Our Wedding?

I Want To Marry You

Kaki jenjang pria itu mulai memasuki salah satu restoran bintang lima di Seoul. Matanya ia fokuskan pada salah satu meja yang berisikan 5 orang manusia. Langkah kakinya ia percepat menuju meja tersebut, senyuman terukir di bibirnya dan memberi salam kepada 4 orang tua itu. Matanya ia alihkan pada yeoja berambut panjang terikat satu. Cantik, pikirnya. Ia menarik kursi dan duduk.

"Apa kalian menunggu lama? Maaf aku telat. Jalanan Seoul sangat macet hari ini" ujar namja itu- Kyuhyun

"Gwaenchanna, kami mengerti Kyuhyun-ah, Jalanan Seoul sudah tak bisa diprediksi" jawab namja paruh baya yang tak lain adalah ayah dari wanita muda yang diperhatikannya tadi- Seo JungSoo

Kyuhyun tersenyum. Ia kembali memandang wanita yang kini berhadapan dengan dirinya. Tertunduk sejak tadi, seolah tak ingin melihat wajahnya.

"Begini JungSoo-ssi, kau tahu bukan? Hubungan Seohyun dan Kyuhyun sudah berjalan cukup lama. Kami ingin mengikat putrimu menjadi menantu" Ujar sang ayah- Cho Siwon

Jungsoo tersenyum, menatap putrinya.

"Aigoo, Hyunnie, kapan kau tumbuh sebesar ini? Hingga ada namja yang mau melamarmu" canda JungSoo pada putrinya.

Seohyun melihat ke arah Kyuhyun. Mereka saling bertatapan.

"Eomma Appa, Eommonim Abeonim. Bolehkah aku dan Kyuhyun berjalan jalan sekitar sini? Ada yang ingin aku bicarakan" Ujar Seohyun, dibalas dengan anggukan oleh orang tua mereka.

Kyuhyun tersenyum, akhirnya yeoja ini membuka suara. Ia menggenggam tangan Seohyun. Membawanya ke taman dekat dengan tempat tersebut.

"Akhirnya kau buka suara sayang" Kyuhyun memulai obrolan mereka.

"Sayang? Aku bingung akan dirimu" jawab Seohyun cukup ketus. Kyuhyun terkejut akan jawaban wanita itu. Ia menghentikan langkahnya, menatap Seohyun dalam.

"Wae?" Tanya Kyuhyun. Namja itu membawa Seohyun duduk di bangku taman. Menatap yeoja itu dengan rasa heran. Apa yang kini dipikirkan oleh Seohyun.

"Jelaskan padaku. Ada apa denganmu Seohyun?" Tanya Kyuhyun.

"Kau yang melepaskanku satu bulan lalu. Kau bilang, aku tak pantas untukmu. Tak satu level denganmu. Kau bahkan bilang, perusahaan orang tuaku tak sebanding denganmu. Dan kini, kau mau menikahiku? Putri dari seorang pengusaha yang levelnya jauh dibawahmu? Aku benar benar tak mengerti. Apa maksudmu merendahkan keluargaku, dan kini kau mau menikahiku?" Seohyun mengungkapkan kekesalan yang terbendung selama ini.

"Aku tak pernah berbicara seperti itu Hyun. Kapan?" Tanya Kyuhyun. Seohyun tersenyum sinis.

"Tak pernah? Jam 8 malam, di ruanganmu bersama DongHae-ssi" jawab Seohyun. Kyuhyun mengernyitkan dahinya, berpikir.

-FLASHBACK ON-

Yeoja itu dengan tersenyum berjalan santai memasuki perusahaan kekasihnya 'Cho Corporation'. Salah satu perusahaan besar di Seoul. Ia mendadak merindukan kekasihnya. Hari ini tepat satu tahun mereka menjadi sepasang kekasih. Sampailah ia didepan ruangan namjanya itu Cho Kyuhyun. Ia melihat melalui jendela, ternyata ada Donghae. Teman Kyuhyun, sahabatnya. Seohyun tak ingin mengganggu. Ia memilih diam menunggu hingga mereka selesai bicara. Samar samar, terdengar perbincangan mereka berdua. Ia menajamkan pendengarannya(?).

"Kyuhyun-ah, kapan kau menikah dengan Seohyun?" Tanya DongHae.

"Hmm, entahlah. Aku masih harus mempersiapkan diriku. Keluarganya akan menjadi tanggung jawabku" jawab Kyuhyun.

"Ingat Kyu, ia wanita. Jangan membiarkannya terlalu lama. Perusahaan apa yang dikerjakan appanya?" Tanya DongHae penasaran.

"Perusahaannya memang belum sebesar perusahaan ini. Namun prospeknya sudah terlihat. Appanya bergerak di perusahaan pemanas air. Yang memang diprioritaskan oleh negara. Kau tau pemanas pemanas air yang baru terpasang di apartemen dinas dongdaemun? Itu dari perusahaan mereka" Jelas Kyuhyun.