Kejadian aneh

916 150 5
                                    

Day 4

Setelah kejadian ketokan pintu yang ternyata yoojung, perawat kamar 65.

Yohan ngalamin kejadian aneh. Tiap malam, dia denger suara pisau yang beradu dengan pisau.

Tapi pas yohan tanya ke rocky, rocky bilang, 'hah? Suara pisau? Saya gak ada denger kok, dok!'

Padahal suaranya berisik banget. Yohan udah cari dari mana asal suara itu tapi dia gak bisa nemuin.

Soalnya, setiap dia lewatin kamar-kamar, suara pisau yang saling beradu itu seakan-akan berasal dari dalam kamar-kamar itu.

Dia jadi kepikiran soal omongan yuvin waktu itu ditelpon.

"Dokter yohan!" Yohan segera berbalik.

"Yena udah minum obatnya, dok, jadi yena pengen ketemu dokter," jelas perawat yang bernama chaeyoung itu.

Yohan mengangguk, "oke, makasih infonya," jawab yohan.

Setelah chaeyoung pergi, yohan langsung bergegas ke lantai atas dimana kamar yena berada.



Tok tok tok!

"Siapa?" Tanya yang didalam.

"Yohan,"

"Masuk aja, dok!"

Yohan langsung membuka pintu dan melangkah masuk kedalam kamar yena.

yohan sedikit terkejut melihat yena yang menggunakan gaun tanpa lengan yang sepanjang lutut berwarna biru muda. Bukan, bukan karena bajunya, tapi karena tangannya.

Tangan yena penuh dengan sayatan.

Karena sebelumnya yena selalu memakai gaun lengan panjang. Dan Entah kenapa yena selalu menggunakan gaun.

"Hai, dokter!" Sapa yena ceria.

Yohan tersenyum melihatnya, "hai juga yena cantik!" Balasnya.

"Kenapa manggil saya?" Tanya yohan.

Dia berjalan menuju yena yang tengah duduk diatas tempat tidurnya lalu duduk disamping yena.

"Yena mau ajak dokter jalan-jalan, dokter mau kan?"

"Kan dokter masih belum terlalu tau pulau ini," lanjut yena.

Yohan tersenyum lalu mengangguk kecil. "boleh deh,"  jawabnya.

"Mau jam berapa?" Tanya yohan sembari melihat jam yang melingkar ditangan sebelah kirinya.

"Sekarang aja gimana?" Yohan mengangguk.

"Ayok!"















Yena bersenandung kecil sembari menyamakan langkahnya dengan yohan.

"Yena, panggil dokter, yohan aja, ya?"

Yena mendongak untuk melihat, "yohan?"

Yohan mengangguk, "gak usah pake dokter, yohan aja, biar lebih akrab."

Yena mengangguk lucu, "yohan!"

Yohan terkekeh kecil mendengarnya.

"Ah, iya!"

Yena menatap yohan, "kenapa, yohan?" Tanyanya.

"Yena denger gak, kalau malam-malam sering ada suara pisau yang beradu?" Tanya yohan.

Yena tersenyum,














"Kan yena udah bilang, yohan harus hati-hati,"



Apdet mulu dah perasaan.

  Y e n a  Where stories live. Discover now