Aku ingin mengulang sekali lagi
Dikala sang hujan memaksamu di sisi ku
Hatiku berlompatan kesana kemari
Jantung ku berdebar tak terkendali
Aku tak ingin hujan ini mereda
Aku egois ya?
Aku hanya ingin menikmati hujan bersamamu
Sebab, aku takkan bisa memberhentikan waktu dan merebutmu untukku
Dan Tuhan mengabulkan do'aku
Di sebuah halte, ada seorang ibu-ibu yang memaksamu untuk lebih dekat dengan ku.
Aku hanya tertawa kecil melihat ekspresi mu atas perlakuan itu.
Kau dengan wajah malu melirikku dan menyodorkan tangan mu, kemudian menyebutkan nama mu padaku, ku membalas jabatan mu dengan menyebutkan nama ku. Ah, aku senang bukan main kala itu.
Tak lama berlalu, kau menyodorkan sebuah handphone untuk ku isi nomor ku. Seketika aku mencubit pipi ku dan hal itu membuatmu terkekeh geli karena ulah ku.
Hujan perlahan berhenti, kau pamit dengan permisi dan waktu telah melenyapkan mu.
Tuan, aku ingin kau kembali, untuk menemaniku di kala hujan menghampiri ku (lagi).
-Hallizirns-
YOU ARE READING
Sejuta Rasa
RandomBeberapa huruf yang tersusun menjadi kata, beberapa kata yang ku susun menjadi kalimat. Bukannya hidup ini banyak rasa? Tak hanya makanan dan minuman saja 'kan? Saya menulis ini dengan berbagai rasa yang ku rasa dengan berbagai kondisi yang terasa.
