Unbelieve You, but I Love You

923 77 18
                                    

Seohyun terus menatap ponselnya, melihat lokasi suaminya. Bertanya tanya untuk apa suaminya pergi ke taman Sungai Han seorang diri. Donghae melihat istri Presdirnya itu melalui spion atas, berkali kali namja tampan itu mengigit bibirnya gugup. Ia takut Kyuhyun dan Seohyun bertengkar. Yoona melihat suaminya tampak amat sangat gugup, wanita itu memegang lengan kekar suaminya, berbisik bertanya ada apa sebenarnya. Donghae menggeleng.

Seohyun mencoba menelpon Kyuhyun, tapi tidak ada jawaban sama sekali. Untuk apa sebenarnya ia ke taman itu? Tak terpikirkan olehnya bahwa Kyuhyun sedang bertemu dengan Taeyoo. Sampailah mereka di taman sungai Han. Mobil Donghae terparkir sempurna dengan view langsung ke sungai Han. Seohyun turun dengan terburu buru. Ia sedikit berlari mencari sosok Kyuhyun.

Seketika matanya membulat saat melihat suaminya tengah bersama wanita lain. Berbincang. Memang, mereka tidak melakukan apapun. Hanya berbincang. Tapi tetap saja Seohyun merasa kecewa, mengingat suaminya berjanji padanya untuk tidak dekat dekat lagi dengan yeoja lain. Hatinya sedikit sakit, jelas ia sedih. Pikirannya menjalar kemanapun yang tidak masuk akal. Mulai dari selingkuh, khianat, hingga cerai yang akan dilakukan Kyuhyun. Namun Seohyun menggeleng keras. Tidak. Tidak mungkin Kyuhyun seperti itu.

Yoona dan Donghae kini berada tepat di belakang Seohyun. Yoona sedikit menutuo mulutnya terkejut. Berbisik pada Donghae.

"Apa ini sebenarnya oppa?" Tanya Yoona berbisik. Donghae hanya menggelengkan kepalanya.

Seohyun semakin gusar saat melihat Taeyoo memegang lengan Kyuhyun. Setiap pergerakan Taeyoo, Kyuhyun mencoba menghindarinya. Ia melihat Kyuhyun berbicara cukup lama. Dan hatinya semakin tak tenang.

"OPPA!" Teriaknya. Kyuhyun melihat padanya, terkejut. Seohyun hanya memegang perutnya, ia mulai pusing. Namun ia mencoba menahannya. Kyuhyun berlari padanya. Namja itu meraih lengan mungilnya.

"Sayang, maafkan aku. Aku akan menjelaskan semuanya. Kumohon jangan salah paham ne" ucap Kyuhyun. Seohyun tidak kuat. Satu tangan memegang kepalanya dan yang satunya lagi tetap memegang perutnya.

"Hyunnie, sayang. Kau kenapa?" Tanya Kyuhyun mulai panik . Kyuhyun melihat Donghae dan Yoona mencoba mengisyaratkan apa yang sebenarnya terjadi pada Seohyun. Yoona yang sama sama memegang Seohyun, menggeleng tidak tahu.

"Oppa, aku kecewa padamu" ucap Seohyun lirih. Dan akhirnya pingsan di pelukan Kyuhyun. Sontak Kyuhyun panik seketika.

"Chagi, Hyunnie. Sayang. JOOHYUN!" Panik Kyuhyun. Ia menggendong istrinya ke dalam mobil. Langsung melaju ke rumah sakit.

Yoona berlari dan ikut ke mobil Kyuhyun, memangku kepala Seohyun di jok belakang. Donghae segera menyusul dengan mobilnya. Namun, sebelum ia berjalan ke arah mobilnya, tangan Taeyoo menahannya.

"Donghae-ah, apa itu istrinya?" Tanya Taeyoo yang entah kapan ada disebelah Donghae. Donghae melepas tangan gadis itu kasar.

"Kau sungguh tak tahu malu Kwon TaeYoo" ucap Donghae lirih nan menusuk. Taeyoo menatap punggung tegap namja iti semakin menjauh. Entah kenapa, perih sekali hatinya.

'Aku hanya ingin cintaku terbalas, bagaimanapun caranya. Cho Kyuhyun, cintaku boleh saja tak terbalas lagi olehmu. Tapi dendamku padamu, karna ayahmu menghancurkan keluargaku, akan terbalaskan. Cepat ataupun lambat. Cho Kyuhyun, rasanya tak rela jika aku harus melihatmu tertawa bersama wanita itu, sedangkan aku harus meratapi kesedihanku karna ayahku mendekam di penjara. Itu semua karna ayahmu Cho Kyuhyun, Cho Siwon' -batin Taeyoo.

------------Our Wedding-----------

Blankar itu terdorong secara cepat, secepat kilat. Kyuhyun, Donghae dan Yoona kini mengikuti kemana arah blankar itu pergi. Seohyun terbaring lemas disana. Mereka bertiga masih tidak tahu apa yang terjadi pada Seohyun. Kyuhyun sangat panik, ia merasa bersalah pada istrinya. Ia merasa berkhianat karna telah melanggar janjinya.

Our Wedding?Место, где живут истории. Откройте их для себя