Extra Part #1

373 35 4
                                    

Hayo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hayo... Ada yang bisa tebak siapa dua orang di atas? 😊
-----------------------------------------------------------

Takeru melambaikan tangan pada seluruh kru. Di sampingnya sang manajer sibuk membacakan jadwal kegiatan untuk esok.

“Total ada empat jadwal pemotretan dan satu makan malam. Kuharap kau bisa hadir di acara Honeys (1),” pungkas Satoru sambil mematikan gawai canggihnya.

“Makan malam itu, ya?” Takeru memijat tengkuk, “Kau kan, bisa mewakiliku hadir, Manajer?”

“Yang mereka inginkan itu kau, bukan lelaki tua tambun macam diriku,” jawab Satoru kalem.

Takeru melirik manajernya. Lelaki penghujung usia tiga puluhan tahun yang masih tampak muda. Hanya sedikit kelebihan lemak di tempat yang sangat tak tepat. Takeru geli ingin meninju perut gembul itu, tapi dia takut mendapat amukan manajernya.

“Aaah ... Aku lelah.” Takeru kembali memijat tengkuk, “Kenapa kau sadis sekali memberiku jadwal, Manajer?”

Satoru memasukkan tas-tas ke bagasi mobil. Seluruhnya berisi perlengkapan pemotretan Takeru yang sudah dimulai sejak pukul empat pagi. Hari sudah hampir berganti saat seluruh sesi pemotretan akhirnya selesai.

“Kau punya kesempatan bagus untuk menjadi populer. Bakatmu luar biasa. Visualmu juga sangat mempesona. Jadi ....”

“Sudahlah, aku hanya mesin uang untuk kalian,” potong Takeru, “Dan sebagai mesin aku dilarang protes ke agensi.”

Satoru terbahak. Dia memberi isyarat pada sopir untuk melajukan mobil MPV mewah itu ke apato sang model.

“Kariermu sangat cemerlang, Takeru-kun. Pekerjaan-pekerjaan itu yang mendatangimu. Kuharap kau lebih bersabar sampai tabunganmu cukup untuk pensiun.”

“Tabunganku sudah lebih dari cukup untuk berfoya-foya lima turunan, Satoru-san,” gumam Takeru.

Satoru mengangguk setuju. Takeru Kinomiya adalah anak emas di agensinya, Laluna Entertainment. Darah seni deras mengalir dari ibunya yang seorang mantan model tersohor, Ayumi Kitajima. Satoru tahu tanpa harus menjalani sederet jadwal ketat di bidang hiburan, Takeru sudah bisa memiliki kekayaan sendiri.

Ayahnya, Nozomi Kinomiya, adalah pemilik bisnis retailer yang menggurita di seluruh Jepang. Ditambah warisan berlimpah dari Klan Kitajima yang menjadikan Takeru Kinomiya seorang model terkaya di Asia.

Namun sikap lelaki bertinggi lebih dari seratus delapan puluh sentimeter itu sangat jauh dari sombong. Jika tak tahu latar belakangnya yang sangat hebat, orang pasti mengira Takeru hanya mahasiswa Todai (2) biasa, yang kebetulan dianugerahi visual luar biasa tampan.

Lexus hitam metalik yang ditumpangi Takeru berhenti di depan gedung apato. Lelaki berambut hitam pekat itu turun tanpa diiringi manajernya.

“Kujemput jam delapan pagi?” Satoru melongok keluar.

Nihon de no Haru (TAMAT)Where stories live. Discover now