Part 32 END -Rainbow Love Song-

56.8K 1.8K 242
                                    

Hari ini peresmian cabang ke dua dari Arco Iris Contractor, anak perusahaan dari Arco Iris group di Jakarta. Berawal dari Arco iris Interior, sebuah perusahaan jasa design sederhana kini telah mengepakkan sayapnya menguasai pasar design interior dan furniture dunia.. Dan dengan kembali bergabungnya Soraya Annandita, perusahaan itu semakin memperluas bisnisnya yang kini merambah ke bidang Kontraktor.. Mereka bertiga pun masuk ke dalam 100 pengusaha muda paling berpengaruh di Dunia versi majalah Times, Fabian masuk dalam urutan 10 besar, di ikuti oleh Reno dan Soraya di posisi 23 dan 24.

"Cantik sekali..." Ucap dari bibir mungil seorang balita laki-laki yang berumur 4 tahun

"Siapa yang cantik?" Tanya seorang pria dewasa di sampingnya..

Balita itu menunjuk kearah seorang wanita dewasa yang sedang berbicara didepan forum, wanita yang baru saja diangkat menjadi Direktur, menggantikan direktur yang lama..

"Maksudmu tante Raya?"

"Hhmm" angguk si balita laki-laki mantap.

"Hmmm.. Aku juga berfikir begitu.."

"Apa kau menyukainya dad?" Tanya balita perempuan

"Apa kau suka jika dia menjadi ibu mu?" Tanya pria itu membalikkan pertanyaan anak perempuannya.

"Tante Raya menjadi ibuku? Ibu baruku ya?" Tanya anak laki-laki itu polos.

Belum sempat pria itu menjawab, wanita yang sedang mereka bicarakan datang menghampiri

"Fabian.." Panggil Raya dari kejauhan..

Fabian membalasnya dengan lambaian tangan.

"Selamat ibu Direktur baru, kau sungguh mengagumkan" ucap Fabian memeluk Raya tanda ucapan selamat..

"Hah, ini semua gara-gara kalian ..harusnya Reno yang mengambil alih perusahaan ini" jawabnya lesu

"Hei, apa kau ingin dia gila? Semenjak kau memutuskan mengelola AI contractor dan meninggalkan dia seorang diri untuk memegang kendali AI interior bagian eropa saja, sudah membuat dia selalu menunda pernikahanya, apalagi jika hal ini diserahkan padanya, bisa-bisa Luna menembak matiku karena aku secara tidak langsung menjadi penghalang pernikahan mereka" jawab Fabian terkekeh

"Kalau begitu kenapa bukan kau?"

"Waktuku telah habis untuk mengurus AI bagian Asia, untuk anakku saja aku harus mencuri-curi waktu, dengan kerajaan bisnis seperti ini saja aku khawatir ingin meneruskan kepada siapa, tidak mungkin kelak Calvin Mengurusnya seorang diri, sedangkan Callula sudah memperlihatkan ke sukaannya kepada dunia memasak"

"Kalau begitu, berikan dia Adik laki-laki, supaya mereka bisa bersatu memelihara kerajaan bisnis ini" ucap Raya santai

"Nah, baru saja itu yang ingin aku katakan padamu, Calvin dan Callula Menyukaimu dan menyetujuimu menjadi ibunya, maukah kau memberikan mereka adik?" Tanya Fabian dengan nada yang prihatin sedikit cengengesan..

Arco Iris (Love Like a Rainbow)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang