96 liner

ngerusuh dikampus

Tim 96 sekarang lagi ngelingkar pinggiran lapangan basket yang kebetulan lagi sepi, ditengah tengah mereka ada botol. Disamping botol ada aqua gelas yang diisi beberapa kertas. Ada dua gelas, yang satu berisi truth dan yang satunya berisi dare.

"Perjanjian ya, ga boleh ada cemburu cemburuan. Kalo darenya nyium orang harus terima." kata hanbin.

Yang lain cuma ngangguk iyain.

Wonwoo yang muterin pertama, sampe botol berenti ngarah ke hoshi.

"Truth or dare nyuk?" tanya youngjae.

"Cowok, dare lah." jawab hoshi.

Yerin ngocok ngocok aqua gelasnya, supaya kertasnya nanti keluar random. Hoshi ngambil salah satu kertas.

Cium pipi orang disamping kanan lu.

"ANJING?! MASA GUA NYIUM TEN?!" protes hoshi.

"Cowok, gausah kebanyakan protes." kata doyoung.

"YA LO BAYANGIN ANJIR?! MASA GUE NYIUM BADAK APRIKA?! MENDING GUA NYIUM LU DAH!"

"Bacot banget hoshi, tereak mulu." omel youngjae.

"YA LO-"

"UDAH LAKUIN AJA SI BANGSAT!" omel zelo.

Hoshi diem, dia udah ngambil ancang ancang mau nyium ten.

Hoshi narik muka ten, ten mah diem aja.

Cup

"BANGSAT! HUEK!"

Ten mesem mesem, pipinya juga merah. Tapi abis itu ceplakan merah ditangannya.

"INGET GENDER BEGO!" omel chungha.

Ten senyum manis abis itu ngangguk kecil.

Hoshi yang muterin, berenti di zelo.

"Dare." kata zelo ngambil kertas.

Minta kontak senior min 5.

"Oke." kata zelo jalan ke kelas fakultas kedokteran yang isinya mahasiswa semester 7.

Diikutin hanbin sama wonwoo pastinya yang megangin kamera hp.

"MINTA NOMERNYA BOLEH?!"

Beberapa cewe dikelas itu mulai maju ga beraturan, zelo smirk sementara hanbin sama wonwoo melongo.

Zelo balik dengan muka songongnya, dia balik duduk terus muterin botolnya.

Berenti didepan Jennie.

"Truth." kata Jennie. Dia langsung ngambil gulungan kertas dibagian truth.

Cinta pertama?

Jennie nunjukin kertasnya terus nunjuk Wonwoo, yang lain liatnya shock.

"WONU?!"

"Terus kenapa jadiannya sama ayem?" tanya sana.

"Wonunya ga berani bergerak, eh malah mantan banci yang maju." kata jennie.

"Ga bertepuk sebelah tangan ya ternyata nu." kata momo.

"Sekarang masih suka?" tanya changkyun.

"Kalo gue bilang iya gimana?"