infinity war | LTY ✓

[3] plastik bergoyang

1 message

pecinta loli milkita

awas kalo lo berani ngomongin gue ke orang-orang

Dahyun memeriksa ponselnya dan hanya membaca pesan dari kalian-tahu-siapa, tanpa membalas pesan tersebut Dahyun langsung saja mematikan dan memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas

Sia-sia saja dia memeriksa ponselnya dan mengharapkan pesan yang lebih berguna jika yang ia dapatkan hanya pesan spam

Taeyong adalah orang yang pantang menyerah

Dahyun baru mengetahuinya sekarang

Padahal sudah terlewat beberapa hari sejak dia mengetahui sifat asli 'si perfect taeyong', tapi selama itu pula Taeyong gencar memberi pesan Dahyun dengan isi semacam pesan tadi

Dahyun bahkan sudah mengatakan jelas kepada Taeyong bahwa dia sama sekali tidak tertarik dengan kehidupan lelaki itu, dan tidak berniat untuk membongkar aib--Dahyun ragu apakah hobi seperti itu bisa dikatakan aib atau tidak--Taeyong

Namun Taeyong tetap saja bersikukuh dengan memaksa Dahyun untuk benar-benar menutup mulutnya

"Muka lu kusut banget, gue jadi pengen nyetrika itu muka" Soyeon menghampiri Dahyun

Dahyun tidak mau berkomentar apapun. Pasalnya dia tahu bagaimana wajahnya saat ini tanpa harus mengeluarkan cermin, dia jelas badmood karena Taeyong

"Makan siang dulu kuy" ajak Soyeon diangguki cepat oleh Dahyun

Bagi Dahyun, makan adalah obat segala penyakit. Termasuk penyakit badmood

I N F I N I T Y    W A R

Dahyun menarik lagi anggapannya tadi. Makan memang adalah obat segala penyakit termasuk badmood, dengan pengecualian. Kondisi saat makan juga mempengaruhi hasil, bagaimana dia bisa lepas stres jika dia makan di samping orang yang membuatnya stres?

Taeyong menyadari bahwa Dahyun ada di tempat makan yang sama dengannya. Lelaki itu memancarkan aura gelap

"Yeon, pindah aja yuk" Dahyun merasa tidak nyaman saja kalau harus duduk di dekat meja Taeyong yang juga sedang makan siang bersama teman-temannya

"Gimana sih day? Tadi kan lu yang ngajakin makan bakso" keluh Soyeon, dalam hati keenakan karena bisa duduk di sebrang meja para kakak tingkat ganteng

"Gue tiba-tiba pengen makan nasi padang" Dahyun mencari-cari alasan

"Yaudah sono goyang aja lo. Mana ada nasi padang disini"

Gagal sudah rencana Dahyun. Terpaksa dia harus makan bakso sambil berdoa semoga terhindar dari godaan setan yang namanya Taeyong

Dahyun berusaha mengabaikan keberadaan Taeyong dkk di sebrang mejanya. Untunglah pesanannya cepat datang hingga Dahyun bisa melampiaskan perasaan serba canggungnya pada bakso super pedas yang ia santap

"Yong, lu lagi deket sama Nayeon ya?" Salah satu dari teman Taeyong, Yuta, bertanya pada temannya itu

"Gak lah. Gue gak deket sama dia" timpal Taeyong

Dahyun mengabaikan suara-suara yang muncul

"Kenapa? lumayan imut nying, terus juga gak buruk-buruk amat body-nya" ungkap Jhonny sambil bersiul diakhir kalimatnya

"Lo pada kan tau kalau Taeyong gak suka tipe-tipe begitu" Jaehyun menimpali omongan teman-temannya

"Tipe kek gimana?" Winwin bertanya dengan wajah polosnya

"Gue paling gak suka sama cewek yang BERISIK. apalagi kalau itu cewek KPOPRET!" Taeyong sengaja menekan perkataannya mengingat ada Dahyun disana sedang mendengarnya

Meski Dahyun terlihat acuh, Taeyong tahu persis kalau dia mendengarnya

"Gue gak sampe akal aja ngeliat cewek-cewek kayak mereka tereak-tereak kesetanan ngelihat cowok-cowok plastik bergoyang. Udah tau muka opa-opa mereka itu ganteng karena oplas, masih aja demen"

Dahyun menghabiskan baksonya sekejap mata. Mungkin karena terbawa emosi juga mendengar pembicaraan cowok-cowok itu. Oke, dia tidak akan mencampuri urusan Taeyong mengenai cewek kpopers bukan tipenya, tapi Dahyun tidak bisa diam karena cowok itu baru saja mengejek dirinya secara tidak langsung.

Ditambah lagi Taeyong menyebut oppanya "plastik bergoyang", Dahyun tidak akan membiarkan Taeyong lolos hari ini

"Yeon, tau gak kemaren gue abis nonton lho" Dahyun memulai aksi pembalasan dendamnya

"Hah? Nonton film apa lu?"

"Gue nonton film horor, terus awalnya gue kira itu film 3D tapi ternyata 2D!" Dahyun menaikkan volume suaranya

Soyeon mengernyit bingung, "Sama seremnya, goblok. Tumben lo nyari yang 3D, biasanya 2D aja lo ngumpet-ngumpet nontonnya"

Dahyun menyeringai

"Nonton yang 2D itu gak bisa ngasih kepuasan, bayangin aja lo nonton layar doang tanpa ngerasain sensasi nyatanya. Datar! Lempeng! Di layar doang!"

Soyeon makin bingung

"Lo segitunya pengen nonton horor terus didatengin setannya?"

Dahyun menggeleng, "Hmm.. bukan gitu yeon. Gue cuma lagi prihatin aja sama orang-orang yang cuma bisa mengagumi sosok gak nyata dalam layar. 2D.. kasian"

"Lo ngomong apasih day? Gue gak ngerti nih"

Dahyun senyum lebar lalu menepuk bahu Soyeon, "Gapapa yeon, gapapa"

"Bang bayar baksonya" Dahyun memanggil abang tukang bakso dan membayar makanannya

Sambil membayar Dahyun juga melirik ke arah Taeyong yang menatapnya dengan wajah kesal

'1-0' kata Dahyun dengan isyarat bibirnya tanpa suara

Taeyong makin dibuat kesal karena ulah Dahyun

I N F I N I T Y     W A R

to be continued