taeyong: ketua osis, handsome, cool, tajir, boyfie material vibes.
setidaknya itu yang dahyun pikirkan sebelum ia menghancurkan action figure milik taeyong
this is the real infinity war
WIBU X KPOPER
"Budak plastik bergoyang!"
"Cih demennya sama dad...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"dia pergi kemana sih? kok ngilang gitu aja"
Dahyun sudah menunggu lama, tapi Taeyong tidak muncul juga untuk menjemputnya. sampai pertunjukan dance cover Minho dan Chris selesai pun pacarnya itu belum terlihat berada di gerombolan manusia yang beringsut membubarkan diri
"Taeyong kemana?" Minho datang menghampiri Dahyun yang celingukan gelisah
Dahyun menatap Minho dan menggelengkan kepalanya
"siapa?" tanya Chris ikutan
mata Dahyun hanya melirik sebentar lalu mengacuhkan cowok itu. Minho berbisik pelan,
"pacarnya"
Chris terlihat terkejut dan hanya mengangguk
"kalau pulang, bilang dulu kek. tapi keterlaluan juga kalau dia beneran pulang ninggalin gue disini" ucap Dahyun mengomentari sikap kurang ajar Taeyong
padahal ini pertama kalinya mereka jalan berdua di luar rumah, tapi semuanya gagal.
Dahyun menyipitkan matanya dan memfokus pandangannya jauh ke depan. dimana seorang laki-laki berdiri memegangi sebuah brosur.
"lah bukannya itu dia?"
dengan tampang yang tidak biasa, Dahyun yakin kalau laki-laki itu memang benar-benar pacarnya. tidak salah lagi.
"gue duluan ya" kata Dahyun pamit kepada Minho, Chris di belakangnya tersenyum meski ucapan Dahyun tidak ditujukan untuknya
Dahyun mengayuh sepedanya dan mengerem kencang begitu sampai di tempat Taeyong berdiri
"kak Taeyong! kemana aja?" tanyanya kesal
Taeyong terkejut karena tiba-tiba Dahyun datang, terlebih setelah dia mendapat anugerah indah
"bukan apa-apa" dia dengan cepat menyembunyikan tangannya di balik punggungnya
"nyembunyiin apa?"
walau mata Dahyun sipit, dia peka dengan keadaan yang jelas-jelas tidak beres disini.
bukannya menjawab pertanyaan Dahyun, Taeyong terlihat gugup dengan sesuatu yang ada di tangannya.
"gapapa kok" Taeyong berusaha menutupinya
Dahyun menatap sinis, "sini lihatin"
Taeyong merasa seperti hewan kecil yang sedang diancam oleh harimau.
"ini" dia memberikan brosur itu kepada Dahyun
Dahyun menatap brosur dan kemudian menatap Taeyong
"maid cafe? maksudnya?"
"ya gitu deh" Taeyong kehabisan kata-kata
"kafe yang pelayannya pake baju maid gitu? ada kafe kayak gitu disini?"
