14; Our Brother

854 126 18
                                    

Jisoo tak menyangka Hanbin akan se marah ini padanya. Bahkan hanya ketika Pak Jongsuk menyuruh cowok itu mengambil keperluan kelas (sebab taeyong hari ini tak masuk)bersama Jisoo selaku bendahara, ia malah menyuruh Bobby menggantikannya dengan alasan ia pusing.

Dan saat jam istirahat, cowok itu menghilang entah kemana padahal Jisoo ingin menjelaskan semuanya dan meminta maaf. Jisoo memilih untuk istirahat di dalam kelas sebab perutnya tiba-tiba sakit karena ini masih hari keduanya pms, gadis itu menyembunyikan kepalanya diantara kedua tangannya dan memejamkan matanya

 Jisoo memilih untuk istirahat di dalam kelas sebab perutnya tiba-tiba sakit karena ini masih hari keduanya pms, gadis itu menyembunyikan kepalanya diantara kedua tangannya dan memejamkan matanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Kurang lebih seperti ini)

Lalisa dan yang lainnya sudah menyuruh gadis itu untuk ke UKS saja tetapi Jisoo menolaknya.

Gadis itu sebenarnya sedih karena masalah Hanbin tadi, rasanya dia pengen lari ke Bundanya terus ngadu kalau Hanbin marah sama dia.

Ya bayangin aja, dia kemarin seneng-seneng sama Hanbin tapi sekarang mereka malah marahan. Walaupun mereka sering ribut dan adu bacot, tapi nggak pernah sampai kaya gini.

Iya Jisoo ngaku kok kalau dia salah udah ngomong gitu, tapi kan seenggaknya Hanbin ngasih dia kesempatan buat ngomong jangan main ambil kesimpulan dan keputusan sendiri kaya gini.

"Gua kira penunggu kelas ini" Ujar seseorang yang kini menyeret bangku ke samping Jisoo dan duduk disana

Jisoo menegakkan tubuhnya dan mendengus sebal ketika mengetahui siapa orang itu.

"Apa sih June?"

Junhoe tercengir kemudian menyodorkan roti dan susu kotak kepada Jisoo, "ini titipan dari Lisa, dia tadi ada kumpulan mangkanya nitipin ke gua"

Jisoo menempelkan punggungnya ke kursi, kemudian tanpa disangka-sangka perutnya berbunyi menandakan bahwa ia lapar.

"Buset nyaring banget" Komentar Junhoe

"Tapi gua gak mau makan, males" ujar Jisoo

"Terus menurut lu perut lu itu bakal ngerti kemalesan elu? Jangan nyari penyakit lah Jis, makan" Junhoe membuka bungkus rotinya dan menyerahkannya pada Jisoo tak lupa dengan kotak susunya.

Jisoo menerima dan memakannya, benar kata Junhoe kalau dia pingsan nanti siapa yang mau gendong? Hanbin kan lagi ngambek.

Ah ya, mereka hanya berduaan di kelas. Sebab hari ini memang semua orang sepertinya sibuk mengurus ini itu sehingga kelas selalu kosong seperti ini.

Jisoo sendiri harusnya ikut kumpulan organisasi tapi dia izin untuk tidak mengikuti kumpulan hari ini.

"Lu gak ada kegiatan?" Tanya Jisoo sambil mengunyah rotinya

When We Just A Friend [𝐇𝐚𝐧𝐒𝐨𝐨]✓Where stories live. Discover now