kami memang sahabat tetapi kadang dari persahabatan itu datang sebuah cinta yg kadang membuat mereka tidak mengerti, mungkin mereka bisa saling mencintai, tetapi masalah selalu kian muncul di sela selanya, akan kah berakhir begitu ?
Setelah semalam kami melihat kejadian piring terbang tersebut, aku dan seli pergi ke tenda Ali untuk menemuinya.
"Ra kok kamu keliatan gelisah gitu ?" tanya seli "Sebenarnya ada yg ingin aku katakan pada kalian,tetapi kita tunggu Ali dulu ya Sel " "Hei, ra , sel !" "Ni tuh dia si biang kerok, kok kamu lama sekali sih Ali?" Kata seli dengan emosi yg meluap karena tidak sabar dengan apa yang ingin aku katakan "maaf seli,raib tadi aku ngantri mandi di toilet sana, dan satu lagi sel kamu jangan manggil aku biang kerok dong 😣😣😣" kata Ali kesal "ya Ali, kamu sih lama amat"
Setelah kami dari tenda Ali, aku , seli, dan Ali pergi ke tenda masakan, untuk mengisi perut kami. Tetapi sebelum kami sempat memasuki tenda, aku merasa ada yang mengintai kami, "eh Ali, sel ikut aku dulu" kata ku kepada Ali dan Seli. "Emang ada apa ra?" tanya Ali "Aku merasakan ada sesuatu yang mengintai kita Ali, seperti aku dan Seli tadi malam" kami pun berjalan menuju sebuah mata air yg berada tidak terlalu jauh dari tenda masakan
"Kamu melihat nya disini ya ra?" tanya Seli kepada ku, rasanya aku memang melihat piring pipih atau drowne yang kami lihat tadi malam, dan tiba tiba, PTIISSSS!!!! Ada sesuatu yang menimpa kepala ku, aku pun terkejut, karena yg terjatuh bukan lah benda besar dan berat, jadi kepala ku tidak terlalu sakit,itu adalah sepuncuk kertas yang digulung dan diikat dengan akar pohon yang pipih "Eh kamu gak apa apa kan ra?" tanya Ali khawatir k
epadaku "aku gak apa apa kok ali" kata ku kepada Ali "Emang nya apa yang terjatuh ra ?" tanya Seli kepada ku "Hmmmm, ini surat sel, kayak nya sama seperti yang aku dapat tadi malam. "Emang tadi malam kamu juga dapat surat itu ra?" tanya seli balik kepadaku "iya sel, itulah yang ingin aku bilang ke kalian" aku melihat Ali yang sedang berjalan ketepi mata air, aku tidak tahu dia sedang apa, lalu dengan tergesa gesa aku pun langsung memanggil Ali dan pergi ketenda masakan,sebelum acara kemping kami dimulai.
"Jadi bagaimana ceritanya ra, sel?" tanya Ali tak sabaran saat kami sedang sedap menyantap makanan yang disediakan. Saat itu kami sedang makan bersama didepan tenda Ali. "Jadi begini...." kataku memulai pembicaraan kami, dan aku ceritakan semuanya sampai disaat aku mendapatkan sepuncuk surat yang sudah aku baca setadi malam. "Jadi begitu ceritanya Ali,Sel" kataku menghakiri ceritaku tadi malam.
"Baiklah ra, boleh aku lihat surat itu?" tanya Ali "Ini Ali, seperti nya surat ini menyuruh kita kesuatu tempat, bacalah!" Satu menit kemudian setelah Ali dan Seli membaca surat yang aku beri, Ali pun tampak berphikir. "Hmmmm, jadi kalau menurut ku, orang yang mengirim ini adalah orang yang tidak tinggal di Gurun Pasir, Klan Bulan.Karena tertulis disini carilah petunjuk digurun pasir klan bulan tanda nya orang itu menyuruh kita mencari petunjuk di gurun pasir klan bulan, hmmm....ra coba kamu buka surat yang kamu ambil tadi." oh ya, aku teringat dengan surat yang aku dapat tadi, baiklah akupun mengambil surat itu dan membukanya, surat itu berisikan
Hei kalau kalian sudah selesai membaca surat ku yang pertma, tandanya kalian tahu petunjuk awalku, apabila kalian telah menemui gurun pasir tersebut maka carilah cahaya yang kumaksud di surat pertama dan setelah kalian mengerti apa kata kuncinya, kalian akan bertemu dengan "sesuatu yang selama ini kalian cari, dan kadang juga kalian hindari"
Begitulah surat nya tanpa nama orang yang mengirim, "jadi, sekarang tujuan pertama kita adalah GURUN PASIR KLAN , BULAN ?" tanya Seli "Ya Sel, ayo kita langsung pergi ke Klan Bulan, ra keluarkan buku kehidupan mu ra!" kata Ali tak sabaran "Ali seharusnya kita pergi meminta izin kepada Mis Selena dahulu, biar mis Selena yang memberikan usul terbagus masalah ini" kata ku kepada Ali "ya, ayo kita pergi mencari mis Selena"
Kami tidak akan pernah tahu, bahwasanya masih banyak masalah dan rintangan yang akan kami lewati kedepan nya, disaat kami senang kadang pasti ada kesusahan yang akan menerjang kedepan nya, maka petualangan ini akan kami mulai dari sini
~ ~
"Mis Selena..." "Ha? Mana mis Selena?" tanya ku keheranan setelah mengecek tenda Mis Selena, mana mis selena, biasa nya dia selalu ada disekitar kami, kadang tanpa kami sadari juga Mis selena telah datang dihadapan kami, apakah mis selena balik ke Klan Bulan? Apakah Av sedang ada urusan dengan nya?
"Ada apa ra ?" tanya seli "Mis Selene tidak ada di dalam Sel!!!" "Sudah benar benar kamu cari ra? Mana tau Mis Selena sedang mengakhtifkan mode menghilang" kata Ali sambil mengeluarkan sengiran andalan nya "Tidak mungkin Ali, mis selena sendiri yang menyuruh kita bungkam terhadap kekuatan, masak mis selena pula yang melakukan nya" kata ku lirih kepada Ali, aku bingung kemana Mis Selena pergi? Apakah mis selena sedang mencari sesuatu di hutan? Jawabanya entah lah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
