"yer aku saja yang bantu seulgi unnie ya"kata ku dan hendak berdiri dari duduk ku."joy kau jangan kemana-mana kau duduk saja ,biarkan seulgi sendiri"kata manajer suni unnie itu dan aku tidak bisa menolak perkataan suni unnie ,jika dia sudah bilang tidak mau tak mau harus di ikuti

"seulgi unnie mian"kata ku dalam hati

Tiba2 hp ku berdering dan benar saja seulgi unnie menelepon ku "apa yeri sudah pergi kesini?? Aku sudah menunggunya dari tadi " kata seulgi yang terdengar cukup marah 

"belum unnie dia masih main game,bentar lagi beres" ucapku dan aku langsung diberi tatapan tajam oleh yeri karena aku mengadu ke seulgi unnie bahwa dia mementingkan game terlebih dahulu

"yaa arraso aku tunggu dia"ucap seulgi yang langsung mematikan tlp.dan aku mendengar seseorang "young kau mau kemana ?" ucap mark kepada jinyoung yang sudah berdiri 

"aku mau membeli sesuatu dulu "ucapnya

"oppa apa aku bisa minta tolong ke oppa ?"kataku kepada jinyoung

"mwo?"ucap kinyoung

"apa oppa bisa menemui seulgi unnie,dia butuh bantuan .kasian kalau dia harus nunggu bocah ini beres main game."ucapku sambil memukul bahu yeri pelan.

"oke kalau ketemu aku kesana joy"ucap jinyoung yang langsung pergi.

Tiba-tiba terdengar suara gebrakan meja yang terdengar cukup keras dan saat ku lihat

"aneh kenapa oppa itu tiba2 menggebrak meja"ucapku dalam hati.

Seulgi POV

Saat aku mendengar kata joy bahwa yeri malah main game bukannya datang membantu aku, ingin rasanya ku jitak kepalanya dengan keras.aku sudah menunggu yeri dari tadi sampai-sampai aku menghabiskan 2 cheese cake dan 2 minuman sekaligus di kedai ini,aku duduk di dalam pojok dekat jendela besar jendela yang memperlihatkan airport gimpo yang sudah dipenuhi salju yang sedang turun.

Kepalaku kembali pusing dan sekarang makin menjadi-jadi pusingnya ,dan aku memilih untuk memejamkan mata sebentar untuk menghilangkan rasa pusing .aku rasa belum 5 menit tiba-tiba hp ku berdering dan terlihat nama leeteuk oppa yang menelepon ku .

"nee oppa wae ?"ucapku kembali dengan memejamkan mata 

"kau dimana ? kita sudah mau masuk pesawat ,cepatlah kau kesini"

"okay oppa"ucapku yang langsung bangun dari duduk dan tangan ku sangat penuh dengan 4 keresek kopi "kenapa aku tiba-tiba merasa jadi pembantu begini"ucapku pelan saat sudah keluar dari kedai aku segera berjalan ke arah waiting room ,tapi kemudian ada yang menepuk pundak ku "permisi apa kau butuh bantuan " ucap lelaki yang kupikir dia adalah fans ku .

"tidak apa-apa aku bisa sendiri ko ,terimakasih"ucap ku dengan senyum dan meninggalkan fans lelaki itu .

Dan saat sedang naik eskalator tiba-tiba lagi aku merasa ada yang menepuk pundak ku pelan "tidak usah di bantu aku bisa sendiri "ucapku langsung saat merasa tepukan pundak itu.

"siapa juga yang mau membantu mu ,aku menepuk mu karena aku mau jalan duluan dan kau menghalangi jalan ku tahu"ucap lelaki itu dan benar saja dia langsung berjalan di depan ku.rasanya aku malu dan kesal sekaligus."aishh pabo seulgi kenapa kau langsung mengira dia akan membantu mu."ucapku dalam hati dan langsung berjalan cepat ke waiting room.

"unnie maafakan aku ya "kata yeri yang langsung membantu mengambil keresek minuman dari tangan ku."tidak apa2 ,tapi ini peringatan terakhir mu .jangan coba2 menyuruh ku lagi" ucapku yang langsung duduk di sofa sebelah wendy

"gomawo seulgi-ssi ,maaf merepotkan mu"ucap semua orang yang menerima kopi

"apa kau tadi bertemu dengan jingyoung-ssi ?"kata wendy sambil memberikan minuman kepadaku,ya kopi ke-3 ku hari ini

"anii aku tidak bertemu dengan dia,emg kpn" tanyaku dengan gelengan kepala

"dia tadi akan menyusul untuk membantu mu "ucap wendy "seulgi-ssi maaf tadi aku tidak membantu mu aku lupa menyakan ke joy kalau kau berada di kedai kopi mana ,jadi saja aku mencari ke semua kedai kopi disini dan akhirnya mark hyung memberi tahu kalau kau sudah kembali"ucap jinyoung itu dan terlihat dia seperti kehabisan nafas gara-gara lari-lari mungkin

"tidak apa-apa jinyoung-ssi,makasih juga kau sudah berniat untuk MEMBANTU KU"ucapku ku dan kata" membantu ku" cukup ku ucapkan dengan keras dan penuh penekanan seakan menyidir seseorang.


TBC

See u next Chapter

"setidaknya Jinyoung mau membantu ku ,tidak seperti dia yang hanya berjalan saja dihadapan ku .tanpa niatan membantuku" - Seulgi

FanFict pertama aku ,harap kalian suka.dan mohon dukungan dan komennya ya

Thanks

Seulgi with The "J" [On Going]Where stories live. Discover now