Bagian 2 : KETEMU LAGI

3K 158 7
                                    

Selamat membaca
***

"Papa dengar kamu kehilangan uang milyaran rupiah hari ini." Seorang laki -laki paruh baya dengan stelan jas mahal nya muncul dari balik pintu ruangan Rehan yang ternyata adalah papa nya, Arta Collin, dia melihat Rehan tengah duduk dengan wajah nya yang kusut.

"Kalau Papa datang cuma mau menertawakan Abang mending Papa pulang," Rehan menjawab dengan ketus.

"Hahahahahha, lihat ternyata Papa lebih hebat dari kamu Bang. Papa tidak pernah kehilangan uang cuma karena kesiangan."

"Dasar nya memang si Johan keparat, sok sibuk. "

"Hahahaha Rehan Rehan ternyata kamu belum faham kalau waktu itu adalah uang."

"Papa tenang saja, Abang akan cari orang lain yang akan kasih uang lebih banyak dari si Johan itu ... "

Rehan kesal, Papa nya menertawaknnya atas kegagalan proyek yang dia alami pagi tadi dan ini gara -gara insiden di jalan tadi.

"Hei ada apa ini, sepertinya Mama ketinggalan berita?" Tiba - tiba muncul perempuan paruh baya yang cantik dari balik pintu, yang ternyata adalah Mama Ana.

"Rehan menghilangkan calon uang Papa Ma," Papa Arta yang bersuara.

"Maksud nya?" Mama Ana duduk di samping suaminya.

"Tanya aja sama anak Mama ini, di kemanakan uang Papa ..."

"Ini gara - gara perempuan aneh tadi pagi ..."

"Perempuan siapa, pacar mu Bang, mana, sini kenalin sama Mama..."

"Pacar apaan sih Ma, gara - gara perempuan aneh yang nyebrang sembarang tadi, aku jadi terlambat. Emang sial itu perempuan awas kalau ketemu lagi ..." Rehan semakin kesal saja, emosi nya benar - benar buruk hari ini.

"Cantik nggak orang nya? "

"Apaan sih Mama ini, udah sana pulang ngapain juga pada disini. Mending pada pulang deh dari pada bikin emosi ..."

"Kenapa kamu ngusir - ngusir Papa, ya suka - suka Papa kalau mau kesini. Kantor juga punya Papa," jawab Papa Arta cuek.

"Iya, suka - suka Mama juga, kantor juga punya suami Mama ..."

"Terus Mama sama Papa mau ngapain sih, mau seharian ngrecokin Abang? Mau ngetawain Abang terus?"

"Kamu kok gitu sih Bang, Mama sama Papa cuma mampir bentar habis kamu lama nggak pulang Mama sama Papa mau ke Bandung."

"Mama mau ngapain ke Bandung?"

"Ada acara, ya kan Pa, sekalian liburan ..."

"Hemm, iya dong Ma. Kita kan banyak waktu sekarang," Papa Arta menjawab

"Nggak usah sok mesra gitu deh, bikin eneg tau nggak?"

"Alah bilang aja iri, makanya cari istri sana kamu itu udah tua Bang mau sampai kapan sendiri terus, Rara aja udah punya anak. Lha kamu apa kabar? Jangan kan anak pacar aja nggak ada. Malu dong sana sandal jepit Mama, sandal Mama aja punya pasangan masa kamu nggak.."

Selalu seperti itu, mama Ana selalu mengolok -olok status putra nya, dimana ada kesempatan dia selalu mencari celah menyuruh putra nya untuk menikah. Bahkan mama Ana sampai bosan memgenalkan perempuan -perempuan ke pada Rehan tapi tidak ada yang pernah berhasil menarik perhatian putra nya.

"Kenapa sih? Mama terus aja nyuruh Rehan nikah. Rehan itu masih muda Ma, nanti nggak di suruh pun kalau jodoh nya udah ada Rehan kenalin ke mama. "

"Terus aja gitu, sampai adik kamu anak nya lima juga kalo kamu nggak cari ya nggak bakal ada yang kamu kenalin ke Mama." Mama Ana mencibir jawaban putra nya.

NAUGHTY WIFE ! (SELESAI & PINDAH DREAME ) )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang