9.Zero

1.1K 77 2
                                    

  Aku menatap pertarungan didepanku antara zero dan moster bernama kyuruyuu ,Roseline masih memulihkan lukanya.

"Zwete Blaze Tornado!"

Wushhhhh

Seketika api langsung mengelilingi Kyuruyuu,Zero mengeluarkan Smirknya.

"Shield Prison!"

"Seperti biasa Zero dapat diandalkan"Ucap Roseline tiba-tiba,Lukanya sudah pulih kembali.

"Memangnya dia siapa sih?"Ucapku penasaran,Rose menghela nafasnya.

"Zero adalah bahan eksperimen dokter Kaxey,Dokter Kaxey menemukan Zero di dalam goa di daratan Goblin"Ucap Rose,Aku menggangguk mengerti.

Duarrr...

"Cih segitu doang?Menyusahkan"Ucap Zero lalu mengambil permen dari sakunya.

"ZERO!SUDAH KUBILANG KAU TIDAK BOLEH KELUAR!"Teriak seseorang dengan jas lab putihnya,Separuh wajahnya ditutupi oleh topeng.Tangan kirinya terbuat dari baja.

Zero mendecih pelan lalu tangannya di kunci dengan borgol listrik,Zero tersenyum kecil padaku lalu dia berteriak.

"JAGA ROSELINE AKU AKAN KEMBALI"Ucap Zero lalu tubuhnya menghilang di belokan.

Aku menatap Roseline lalu memapahnya untuk pulang ke Asrama dan dia hanya mengangguk setuju.

"Aku kasihan pada Zero,dia setiap hari di kurung di ruang isolasi..."Aku membuka pembicaraan sembari memapah Rose

"Ya begitulah,tapi kau tau?Zero sangat tidak suka dikasihani,"

Aku mengangguk maklum,Orang seperti Zero itu tidak lemah apalagi dia adalah seseorang yang di temukan untuk dijadikan bahan Eksperimen,Mereka semua sudah tidak waras

"VICTORIA!ROSE!"

Teriakan-teriakan itu membuat kami menutup telinga kami rapat-rapat saat Piya,Victory,dan Reanata meneriaki nama kami.Sepertinya murid-murid sudah diperbolehkan keluar

"Apa?!"Ucapku Ketus

Mereka hanya menatapku tajam

"KAU!KENAPA KAU TADI TIDAK MASUK KE CRYSTAL ELF?!!"

Aku hanya cengengesan saat mendengar teriakan Reanata,ya dia yang bertanggung jawab atasku di sekolah ini.

"Sudah-sudah kepalaku sakit,apakah kita bisa ke Asrama sekarang?"Ketus Rose,Oh terimakasih Rose kau adalah penyelamatku

"O-oke"Jawab semuanya kecuali aku dan Rose tentunya.

Saat kami baru jalan selangkah Rose berhenti,aku pun bingung dan ternyata ada lelaki yang tadi menabrak ku.

"Kau tidak apa?"Ucapnya sambil memutar tubuh Rose

"OniiChan aku tidak apa-apa"Balas Rose sambil menunjukan mimik sebal.

Lelaki itupun mengelus kepala Rose pelan.

"Lain kali kau harus lebih berhati-hati oke?"

"Iya aku berjanji"

"Baiklah aku pergi dulu,Jaa nee"Ucapnya lalu pergi..

Aku menatap Rose

"Kakak keduaku Prince Athanasius"Ucap Rose seakan mengerti apa yang ingin ku bicarakan.

"Hei kalian berdua bagaimana kalau kita ke hutan Fairy?"Usul Piya

Sepertinya bukan ide buruk...

The Secret (Of) Victoria✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora