Joy POV

Sekarang pukul 2 siang semua idol sudah kembali keruang tunggu mereka terlebih dahulu."nanti jam 3 kita langsung ke salon "kata leeteuk oppa "oppa aku lapar sekali"kata irene unnie sambil memegang perut ratanya itu ."okay tunggu aku akan memesan makanan untuk kalian"kata manajer oppa yang langsung memesan makanan

"Joy anter aku ke toilet "kata seulgi yang memang kakinya masih sedikit cidera dan sekarang malah menjadi bengkak "okee my baby come on"ucapku sambil membantu seulgi unnie berjalan.

Saat di toilet ada 4 bilik wc nya aku dan seulgi unnie masuk ,dan terdengar dari luar ada suara perempuan "Ya Nayeon apa kau lihat tadi red velvet sunbaenim sedang gladi mereka banyak sekali membuat kesalahan diatas panggung,mana tadi Joy terjatuh "

"apa mereka pantas disebut Sunbaenim momo "saat mendengar itu aku yakin bahwa mereka nayeon dan momo dari twice .hp ku bergetar dan ada notif chat dari seulgi "kita jangan dulu keluar ,biarkan mereka pergi terlebih dahulu joy" saat baca chat itu 

"kau terlalu sabar unnie"kataku dalam hati

"dan momo kau tau aku kemarin membuat seulgi itu jatuh tepat dibawah kaki ku ,aku sengaja menghadang kakinya dengan kaki ku "ucapnya

"kau seriusan nayeon ?"ucap momo

"ya aku serius karena aku tidak suka dengan dia ,dan pantas saja dia banyak hatersnya toh dia orangnya tidak berguna sama seperti member2 yang lainnya hanya bermodalkan visual SM saja.dan kau tau dia itu pencuri jimin dari ku ,meskipun jimin tidak akan melirik wanita seperti dia"ucapnya

"aishh wanita itu bernyanyi pun tidak bagus cuman seorang dancing machine saja, dia tidak cocok sekali menjadi idol .mungkin SM hanya kasihan kepada dia karena sudah 7thn menjadi trainee"ucap nayeon kembali dan batas kesabaran ku sudah habis saat dia sudah kelewat batas mengata-ngatai unnie ku dengan ucapan kasarnya.

Aku membuka pintu bilik wc ku dengan cukup keras dan aku berjalan ke arah wastafel dimana mereka berada ,dan bisa kulihat wajah mereka kaget saat melihat ku.

"Ada apa kau terus melihat ku ? apa kau terpesona dengan ku ?"tanya ku kepada nayeon si wanita bermulut tajam

"hahah mimpi "kata nayeon itu "benar kan momo apa yang aku bilang Rv hanya kumpulan orang2 yang gila perhatian"kata nayeon itu yang langsung aku tatap tajam-tajam dan tanpa sadar tangan ku sudah mengepal menahan amarah .

"ya nayeon benar semuanya yang kau bilang "kata momo itu dan aku sudah hilang kendali aku menampar nayeon dan momo itu cukup keras dan terdengar mereka meringis kesakitan .

"berani sekali kalian berbicara seperti itu kepada seniormu "kataku dengan marah ,aku mulai menjambak rambut mereka dan mereka berteriak kemudian seulgi unnie keluar dari bilik toilet dan memandang ku dan menarik tangan ku untuk keluar ,belum sampe pintu wanita itu berbicara lagi "memang pengecut tuh pantasnya ngumpet kaya kau kang seulgi"ucap nayeon yang masih memegang pipi yang memerah itu .dan aku sudah mau menamparnya lagi tapi aku ditarik keluar dari toilet oleh seulgi unnie .

Seulgi POV

Saat di dalam bilik toilet tadi dimana nayeon dan momo menghujat ku ,aku sudah ingin menampar mereka .tapi tiba2 aku mendengar suara tamparan dari joy untuk mereka ,aku menarik joy untuk keluar supaya masalahnya tidak menjadi panjang aku dan joy pergi ke ruangan kosong di ujung koridor itu supaya kita tenang dulu sebelum bertemu member lain.

"YA!! Unnie kenapa kau menarik ku keluar ,wanita itu harus diberi pelajaran unnie .dia tidak sepantasnya berbicara omong kosong seperti tadi"kata joy yang memang telihat emosi

"ya joy kau sudah menampar mereka dan itu sudah cukup"kataku

"unnie kenapa kau hanya diam saja saat mereka menghujat mu seperti itu ? apa kau bodoh unnie kau harusnya membela dirimu sendiri unnie .sadarlah unnie"kata joy dengan teriak

Aku hanya diam saja saat joy berkata seperti itu "kau bukan kang seulgi yang aku kenal lagi"ucapnya dan aku menatap mata joy yang sudah membara karena kesal "jawab aku unnie kau jangan diam saja!!!"teriakannya lagi

"memang aku bodoh karena membiarkan mereka menghujat ku dan melibatkan semua member rv ikut dihujat oleh mereka. aku sudah lelah joy ,membela diriku terus menerus toh semua orang akan menganggap aku ini hanya orang tak guna joy.."kata ku dan mulai terasa mataku berair

"kang seulgi yang aku tahu dia akan selalu kuat menghadapi semuanya "ucap joy sambil memeluk ku

"joy kau kembali keruangan duluan saja ,aku akan mencari angin dulu sebentar"ucapku dan joy mengerti kalau aku butuh waktu sendiri

Setelah joy pergi kembali ke ruangan aku berjalan ke arah area parkir belakang gedung itu dan kulihat ada bangku taman di area parkiran itu ,saat aku melihat langit sore aku merasa airmataku tiba-tiba turun .saat sedang melamun aku merasa ada yang sedang memandang ku ,aku melihat ke kanan-kiri tapi tidak ada siapa2 "mungkin hanya perasaan ku saja"ucapku dalam hati dan aku langsung menghapus air mataku.kemudian ada suara lelaki dari arah kiri ku

"heyy sedang apa kau disini?"ucapnya

"ohh jinyoung-ssi aku hanya sedang melihat langit saja ko"ucapku dengan senyum palsu itu"jinyoung-ssi apa kau dari tadi melihat ku?"tanyaku dan bisa kulihat dia bingung

"anii aku tadi dari mobil ku disana"kata jinyoung dengan menunjuk ke arah belakang ku yang memang benar ada parkiran mobil.

"oh iya akhirnya aku melihat mu duduk dikursi ,tidak seperti kemarin kau duduk di lantai begitu .apa kaki mu sudah membaik ?"katanya dan langsung aku menaikan sedikit kaki kanan ku supaya dia bisa melihtnya "kenapa jadi membengkak seperti itu ? apa kau tidak ke dokter ? apa kau masih bisa berjalan ?"kata jinyoung

"heyy satu-satu dong nanyanya aku bingung mau jawab yang mana dulu nih "kata ku sambil melihat ke arah jinyoung dan dia tersenyum

"aku masih bisa berjalan dan kaki ku sudah tak apa cuman jadi bengkak saja itu wajar ko ,dan aku tidak bertemu dokter karena dokter disini tidak bisa berbahasa korea "kata ku dan langsung jinyoung tertawa mendengar perkataan ku tadi

"oh iya jinyoung-ssi terimaksih banyak kemarin buat p3k nya "kata ku dan kulihat jinyoung sedikit bingung tapi kemudian dia tersenyum "tak masalah ,asal jangan kau jatuh lagi karena hari ini aku tidak membawa kotak p3k "ucap jinyoung itu





TBC

"kotak p3k ?"- Jinyoung

"Semuanya itu adalah aku ,kotak p3k dari ku .dan aku yang melihat mu menangis tadi " - J

Seulgi with The "J" [On Going]Where stories live. Discover now