Chapter 7

188 22 0
                                    


Happy reading!!!

Banyak pertanyaan yang terlintas di otak kecilnya mengenai hubungan antara Hyungnya dengan Ji Soo.

Hoseok hanya bisa menjelaskan mengenai hubungan diantara Seokjin dan Ji Soo kepada Jimin dengan nada lirih."Aku juga tidak tahu jimin-ah sudahlah jangan kamu bahas lagi mengenai tentang hubungan diantara mereka. Seharusnya kita tidak boleh ikut campur dalam hubungan percintaan Seokjin Hyung dan Ji Soo. Yang terpenting sekarang kita harus berangkat ke kuliah sebab lihatlah jam menunjukkan jika ini hampir jam mata kuliah akan segera dimulai. Apa Kamu saat ini sudah mengerti?" Jelas hoseok panjang lebar kepada Jimin.

Jimin hanya bisa menjawab dengan anggukan tanpa mengatakan hal apapun.

*
*
*
Beberapa jam kemudian Seokjin telah sampai di rumah Suzy. Berbeda hal dengan Suzy Dia merasa sangat kesal sebab Dia telah menunggu Seokjin lama dan pada akhirnya Seokjin terlambat menjeputnya entah itu karena alasan apa.

"Hei!!! Kamu kenapa terlambat?apa Kamu tahu Aku menunggumu sudah hampir satu jam disini dan Kamu baru datang? Aishh... menyebalkan sekali kenapa Aku harus menikah dengan orang yang tidak tepat waktu seperti dirimu ini dan kenapa juga Abeoji harus memilih laki - laki menyebalkan sepertimu untuk bisa menjadi pasangan hidupku nanti?" Gerutunya sambil menghentakkan kakinya kesal.
"Maaf..." ucapnya merasa bersalah.

Dengan tatapan tajamnya suzy membalasnya dengan kesal. "Hanya itu yang kamu ucapkan sekarang Aku butuh penjelasan darimu mengenai keterlambatanmu menjeputku."

"Dan asal Kamu tahu Aku tidak menyukai orang yang tidak tepat waktu dalam hal apapun. Dan Aku tidak menyukai itu apa Kamu mengerti hah!!!" Lanjutnya dengan nada sedikit tinggi sambil menunjukkan satu jari telunjuknya tepat didepan wajah Seokjin.

"Kau bisa mengertiku sedikit tidak!!! Asal Kamu tahu seumur hidupku Aku tidak pernah membentak seorang wanita sekalipun dan ini untuk pertama kalinya Aku membentak seorang wanita hanya gara-gara Kamu saja." Jelas nya dengan nada yang juga ikut emosi.

"Dengar Kamu ingin tahu kenapa Aku bisa terlambat menjemputmu?" Tanya Seokjin dengan lembut yang sudah meredakan emosinya.
Suzy menggeleng pelan tanpa tahu alasan Seokjin karena keterlambatannya.

"Kalau Kamu tidak tahu jangan langsung membentak orang tanpa tahu alasan yang jelas. Kamu harus bertanya dulu mengenai alasannya tanpa terbawa emosi. Jadi Aku terlambat menjemputmu karena ada seseorang yang menelponku saat itu." Jelasnya sambil menatap manik mata Suzy dalam dan lembut.

"Memangnya siapa yang menelponmu?" Tanyanya dengan tatapan penuh kecurigaan.
Seokjin hanya bisa menghela napas berat mengenai wanita di sebelahnya.

"Orang yang menelponku adalah Hoseok."

"Memangnya siapa Dia" tanyanya sekali lagi merasa tidak puas dengan jawaban yang di lontarkan Seokjin kepadanya.

Seokjin mulai kesal sendiri dengan sederet pertanyaan yang dilontarkan oleh Suzy kepadanya. Dia pun menjawabnya dengan nada dingin dan datar. "Kamu tidak perlu mengetahui tentang siapa itu Hoseok. Cepat kita pergi sekarang Aku tidak mau berlama-lama bersama wanita menyebalkan sepertimu."

Suzy hanya bisa mengumpati Seokjin di dalam hatinya karena setelah mengatakan seperti itu Dia langsung meninggalkannya tanpa menunggunya.

"Hei wanita menyebalkan cepat naik!!!" Kesalnya.

"Aishh... dasar menyebalkan sekali Dia." Gerutunya pelan yang masih bisa di dengar oleh Seokjin.

"Apa? Apa Kamu bilang tadi?" Tanyanya demgan sinis.

"Tidak!! Tidak ada apa-apa." Balasnya dengan senyuman yang dipaksakan.

"Ayo cepat Kamu naik sekarang." Perintahnya dengan tegas.

"Aku tidak akan naik sebelum Kamu mengatakannya dengan lembut." Balasnya santai.

"Dasar wanita yang sangat sangat sangat menyebalkan. Tuhan kenapa Kau harus pertemukanku dengan Dia." Kesalnya dalam hati.
Dengan tidak relanya Seokjin menurut apa yang di ucapkan Suzy dengan sangat terpaksa. "Suzy... apa Kamu bisa naik sekarang jika kamu memperlambat waktu Kamu tahu sendiri kan akibatnya seperti apa?"
"Tidak!!! Aku tidak mau mendapatkan kata-kata menyebalkan dari Abeoji." Gerutunya.
"Baiklah... Aku akan naik Kamu harus mengatakannya lebih baik dari pada sebelumnya lebih lembut tanpa emosi dan tanpa perintah tegas." Balasnya dengan senyuman yang teramat sangat tipis di setiap celah bibirnya.
"Wanita menyebalkan yang pernah ada membuang - buang waktu berhargaku saja. Gara - gara Abeojinya Aku tidak bisa ikut mata kuliah hanya karena pernikahan konyol yang tanpa didasari atas nama cinta. Kenapa Abeojinya menyuruhku untuk melakukan fiting baju pernikahan. Dan Aku masih bingung dengan alasan yang menurutku masih kupertanyakan hingga saat ini. Apa hubungannya dengan Ku, dengan Dia, dengan pernikahan ini dan dengan sifat yang harus bisa Dia ubah dengan cara bantuanku? Aku sendiri bingung harus melakukan apa agar sifat menyebalkannya itu bisa berubah." ucap Seokjin dengan mengeluh.
"Dasar laki - laki bodoh!!! Dia memang laki - laki bodoh dan menyebalkan yang pernah Aku temui selama ini. Dia mudah sekali Aku bodohi dan Aku kerjai. Apa Dia tidak menyadari jika Aku telah mengerjainya." Ucap Suzy tertawa penuh kemenangan.
Mereka tidak mengetahui jika ada benang merah yang tidak terlihat telah menyatukan dan menghubungkan antara hati, pikiran, dan perasaan mereka. Tinggal menunggu kapan benang merah itu akan memperlihatkan sebuah kekuatan yang hanya bisa dilihat dan diukur tentang perjuangan kisah cinta mereka, hati mereka akan di uji dimulai. Dimana akan memperlihatkan seberapa besar rasa sayang, cinta, ketulusan, kepercayaan, dan rasa saling melindungi dan menjaga antara satu sama lainnya.
Hanya sepasang kekasih yang sesungguhnya yang bisa merasakan itu semua dan hanya cinta yang tulus dari hati nya yang bisa menjalani rintangan demi rintangan yang akan terjadi nantinya. Hanya perlu perjuangan dan tekad yang kuat untuk bisa mempertahankannya.

Maaf ya baru bisa update saat ini soalnya author lagi sibuk di dunia nyata. Author masih gk tahu bisa update nya lama atau cepat jd ditunggu aja y next chapternya. Konflik masih belum ada masih perdebatan kecil mereka kk.

Jangan lupa votemant ya guys.
Maaf kalau masih ada banyak typo nya harap dimaklumi ya guys.

Perfect Husband ( Slow Update ) Where stories live. Discover now