01. Malaikat Tanpa sayap

89 18 10
                                    

" Apabila kamu tidak bisa berbuat kebaikan kepada orang lain dengan kekayaanmu, maka berilah mereka kebaikan dengan wajahmu yang berseri-seri, disertai akhlak yang baik "
(Nabi Muhammad SAW.)

_Happy Reading_
😇

Senja pun sudah tak ingin memperlihatkan dirinya. Kala itu aku yang berada di tepi jalan, yang tak aku tahu sebelumnya. Perlahan aku berjalan, hingga akhirnya aku menemukan SPBU dan waktu pun sudah menunjukkan pukul 15:13 yang berarti sudah memasuki waktu shalat ashar.

Aku bergegas membuka sepatu dan kaos kaki yang ku kenakan. Dan memasuki toilet wanita.

Setelah selesai shalat, mataku terus berkeliling menatap tempat yang asing ini.
Lalu aku bergegas pergi meninggalkan mushola itu.

Krukkk...

Suara perutku mulai terdengar sangat keras. Akhirnya aku datang ke sebuah kedai makanan. Bapak penjualnya sangat ramah, hingga aku disuguhi beberapa cemilan sambil menunggu pesananku dan beberapa kali Bapak itu mengajukkan pertanyaan kepadaku. Dan aku merasa sudah kenal lama dengan Bapak itu.

Tak terasa waktu cepat berlalu, saatnya untuk shalat magrib. Dan aku kembali ke mushola tadi. Karna jarak kedai Bapak tadi tidak jauh dari mushola.

Setelah selesai shalat, aku memutuskan untuk berdo'a kepada Allah SWT.

"ya Rabb, do'a ku saat ini. Tolong kirimkanlah malaikat tanpa sayap kepadaku"

Tak sadar, tetesan air mata berjatuhan dan segera aku menghapusnya. Dan sambil membuka hp ku.

Kring... Kring...

Suara dari hp ku yang ternyata ada panggilan. Aku pun terkejut ketika melihat nama yang tertera dilayar hp ku.

Atha Muhammad Zaini ...

Ya, laki-laki yang pertama kali aku kenal di tempat ku berkuliah saat ini. Rasanya tak menyangka.

Aku bergegas mengangkat panggilan telpon itu. Percakapan pun terjadi diantara aku dan Atha.

Atha akan menjemputku, ya ketempat ini. Tempat yang mungkin dia pernah melewatinya hingga tak asing lagi bagi dia. Tak ada tempat yang dia tak tahu, dia seperti maps berjalan. Hehe

Waktu pun kembali menunjukkan 19.15 saatnya aku melaksanakan shalat isya. Dan lucunya, aku kembali ke mushola yang sama dimana shalat ashar, maghrib disana.

Baru saja aku selesai merapikan mukena yang ku kenakan, hp ku kembali berdering, namun kali ini bukan nada panggilan, tapi pesan whatsapp.

From : Atha M. Zaini
" Assalamu'alaikum "
" Kamu sebelah mana, Fa? "
" Fa "
" Dimana? "

Fa adalah kata yang paling mudah diucapkan dari kata namaku Syifa Syauqiya dan itulah panggilan namaku.
Atha sampai beberapa kali mengirimkan pesan karena aku belum membuka pesannya.

" Wa'alaikumsalam, di Mushola SPBU Tha "

Send
T

ak lama, setelah aku mengirimkan pesan. Atha pun sudah terlihat dari jauh.

" Ya Rabb, terimakasih engkau telah mengirimkan malaikat tanpa sayap kepada ku saat ini " ( ucapku dalam hati ) dan tanpa sadar air mata kembali menetes. Kali ini tetesan air mata tanda syukur dan bahagia kepada Allah SWT.

Atha pun menatapku heran, karena melihat ku menangis didepannya.

Bersambung...

MasyaAllah, akhirnya author bisa nulis juga. Ditunggu ya part berikutnya dan semoga ini awal yang baik menuangkan isi pikiran author 😅hehe

Monday, May 4, 2020
Bukit Palem, Ciherang Satim 😇💓

* Mencintai Kehilangan * Where stories live. Discover now