Bagian 4

109 1 0
                                    

Setelah kejadian tadi Lauren pun terus memikirkan Yusuf namun belum sampai disitu dia melihat sahabat-sahabatnya seperti mencari seseorang
Lauren pov
"Lah itu para virus ngapain juga kesini truss Mereka lagi cari siapa coba mukak udh jelek tambah jelek bwahahahhaha"Lauren terus bergumam tanpa sadar sahabat-sahabatnya itu sudah berada di belakangnya
"DORRR"
"Eee mamak tujuh delapan mati LO ayam"latah Lauren
"BWAHAHHAHA "teman temannya
"Anjirr parah LO semua ngapain coba LO semua kesini cari siapa"
"Cari lo lah yang gak ada kabar seharian khawatir kita"
"Aaasyiaap"

Saat mereka asik2 nya bercanda disana tiba-tiba langit mendung tanda sebentar lagi akan turun Hujan

Jessica pov
"EEH gaesss bentar lagi hujan balik yuk"
"Hayuk"kata Mereka serempak

Lauren pun bergegas untuk kembali ke rumahnya,walaupun dia tau suasananya akan membuat mood Lauren tidak bagus

Lauren pov
"Hoooh capek banget gw"
Setelah mandi dan bersih2 Lauren pun bergegas turun untuk makan malam,namun dia harus melihat pemandangan yang sangat menyakitkan yaitu papinya dan Sarah sedang bercanda Ria sambil tangan papinya mengusap kepala sarah
"Tuhan sesakit ini kah rasanya"
Tanpa menghiraukan Mereka Lauren bergegas untuk makan dan cepat-cepat kembali ke kamarnya

"Sakit sekali rasanya Tuhan aku ingin juga seperti Sarah yang di perlakukan seperti itu"kata Sarah sambil melihat bintang-bintang ituu

Keesokan paginya Lauren bergegas untuk mandi dan turun ke bawah untuk sarapan.

Setelah kejadian semalam ia bertekad ingin menjadi orang yang lebih baik dan tidak bolos lagi namun bukan berarti dia berhenti tawuran.

"Tumben sekali seorang Lauren bangun secepat ini"kata papinya
"Itu bagus pi,selamat pagi kak Lauren ayo silahkan di makan"kata Sarah
"Hmmm mksh"katanya dengan dingin tanpa menghiraukan papinya dia bergegas makan lalu pamit walaupun tidak seperti Sarah yang di beri kecupan oleh papinya

Sekolah
"Tumben banget Lo datang secepat ini kesambet setan ap lo ren"kata jelisha
"Temen berubah bukan seneng dasar peaak"kata zaskia sambil menoyor jelisha tanpa memedulikan dia yang sedang meringis
"Gw mau berubah aja supaya gw juga di sayang sama papi kayak Sarah"
"Yang sabar y ren gw yakin lo bisa jadi lebih baik lagi semangat"kata Jessica

Setelah itu mereka berpelukan dan saling menguatkan satu sama lain.
Dan setelah acara berpeluk pelukan mereka semua belajar dan memperhatikan guru tidak ada lagi Lauren yang malas dan Bolos

Telah berminggu-minggu Lauren lalui dengan semangat yang besar namun papinya tetap tidak pernah merespons perubahan Lauren melainkan makin cuek kepadanya.hingga sampai pada puncaknya. Saat papinya mengetahui bahwa dia terlibat tawuran-tawuran

Rumah pov
"EMG ANK GAK TAU DI UNTUNG JADI SELAMA INI KAMU SERING BEGINI LAUREN,MAU DI TARUK DIMANA MUKA SAYA KALAU TEMAN-TEMAN BISNIS SAYA TAU ANAK SEORANG MARVIN PRATAMA SERING TAWURAN"
"Hiksss hikss maafin Lauren pi"
Sedangkan Sarah yang melihat itu hanya diam ketakutan saat melihat kemarahan papinya

"MULAI DETIK INI KAMU BAKAL PAPI MASUKIN PESANTREN SUPAYA KAMU PUNYA AKHLAK YANG BAGUS SUPAYA GAK MALU MALUIN PAPI"

Lauren Sangatlah kecewa kepada papinya segitu tidak diinginkan kah dia di dunia ini

Sahabat Lauren yang mendengar hal itu merasa sedih mereka akan kehilangan sosok Lauren

Jessica pov
"Gw sedih ren lu udh mau pindah"
"Iya gw juga semoga lo baik baik di sana semoga betah nanti kita bakal kabarin lo kalau ada apa-apa dan kalau ada waktu kita bakal ngunjungin lo"kata Jessica sambil menangis
"Makasih buat kalian yang selalu ada di setiap aku butuh sedih mau pun seneng iya gua bakal tetap ingat Kalian kok"kata Lauren
"Lo tetep ketua geng kami ren gak ada yang bisa gantiin posisi LO"kata nastasya dengan sedih
"Gw sayang kalian dan sampai jumpa"kata Lauren sambil mengakhiri video call nya dengan sahabat2 nya

Mulai besok dia akan melalui kehidupan baru di pesantren

Keesokan paginya
Setelah selesai menyiapkan keperluannya dia pun bergegas turun.tapi sebelum itu dia melibat kamarnya sebelum dia pergi,saat hendak memasuki mobil Lauren melihat rumahnya dengan perasaan yang sedih dan nanar.

"Silahkan non "
"Ehh makasih mang"

Setelah itu dia bergegas menuju pesantren di dampingin oleh BI inem dan kang ujang

Pakaian yang di gunakan Lauren membuat BI inem geleng-geleng kepala melihatnya.

Pesantren pov
"Akhirnya sampai juga"kata lauren
Saat dia turun Dari mobilnya banyak pasang mata yang melihatnya dengan tatapan kagum Namun para santai laki-lagi menutup matanya Karena melihat penampilan lauren yang mengumbat auratnya

Lauren merasa bingung apa ada yang salah dengan pakaiannya.tanpa memikirkan tatapan-tatapan itu lauren Segera menyusul ni inem yang entah memasuki ruangan siapa itu.

"Assalamualikum"salam bi inem
"Walaikumsalam"kata mereka sere Pak

Saat Lauren memasuki ruangan itu matanya membulat melihat orang itu ada disini sama seperti Lauren orang itu juga sama kagetnya.







Hayyo tebak siapa tu yang jumpa sama Lauren

Gimana ceritanya seru kan
Jangan lupa komen Dan vote ya 😊

Aku bakal usahain up nya cepet

NYL-Lauren .A.P.Where stories live. Discover now