3. TEMAN BARU

43 9 5
                                    

      Ariana terbiasa bangun jam 5 dan menunaikan shalat subuh berjamaah, walaupun Ariana anak yang agak tomboi. Namun,ia tak lupa bahwa shalat adalah kewajiban umat Islam di seluruh dunia. Ariana diajak oleh neneknya pergi ke kebun dan sawah,untuk memetik dan menanam jagung. Sesampainya di kebun,Ariana diajarkan bagaimana caranya menanam tumbuhan dengan baik dan benar. Setelah semuanya selesai, Ariana diajak nenek untuk berjalan-jalan di sekeliling kampung.
    
   Di komplek perkampungan nenek dan Ariana disapa oleh tetangga, disitulah Ariana mendapat teman baru dari perempuan hingga laki laki,memang Ariana anak tomboi namun ia tidak terlalu dekat dengan laki laki, hanya saja tingkah lakunya seperti laki laki.
 

   Setelah merasa puas nenek dan Ariana memutuskan untuk pulang ke rumah dan di lanjut besok jalan jalan di sekitar perkampungan dengan teman barunya. Sesampainya di rumah, Ariana bergegas untuk mandi, setelah selesai mandi Ariana beserta keluarga menunaikan salat magrib berjamaah.
    Hari semakin gelap Ariana dan keluarga makan malam bersama, selesai makan Ariana mencuci piring piring yang kotor dan di bantu oleh Bu Alya, tak lama kemudian azan berkumandang kembali dan saatnya menunaikan salat isya. Jam delapan mereka berkumpul di ruang keluarga untuk menonton TV bersama-sama, ditengah tengah tontonan terdengar suara tawa, disertai dengan candaan.
    Satu jam berlalu, mereka bergegas ke kamar masing masing untuk tidur, tak lupa sebelum tidur mereka selalu membaca doa.
    Keesokan paginya Ariana di jemput oleh teman teman barunya Lita, Aira, Diana untuk melanjutkan jalan jalan keliling kampung.
   "Assalamu'alaikum" salam Lita (sambil mengetuk pintu).
   "Ariana!!!.." panggil Aira dengan kencang.
   Ariana ayo cepetan nanti kesiangan, keburu panas"seru Diana
   "Waalaikumsalam, iya sebentar, lagi nyari sandal dulu" jawab Ariana.

    Pintu rumah pun dibuka oleh Ariana dan langsung bergegas bersama teman temannya. Sambil berjalan mereka mengobrol dengan serius tentang perbedaan antara kota dan desa.
    Tak terasa telah lama mereka berjalan jalan di sekitar kampung, Lita pun mengajak mereka untuk makan bakso di trotoar di tempat langganan nya. Tak jauh dari tempat tadi mereka pun telah sampai di tempat makan bakso langganan Lita, Aira, dan Diana.
   "Mang, baksonya empat ya"ucap Lita
    "iya neng, campur semua?"tanya mang Ujang
   "iya Mang".

   Sambil menunggu baksonya diantarkan oleh Mang Ujang, mereka sibuk dengan HP nya masing masing, tak lama kemudian, bakso pun diantarkan. Ditengah tengah makan, mereka memperbincangkan tentang Ariana
    "Yana, kamu aslinya orang mana sih?"tanya Diana penasaran.
    "sebenarnya aku itu asli orang sini tapi waktu bayi juga aku udah di bawa ke Jakarta."cerita Ariana
    "sebelumnya kamu pernah kesini?"tanya Aira
    "pernah, kalau tidak salah waktu SD pulang kampung tiga kali, SMP dua kali, dan SMA baru kali ini."jawab Ariana
    "ohh, jadi kamu itu asli orang sini, dan sebelumnya juga pernah kesini, terus kalau kamu pernah ke sini beberapa kali, kenapa baru sekarang kamu kenal kita seharusnya kan dari dulu, ya?"kata Lita
    "soalnya dulu itu orang orang belum belum kenal sama aku, jadi aku takut untuk keliling keliling kampung, dulu juga jalan jalan tapi di ladang aja, terus juga diajarin nanam pohon juga baru kemarin, mungkin kalau dulu aku tuh orangnya agak pemalu dan pendiam."Cerita Ariana
    "Ohh, aku jadi tahu karakter kamu sekarang."seru mereka bersamaan.
   Setelah selesai makan bakso, mereka kembali pulang ke rumah masing-masing.

Jangan lupa vote, and comen.....
Terima kasih...
Nantikan juga kisah selanjutnya!!..
  

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 27, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mengejar MimpiWhere stories live. Discover now