[9] markas lolicon

1.3K 208 12
                                    

Taehyung tidak habis pikir dengan adik satu-satunya itu, mau hari biasa ataupun libur weekend kok gak pernah sibuk

kerjaannya tiduran sambil nonton drama korea, kalau gak ya sibuk teriakin opa-opanya itu

hidup kok gak berfaedah banget

"Udah sih jangan liat mereka, abang kamu yang ganteng ini kan gantengnya ngelebihin personil boyband BTS" keluh Taehyung

Dahyun menghentikan video di layar laptopnya lalu menatap taehyung yang kini berdiri di ambang pintu kamarnya. Mata mono-eyelidnya seolah melakukan scanning pada kakaknya itu, dari pucuk kepala hingga ujung kakinya

Lalu dahyun menghela nafas dan melanjutkan tontonannya

"maksud lo apa? lo tadi ngeliatin apa? terus maksud ekspresi lo tadi itu apaan?!?" teriak taehyung histeris sambil meneliti penampilannya sendiri

"lo gak waras. kurangnya itu" kata dahyun tidak menatap taehyung

Taehyung kesal, tentu saja. Tetapi dia tidak ingin meladeni adiknya, dalam mode ini dahyun akan selalu menang

"lo gak pergi kemana-mana?" tanya Taehyung. muak sebenarnya melihat 24 jam waktu dahyun dihabiskan di kamar, hanya keluar saat butuh mandi dan makan

"kemana?" dahyun balik bertanya

"kemana gitu kek"

"males"

"pergi males, tapi soal makan semangat 45"

"gak juga, kadang-kadang mikir juga andai aja manusia bisa fotosintesis" dahyun membayangkan dia tidak perlu keluar-keluar rumah hanya untuk mencari cemilan

"..ah tapi nanti makan gitu-gitu doang"

Taehyung muak, "jadi lo pengen jadi pohon apa kecambah? kalau gak keluar rumah ya mana mungkin bisa tumbuh, pinter"

Tiba-tiba Taehyung terpikirkan sesuatu. Sekali dayung dua pulau terlewati

"mending lo ikut gue aja deh sekarang" kata Taehyung

Dahyun enggan menolehkan kepalanya

"kemana? ngapain? penting gak?"

'sabar tae.. sabar..' taehyung meredam amarah yang hampir meletup

"udah. Ikut aja" katanya memberi perintah

"kalau gak penting dan gak bermanfaat buat gue, ogah" dahyun menolaknya dengan tak berperasaan

'terus lo pikir seharian mantengin kekoreaan itu bermanfaat?'

"gue mau mampir ke tempat temen. jadi---"

dahyun memotong, "gue nolak"

"dengerin gue sampe abis ngomong dong"

taehyung tidak tau dengan cara apa lagi dia bisa mengeluarkan dahyun dari kamar, hanya ini yang tersisa. Tetapi dahyun susah diajak kompromi

"males. apalagi kalau ujung-ujungnya gue bakal dikacangin karena gak kenal temen-temen lo" dahyun dengan posisi duduk, dia berkacak pinggang

Susah juga kalau dahyun sudah memberi pernyataan menolak keras begini. Terpaksa taehyung harus buru-buru mengeluarkan kartu as-nya

"niatnya abis dari tempat temen itu mau mampir ke kedai eskrim. kalau lo--"

"2 eskrim!"

Teriakan dahyun menginterupsi

"heh?" taehyung pura-pura bingung

"Janji kalau lo bakal beliin eskrim dua porsi eskrim, gue bakal ikut" tubuh dahyun seratus persen menghadap taehyung. seolah dia sudah meninggalkan semua isi folder korea miliknya hanya untuk eskrim

infinity war |  LTY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang