17

123K 12.1K 2.1K
                                    

Gue sama Jessy keluar dari resto dengan perasaan kesal dan marah.

"Gila ya, gue gak nyangka kalau Raina sejahat dan sepicik itu." Kata gue kesel.

"Sama, mulai sekarang lo harus hati hati. Dia bisa aja ngambil kesempatan buat hancurin hubungan kalian."

Gue ngangguk paham. Gak lama Mark, Doyoung, Lucas, sama Jaehyun datang nyamperin kita.

"Kok kalian keluar duluan? Tadi kan aku bilang tungguin." Tanya Mark.

"Males di dalem, ada malaikat jadi jadian." Jawab Jessy.

Gue ngerti siapa yang di maksud Jessy, sedangkan yang lainnya keliatan bingung.

"Hah?"

"Udah udah, gak penting buat di bahas. Mending langsung jalan jalan aja." Kata gue terus jalan duluan.

Yang lain juga mulai jalan ngikutin gue, sebenernya gue kesini juga gak tau mau naik apa. Gue takut ketinggian, nafas gue suka berhenti dan sesek kalau ada di atas ketinggian. Gue fobia ketinggian.

"Mau naik apa dulu?" Tanya Mark.

"Apapun." Jawab Doyoung.

"Ini aja dulu, latihan. Kita naik kora kora." Ajak Lucas.

Gue mah ngikutin aja. Naik kaga, berasa ngasuh mereka gue.

Mereka ngantri buat naik wahana kora kora, disini kosong sih soalnya kan ini hari sekolah. Jadi disini isi nya dominan sama anak anak sekolah gue.

"Lo gak ikut Ca?" Tanya Doyoung.

Gue geleng geleng.

"Udah biarin, Secca fobia ketinggian." Kata Jessy.

Gue duduk di deket wahana kora kora buat nunggu mereka, sampai tiba tiba Jaehyun juga datang dan duduk di sebelah gue.

"Ngapain disini? Sana naik sama yang lain." Usir gue.

"Engga mau, pengen disini aja nemenin istri aku. Takut ilang."

Bisa aja ngalus nya.

"Gakkan ilang, emang kamu fikir aku anak kecil? Udah sana, kamu kesini buat naikin wahana bukan duduk doang kaya aku."

"Gapapa, lebih seruan juga disini bareng kamu."

"Jaehyun ngalus mulu ih, sebel." Kata gue.

Jaehyun senyum doang terus dia ngerangkul gue, dia mah emang seneng orang orang liat kita kaya pacaran tapi dia cuman gamau Doyoung tau katanya.

Aneh, emang.

"Kamu mau naik apa? Berani nya naik apa?" Tanya Jaehyun.

"Emmm, istana boneka aku berani."

Jaehyun ketawa gemes, "Terus? Gak ada lagi?"

"Arum jeram, korsel, bombom car, rumah kaca, rumah miring, udah apa lagi? Gatau aku."

Jaehyun berdiri terus narik tangan gue, "Yaudah yuk, kita masuk ke semua wahana yang kamu mau aja." Ajak Jaehyun.

"Ihh engga, kamu aja mau naik apa. Jangan ngikutin aku. Gak seru, Jae."

"Semua nya bakal seru kalau aku bareng kamu."

"Idih, sebel ngalus mulu."

"Haha yaudah ayo."

"Nanti yang lain nyariin gimana?"

The Perfect Husband | Jung Jaehyun [Sudah Terbit]Onde histórias criam vida. Descubra agora