"tidak" Baekhyun yang menyadari bahwa pipi Yuna memerah pun malah tambah ingin menggodanya.

"ahh kau menyukainya ya, iya kan "

"tidak" jawab Yuna singkat lagi dan masih memandang ke arah lain, bagaimana bisa Baekhyun tau tentang perasaannya terhadap Sehun.

" ayolah jujur saja, kau menyukainya kan" goda Baekhyun yang masih terkekeh di hadapan Yuna.

"tidak ya tidak!" kali ini Yuna mengubah pandangannya ke Baekhyun, dan sukses membuat Yuna mendelik, bagaimana tidak kini jarak wajah mereka sangatlah dekat, ia lupa bahwa sendari tadi Baekhyun masih berdiri di depannya, bahkan Baekhyun sedikit mencondongkan badannya membuat Baekhyun bisa merasakan hembusan nafas yang tersenggal-senggal, Baekhyun yang menyadari posisi mereka pun langsung mundur.

"maaf" Yuna pun langsung berjalan mendahului Baekhyun, Baekhyun yang melihat tingkah Yuna malah tersenyum.

"hei tunggu aku!"


🍒🍒

"ini rumahmu" tanya Yuna pada Baekhyun saat melihat rumah megah terpampang di depannya.

"bukan, ini rumah orang tua ku" jawab Baekhyun enteng yang membuat Yuna hanya mendengus

"bunyikan bel nya"

"sekarang? "

"ya sekarang, mau kapan lagi? "

Yuna akhirnya menekan bel nya, dan tidak lama gerbang pun di buka oleh seorang wanita paruh baya sepertinya pelayan rumah ini.

"ada yang bisa saya bantu?"

Yuna pun tersenyum lalu mengatakan tujuannya, "maaf saya dengar pemilik rumah ini sedang mencari guru privat matematika untuk anaknya, apa saya bisa bicara dengan pemilik rumah ini"

Bibi itu mengangguk,"oh silahkan masuk dulu akan saya panggilkan nyonya"

Yuna pun hanya tersenyum mengiyakan dan mengalihkan pandangannya kepada Baekhyun yang sedang tersenyum sendu.

"kau mengenalnya? " tanya Yuna

"tentu saja dia yang mengasuh ku saat ayah dan ibuku sibuk" Yuna pun tertegu ia tahu perasaan Baekhyun saat ini, kadang Yuna merasa kasihan dengan takdir Baekhyun.

"oh kau yang akan melamar menajdi guru privat matematika putraku?" Yuna menoleh ke sumber suara, menampak kan wanita paruh baya yang sangat cantik.

Apa dia ibu Baekhyun batin Yuna, tidak ambil lama kini Baekhyun sudah ada di belakang wanita itu menandakan memang wanita itu ibu dari Baekhyun.

"ah iya nyonya, saya ingin menjadi guruprivat putra anda"

"tapi kau seorang pelajar" ucap wanita itu ragu.

"ah iya,tapi saya bisa menjamin saya bisa mengajarkan materi matematika terhadap putra anda" ucap Yuna, kemudian ia mengeluarkan semua piagam penghargaan matematikanya kepada wanita itu dan membuat wanita itu tertegu.

Tak lama datanglah seorang anak kecil ,"ough noona yang waktu itu"

Yuna terkejut melihat anak kecil itu,"kau-"Anak kecil itu hanya tersenyum

"apa kabar noona, apa noona yang akan menjadi guru privat ku?" ucap anak kecil itu memandang Yuna dengan penuh harapan. Tapi, Yuna hanya bisa diam.

"ibu aku ingin noona ini yang menjadi guru privat ku, aku berjanji akan patuh bu" wanita itu malah terkejut dengan penuturan putranya yang tak biasa, padahal biasanya dia akan menolak jika kedatangan guru privat.

Don't Go - Baekhyun [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon