AyyaAja06💐

3.2K 100 0
                                    

Heij❤

Kini sudah 5 bulan lamanya putra belajar di SMA ini, dan tak terasa, hari senin nanti sudah mulai ujian kenaikan kelas.

sekolah(kelas)

Nayya dan sahabat²nya sedang mengobrol, karna jam pelajaran terakhir ini freeclass, guru rapat untuk ujian nanti.

Nayya:"eh kan besok minggu nih, trus kan seninnya ujian, gimana kalo kita besok jalan² bareng, yaa.. itung itung refreshing otak lahh... sebelum ujian, setuju gak?"
Salma:"wahh boleeh tuuh, ayo dehh.. setuju aja gue mah.."
Ajeng:"iya jeje setuju juga deh.. karna otak jeje butuh refreshing juga nih"
RaffKen:"setuju juga deh.."
Putra:"kalo gitu gue juga ikut ah"
Nayya:"ok kalo gitu nanti kita obrolin lagi di grup chat ya, udah bel pulang soalnya"
All:"okee"

***

Salma dan kenneth sudah pulang duluan, begitu juga dengan raffi dan ajeng.

Siang hari ini matahari sangat terik sekali, dan itu membuat nayya lelah dan kepanasan, ditambah lagi, bundanya yang tidak bisa menjemput, dan pak jajang *supir pribadi* pun sedang izin pulang kampung, jadi tidak bisa menjemput nayya.

Nayya:"haduuuhhh, pulang pake apa yaa.. naik gr4b, tapi harus nunggu lagi, jalan tapi panas banghheett" *sambil menggaruk pipinya yang merah karna kepanasan itu.

Dan akhirnya nayya memutuskan untuk berjalan kaki, walaupun harus berjalan di bawah matahari yang sangat terik itu, dengan lelah ditambah kepalanya yang sakit itu, dia terus berjalan, sampai akhirnya di tengah perjalanan saat nayya sedang berjalan sambil menatap kosong ke jalanan, dia dikejutkan oleh seseorang yang tiba tiba datang dari samping kirinya sambil menumpangi motor.

Putra:"HEYY NAYYA!" *yap, dia putra.
Nayya:"HUAAAA.. ih yaampun, dasar lo, kaget tau"
Putra:"hahahahhahha, sorry deh sorry, abisnya siang siang ngelamun, sambil jalan pula, gimana kalo nabrak coba"
Nayya:"iiiihh malah ngetawain, ya abisnya gue tuh cape banget, mana panas lagi"
Putra:"hahaha" *sambil mengusap kepala nayya yang dibaluti hijab putihnya* "yauda yu bareng, dari pada sendiri" *sambil menyuruh nayya naik ke motornya dengan menggunakan dagunya yang di arahkan ke belakang.

Nayya pun naik ke motor putra, dan saat di perjalanan nayya merasa kepalanya semakin sakit, tak lama kepala nayya pun jatuh ke punggung putra, putra yang menyadari itu pun langsung menepikan motornya, dan langsung mengecek keadaan nayya.

Putra:"nayy... nayyaa.. bangun nayy, kenapa heyy" *sambil menepuk nepuk pelan pipi nayya.

Saat putra mencoba mengulurkan tangannya, dan menempelkan ke kening nayya, putra terkejut, karna nayya sangat panas sekali, tanpa pikir panjang putra langsung kembali menaiki motornya.

***

Putra kini sudah di depan pintu rumah nayya, dengan sangat tak sabar ingin masuk, putra menekan bel rumah beberapa kali, sambil berteriak memanggil bi siti *asisten rumah tangga di rumah orang tua nayya*

Kenapa putra bisa kenal sama bi siti? karna ia sering dihidangkan minuman tiap kali ia bertamu ke rumah ini.

Ting...nong..

Putra:"assalamu'alaikum, bunda... bi siti.. assalamu'alaikum"

Putra memang suka memanggil bunda nayya dengan sebutan bunda, begitu pun pada ayah nayya(memanggil ayah), karna memang orang tua nayya yang menyuruhnya.

Takdir Kah? [Completed]Where stories live. Discover now