Entah mengapa, hari ini aku sangat merindukanmu, bahkan sangat ingin mencipta temu bersamamu.
Iya, hanya aku yang mengagumimu namun entah dengan kamu.
Kamu yang sampai saat ini masih menyita separuh hatiku, semoga kamu segera tahu bahwa aku sangat menginginkanmu.
Tenang, kamu tidak harus menjadi milikku, tapi aku sangat ingin saat ini berada di sampingmu menghabiskan sisa waktuku menatap wajah khasmu yang selalu ku rindu hingga penghujung waktu kembali merebutmu dari pandanganku.
Jangan biarkanku menanggung derita merindu seorang diri
Sesekali, menolehlah walau hanya sekadar berlalu kemuadian kau pergi (lagi)
Itupun bagiku sudah cukup mengobati
Walau terkadang akulah yang tersakiti
Cirebon, 28 September 2019
Lagi,lagi rindu kamu.
YOU ARE READING
Sejuta Rasa
VéletlenBeberapa huruf yang tersusun menjadi kata, beberapa kata yang ku susun menjadi kalimat. Bukannya hidup ini banyak rasa? Tak hanya makanan dan minuman saja 'kan? Saya menulis ini dengan berbagai rasa yang ku rasa dengan berbagai kondisi yang terasa.
