Begin

689 68 18
                                    

Hari sudah semakin gelap, atmosfer kota Seoul sudah tidak sepanas tadi. Jalanan Seoul mulai dipadati kembali oleh orang orang yang pulang bekerja. Ya, ini waktunya mereka pulang mengistirahatkan diri mereka setelah satu hari penuh berhadapan dengan pekerjaan.

Seohyun, gadis itu sedari tadi bosan di apartemen milik suaminya, hanya berdiam diri, menonton tv, berbaring. Tidak ada yang dikerjakan selain hal itu. Yeoja cantik itu meraih ponselnya, menelpon sang suami tapi tidak diangkat sama sekali. Pasalnya ini sudah cukup malam, dan biasanya Kyuhyun pulang kerja jam 5 sore. Ia mencoba berpikir mungkin saja Kyuhyun sedang sangat sibuk sehingga tidak bisa mengabarinya dari siang tadi.

Wanita cantik itu berjalan menuju dapur, membuka setiap kitchen set, kulkas. Dan, tidak ada apapun selain mie ramyeon. Seohyun lupa, bahwa ia baru pulang dari Jeju pagi tadi. Ia mengambil jaketnya dan tas selempang tak lupa kunci mobil putih miliknya. Ia bergegas menuju supermarket untuk berbelanja. Sembari menunggu suaminya pulang, pikirnya.

Lagu 'writtin' in the stars' yang dibawakan oleh Wendy dan John Legend melantun merdu mengiringi perjalanan Seohyun menuju supermarket. Sesekali ia melihat ponselnya, namun nihil tidak ada kabar dari suaminya. Ia melihat jam digital di dashboard mobilnya, menunjukkan pukul 21.30, sudah cukup malam. Hatinya mulai khawatir tak tenang, alih alih ke supermarket, ia berbalik arah menuju kantor suaminya.

Mobil putih itu melaju cukup kencang. Sebetulnya jika boleh jujur, sedari tadi ia sangat panik. Namun ia mencoba tetap tenang dan berpikir jernih. Sampailah ia di kantor Cho Corporation. Mobilnya sudah terparkir sempurna. Seohyun turun dan berjalan sedikit cepat masuk ke kantor suaminya. naik lift menuju lantai 9 untuk ke ruangan suaminya.

Pintu lift terbuka. Terlihat nona Jung yang masih ada dimejanya. Seohyun cukup lega, karna ternyata benar. Mereka sedang sibuk sibuknya. Nona Jung melihat Seohyun dan tersenyum menyapa.

"Anyeonghaseyo bu Cho" sapanya. Seohyun tersenyum.

"Ne~ apa kyuhyun oppa masih didalam?" Tanya Seohyun. Nona Jung mengangguk.

"Iya betul sekali bu, pak Presdir masih membahas rencana sosialisasi besok" jelas Nona Jung. Seohyun mengangguk setuju. Ia melihat ke jendela ruangan Kyuhyun.

"Sosialisasi?" Tanya Seohyun. Nona Jung mengangguk.

"Iya bu, besok Pak presdir dan ketua PR kami yang baru akan mengadakan sosialisasi" jelas Nona Jung.

"Ketua PR? Kwon Taeyoo?" Tanya Seohyun. Nona Jung mengangguk.

Seohyun berpikir, kalau begitu berarti besok Taeyoo akan bertemu suaminya. Hatinya sedikit gusar, tidak tenang. Namun ia menampik semua pikirannya. Kyuhyun telah menjadi suaminya sekarang. Ia seharusnya tak perlu takut bukan?

"Donghae-ssi ada didalam? Mereka hanya berdua?" Tanya Seohyun. Nona Jung mengangguk.

"Jung biseonim, bisa hubungi suamiku. Aku ingin masuk" pintanya.

"Tentu saja. Tunggu sebentar" ramah nona Jung. Sebelum gadis cantik itu menghubungi Kyuhyun. Pria tampan itu sudah keluar ruangannya bersama Donghae. Begitu terkejutnya ia melihat istrinya yang sudah tersenyum cantik diliar ruangannya.

"Chagi, apa kau begitu merindukanku?" Goda Kyuhyun.

"Bukan begitu, aku ganya kahawatir padamu. Oppa tidak ada kabar sama sekali" keluh Seohyun. Donghae menatap iri mereka berdua.

"Aigooo~ melihat kalian. Aku jadi merindukan istriku. Nona Jung ayo pulang" ajak Donghae.

"Hey Hyung, ia bukan isterimu"

"Whahaa, iya maksudku, aku menyuruhnya pulang. Isteriku ada dirumah Kyu. Aku hanya bercanda"

Kyuhyun hanya terdiam melihat sahabat dan sekretarisnya itu pulang. Dilihatnya Seohyun yang berdiri bersandar pada dinding. Pria tampan itu menghampiri isterinya. Mengecup lembut kening wanita yang ia cintai.

Our Wedding?Where stories live. Discover now