Masih di lokasi kamar Taeyong yang berubah banyak berkat kedatangan Dahyun dan Taehyung. babu dadakan. ya beginilah konsekuensi punya temen macem Taeyong"gimana? udah beres?" Jaehyun yang kembali setelah membuang berkantong-kantong sampah dari kamar Taeyong melihat Dahyun yang memijat bahunya. Dahyun masih memegang sapu dengan tangan kirinya
"lumayan kak. gak kayak tadi" kata Dahyun lesu. sebenarnya dia keluar rumah tadi tujuannya apa? kenapa dia malah jadi pembantu di rumah lain?
"WOI BANGSUL! BANTUIN SINI! ENAK AJA LO MALAH DUDUK MAIN HP!" Taehyung mencak-mencak nyamperin Taeyong yang duduk santai di kursi depan komputernya
Taeyong mengibaskan tangannya, tanda Taehyung segera menyingkir dari hadapannya
Taehyung justru penasaran dengan kegiatan Taeyong, "et.. lu searching apa?"
"bukan apa-apa" Taeyong meletakkan hapenya di meja belajar
"udah jam segini. pulang yok bang" dahyun meletakkan sapu yang ia pegang di dekat pintu kamar Taeyong, ia rasa badannya remuk.
"jadi gue kesini buat bersih-bersih terus abis itu pulang-pulang beliin adek gue eskrim. mantap banget ya hidup gue" kata Taehyung dengan pandangan kosong. beban hidupnya seberat ini..
"sono pulang, keburu abang gua dateng" usir Taeyong
"emang kenapa sama abang lo?" Dahyun mengerutkan alisnya
Taeyong menggigit bibirnya, "gak sih. gak apa-apa"
"tuh kayaknya ada suara orang masuk rumah deh" Dahyun membulatkan matanya mendengar suara pintu terbuka dan langkah orang masuk rumah. Dia mengira-ngira mungkin itu adalah kakak Taeyong.
'kayak gimana ya kakaknya cowok ini?' dahyun penasaran
"yaudah gua sama dahyun juga balik duluan ya, jae" Taehyung mengajak Dahyun segera pulang ketika merasa Taeyong mengeluarkan gelagat-gelagat aneh
"lo gak pamitan sama gue?" kata Taeyong sinis
Taehyung memandang sinis balik Taeyong,
"gak sudi gue pamitan sama orang yang mempekerjakan gua di hari libur"
"yuklah pulang" Dahyun menarik Taehyung. Kalau tidak ditengahi, bisa saja mereka akan terus begitu sampai besok
Dahyun menarik Taehyung sampai luar depan pintu kamar Taeyong saja. Tiba-tiba di depan mereka ada lelaki berumur sekitar akhir dua puluhan tersenyum manis, lesung pipitnya menghipnotis Dahyun seketika
"temennya taeyong ya?" sapa lelaki itu melihat mereka
"i-iya kak" kata Dahyun gagap
Dia baru kali ini melihat lelaki yang begitu sempurna. Dibandingkan dengan Taeyong, yang kata teman-teman sekolahnya dia sangat sempurna. derajatnya masih di inti bumi, sedangkan lelaki ini sudah berada di khayangan
Myungsoo tersenyum. Tumben juga ada perempuan di kamar Taeyong, dia bahkan sempat mengira kalau Dahyun pacar Taeyong
"Oh, yang akur ya sama Taeyong" Myungsoo pergi ke kamarnya sendiri, meninggalkan Dahyun yang masih berbinar melihat punggungnya
"awas ngeces tuh iler" Taeyong datang dari arah belakang punggung Dahyun langsung memukul kepala Dahyun
"dahyun.. dahyun.. liat yang bening dikit aja langsung lupa daratan" kata Taehyung tidak heran
Dahyun kesal, "apa sih bang. woi, abang lu punya pacar gak?" Dahyun berbisik ke arah Taeyong
Taeyong melotot
YOU ARE READING
infinity war | LTY ✓
Short Storytaeyong: ketua osis, handsome, cool, tajir, boyfie material vibes. setidaknya itu yang dahyun pikirkan sebelum ia menghancurkan action figure milik taeyong this is the real infinity war WIBU X KPOPER "Budak plastik bergoyang!" "Cih demennya sama dad...