminum tehnya, sepertinya ini teh gingseng dan Jinho merasa tubuhnya agak sedikit ringan.

Jinho kembali memasak seperti biasanya. Ia berusaha untuk tidak melakukan kesalahan apapun. Hari ini Hongseok juga datang hanya sebentar untuk memeriksa dapur.

Satu hal yang tidak pernah Hongseok lewatkan adalah menanyakan keadaan Changgu, ia penasaran sebenernya mereka berdua ada hubungan apa.

Jinho ingin sekali bertanya pada Changgu tapi sepertinya ia tidak punya hak untuk menanyakan hal pribadi semacam itu. Dan satu lagi yang menganggu pikiran Jinho, Hari ini Hongseok tidak sama sekali melihat ke arahnya padahal semalam Hongseok mengantarkannya pulang dengan sikap manisnya.

Jinho masuk kedalam ruang loker dan melihat Changgu sedang menerima telpon. Jinho duduk di samping Changgu ia tidak bermaksud menguping tapi memang akan tetap terdengar olehnya.

"Kapan kau pulang dari china?"

"......."

"Aku sangat merindukanmu."

"......."

"Baiklah aku akan menunggumu."

"......."

"Aku juga mencintaimu."

Pada saat Changgu selesai telpon ia melihat sudah ada Jinho di sampingnya.

"Jinho?"

"Kau tidak makan?"

"Aku ingin menunggu kau dan juga Shinwon."

"Shinwon sedang di kamar mandi mungkin sebentar lagi."

"Baiklah."

Jinho tidak sengaja melihat layar ponsel Changgu dan layar kuncinya foto Changgu bersama seorang pria.

"Kekasihmu?"

"Oh? ini? Iya dia kekasihku." Changgu tersenyum sambil mengusap layar ponselnya.

Jinho sedikit bernafas lega ternyata itu bukan Hongseok tapi kenapa sering kali Hongseok terlihat khawatir pada Changgu.

"Aku pikir, kau dan Hongseok..."

"Oh iya aku sampai lupa akan menceritakan ini padamu dan Shinwon."

"Bercerita apa?" Shinwon tiba-tiba datang.

"Lebih baik aku bercerita sambil kita makan saja." Jinho dan Shinwon setuju lalu mereka pergi ke ketempat makan yang tidak jauh dari restaurant.

Jinho dan Shinwon sedikit terheran dengan menu makanan yang Changgu pesan disana hanya ada sayuran dan sedikit daging. Berbeda dengan Jinho dan Shinwon mereka memilih makanan yang beragam dan juga pedas.

"Changgu-ya apa kau tidak bosan hanya makan seperti itu?"

"Aku hanya bisa makan makanan seperti ini."

"Benarkah? kau tidak mau coba ini?" Jinho menyodorkan toppoki pedas pada Changgu.

"Aku tidak bisa, Aahh sudahlah itu tidak penting. Lebih baik aku cerita soal Hongseok."

[END] LOVE TASTEWhere stories live. Discover now