Bagian 1 : INSIDEN PAGI

7.3K 207 20
                                    

Yang ini versi baru ya , yang kemarin berantakan jadi ku hapus hehhe ..
****

Seorang perempuan cantik dengan gaun selutut terlihat jalan tergesa - gesa sambil terus melirik jam yang melingkar cantik di tangannya.

Mulutnya tak henti - hentinya merutuki kesialan yang menghampirinya pagi ini. Mulai dari bangun kesiangan, telpon tiba- tiba bertemu seseorang yang penting, hingga pakaian yang dia kenakan, semua tak luput dari umpatan yang terus di lontar kan.

Dita, perempuan itu benar - benar nerutuki kesialannya. Tempat yang dia tuju sudah terlihat hanya butuh menyebrang jalan dan berjalan sedikit.

Karena terlalu terburu - buru, Dita tidak melihat ada mobil yang melaju dengan kencang dari sebelah kanan nya.

Tinnnnnnnnnnnn ....

"Akkkhhhhhhhh "

Brakkkkkkkkk ....

Dita duduk berjongkok melindungi wajahnya, namun hingga dentuman terjadi beberapa detik tubuhnya tidak merasakan apapun juga. Hingga dia memberanikan diri nya untuk melihat apa yang terjadi.

*******

Kring...

Kring...

"Haloo ... "

"Anjir Bos, jangan bilang lo masih tidur?" Rehan mengerjapkan matanya, mendengar suara yang begitu melengking dari seberang sana.

"Boss, lo nggak lupa kan kita ada janji sama pak Johan 15 menit lagi ..."

Rehan melihat jam berapa sekarang, kenapa matahari sudah tinggi. Sial, dia kesingan ...

"15 menit lagi aku sampai di kantor. Tolong kamu urus dulu masalah pak Johan ... "

Rehan segera mematikan sambungan telpon nya dengan Erik, teman sekaligus asisten pribadinya. Tanpa mandi, Rehan bergegas untuk pergi ke kantor. Jangan sampai dia terlambat karena ini client penting, proyek nya bernilai milyaran rupiah.

Dengan kecepatan penuh Rehan menginjak gas mobilnya, tapi tiba - tiba ada seseorang yang nyebrang tanpa melihat kiri dan kanan reflek Rehan banting stir kekanan dan menabrak pembatas jalan.

"Bangsat, bedebah cari mati dia."

Rehan segera keluar dari mobil, dia harus membuat perhitungan dengan orang yang hampir membuatnya celaka.

Rehan segera turun dari mobil dan melihat seorang perempuan duduk melingkuk di tengah jalan.

"Kamu kalau jalan punya mata tidak, kamu tau tidak kamu hampir mencelakakan saya." Perempuan yang tadi tertunduk tiba - tiba saja mengangkat wajah nya perlahan.

"Cantikk," guman Rehan dalam hati, ohh sial, sadar Rehan bukan waktunya terpesona, dia hampir mencelakakan kamu.

"Ehh Mas, harusnya yang marah itu saya bukannya Mas nya, Mas tau nggak ini jalan umum bukan sircuit balap. Bisa pelan dikit kan, hampir aja saya mati di tabrak situ."

Rehan tersadar dari lamunan nya ketika mendengar perempuan tadi justru marah - marah dengan dia.

Heii, jadi siapa yang salah. Siapa yang nyebrang tidak lihat kiri kanan, Rehan semakin marah dia tidak memperdulihan tatapan orang - orang di sekitar nya yang melihat aksi adu urat mereka . Tidak ada yang menolong karena memang tidak ada yang terluka. Hanya saya mobil Rehan ringsek bagian depannya, selain itu tidak ada yang perlu di khawatirkan.

Ohh sial, dia lupa Pak Johan, dia sudah sangat terlambat dan pastinya uang nya melayang. Rehan tidak peduli jika kontraknya batal, yang jelas dia harus membuat perhitungan dengan perempuan ini dulu.

NAUGHTY WIFE ! (SELESAI & PINDAH DREAME ) )Where stories live. Discover now