Aku sudah lupa bagaimana rasanya diprioritaskan
Aku sudah tak ingin lagi ditinggalkan tanpa alasan
Aku sudah lelah dijadikan sebagai batu loncatan
Akupun sudah ingin dihalalkanBukan hanya kalimat manis tanpa kepastian
Bukan soal iming-iming kesetiaan, yang ku inginkan ketulusanCinta butuh pengorbanan kan?
Cinta juga butuh kepastian kan?
Cinta pun butuh kepercayaan kan?Diriku menunggumu di sujud penantian
Diriku mengharapmu menjemput dengan teguhnya keyakinan
Diriku kan mencintaimu yang berasakan keimanan.
-LizIni hanya sebuah tulisan yang ingin kusampaikan dan semoga tersmpaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Rasa
RandomBeberapa huruf yang tersusun menjadi kata, beberapa kata yang ku susun menjadi kalimat. Bukannya hidup ini banyak rasa? Tak hanya makanan dan minuman saja 'kan? Saya menulis ini dengan berbagai rasa yang ku rasa dengan berbagai kondisi yang terasa.