14.Kelas Pelatihan bag.1

919 66 1
                                    

Aku memakan dessert dihadapanku dengan perlahan,sesekali aku melirik rubah putih yang sedang duduk di hadapanku.

"Kau mau?"Aku menyodorkan puding vanilla yang sudah ku potong pada Latte dan diterima dengan senang hati oleh rubah itu.

Sembari menyuapkan dessertku pada hewan kecil dihadapanku diam-diam aku berfikir tentang hal-hal menyenangkan yang telahku alami di dunia ini.Aku tersenyum tanpa sadar dan itu membuat makhluk di hadapanku menatapku dengan bingung.

"Kakak?kenapa kakak melamun?...aku masih mau pudingnya"

Rengekan dari Latte membuat lamunanku buyar,dan aku dengan cepat meminta maaf dan menyuapinya lagi.

"Kakak,tadi kenapa melamun?"Latte berbicara dengan mulut penuh,mata bulatnya menatapku dengan pandangan ingin tahu.Ah,aku jadi ingin memajangnya di lemari.

"Hanya bernostalgia"Ucapku sembari terkekeh kecil,gadis rubah itu hanya membentuk mulutnya menjadi 'O'.

"Nah sudah habis,sekarang kita akan pergi ke tempat pelatihan Partner"Aku menggendong Latte dan meletakannya di bahuku,dengan santai aku melangkah menuju tempat pelatihan Partner.

OoO

"Vic!disini!"Piya melambaikan tangannya padaku dan tanpa basa-basi aku menghampirinya. Disana terdapat ke-tiga temanku yang tengah bermain dengan Partnernya.

"Lihat!Lucu kan?"Ucap Piya sembari memperlihatkan Kelinci putih gembul yang tengah ia gendong.

"Iya,dia lucu. Siapa namanya?"Ucapku dengan tersenyum.

"Namanya Floren,ia berelement Angin"

Aku membentuk bibirku menjadi huruf 'O' untuk merespon ucapan Piya. Manik unguku bergerak liar memperhatikan sekeliling manik ku sedikit mengecil saat melihat Partner Rose yang ternyata seekor naga dengan warna merah yang sedang tidur di paha Rose yang tengah membaca buku,lalu aku beralih menatap Rea yang tengah memperhatikan Partnernya yang seekor kucing berwarna Orange yang terlihat bermalas-malasan dan terakhir aku memperhatikan Victory yang tengah mengelus-elus Partnernya yang ternyata seekor Griffin.

Pintu ruang pelatihan terbuka menampilkan sesosok pria dengan setelan baju casual,sontak saja semua murid terdiam dan memfokuskan atensinya pada pria yang baru masuk tersebut,beliau adalah Mr.Mark Colon,beliau mempunyai partner seekor medusa.

"Selamat pagi murid-murid,hari ini kita akan melatih Partner kalian agar bisa dijadikan senjata untuk melawan musuh.Nah,jadi yang namanya dipanggil harap maju kedepan dan memperkenalkan jenis dan element dari partner kalian. Oke,kita mulai!"

OoO

Mr.Mark,pria dengan surai merah itu mulai menyebutkan nama-nama muridnya.

"Athanasius Marcgares Altaraz!"

Lelaki dengan surai emas dan mata birunya berdiri dari tempat duduknya dan maju ke depan diikuti oleh Rubah dengan warna hitam dan mata merah mudanya,Mr.Mark memicingkan matanya kearah buku absennya.

"Oh,Harry Croswel"

Seorang lelaki dengan mata sipitnya bangkit lalu berjalan kearah Mr.Mark dan lelaki dengan surai emas disamping Mr.Mark—Athanasius,Mr.Mark memberi kode kepada mereka untuk mengenalkan jenis partner mereka dan type elementnya.

"Partnerku adalah gumiho,ia berelement kegelapan."

Lalu rubah hitam tersebut menjadi gadis dengan rambut hitam dan mata merah muda dengan gaun lolita hitam,persis dengan gadis yang ditemui oleh Victoria dihutan beberapa hari yang lalu.Gadis itu membungkuk sopan lalu menegakan tubuhnya kembali.

"Namaku Aletta Z.Blackswan,salam kenal"

Semua orang dikelas pelatihan memekik ricuh beberapa orang terlihat iri dengan Athanasius karena partnernya,tapi itu tak bertahan lama. Mr.Mark segera mengeluarkan death glarenya pada murid-muridnya sehingga mereka Kicep dibuatnya.

Victoria yang tengah memangku Latte terkejut,ia tak menyangka bahwa kakak lelaki dari Rose mendapat partner kakak dari rubah yang tengah ia pangku itu.

"Latte,elementmu apa?"

"Cahaya..."

The Secret (Of) Victoria✔Where stories live. Discover now