Y e n a

Apa sih maksudnya?!

Day 6

Yohan heran,

Kenapa yena boleh keluar?

Dan kenapa dia baru nyadar?

Udah hari keenam yohan disini dan setiap ketemu yena, pasti yena selalu memperingati nya untuk selalu berhati-hati.

Entah apa maksudnya, tapi yohan tidak bisa mengabaikan nya seperti kata doyeon.

Dia selalu memikirkan apa maksud yena dan kata hati-hati itu.

Bahkan dia sampai menanyai yena tentang ini dan dijawab, 'yohan bakal tau sendiri.'

Dan yohan hanya diam sebagai respon.

Yohan tengah berjalan Di koridor sendirian. Ia sedang menuju ruangannya karena yena sudah tidur.

"Yohan!"

Yohan berhenti melangkah dan menoleh kebelakang.

"Bang yuvin?" Tanyanya heran.

Bagaimana yuvin bisa ada disini?

Apa dia dipindahkan kesini juga?
Tapi dia dokter bedah.

"Kok lo bisa ada disini bang?" Tanya yohan dengan kerutan di keningnya.

Yuvin tersenyum.

Lalu secara tiba-tiba yuvin berubah menjadi sang ayah.

Yohan yang terkejut membulatkan matanya, pasalnya sang ayah sudah tiada.

"Ayah?"

Sang ayah tersenyum.

Lalu berubah menjadi sang ibunda.

"Bun?"

Bundanya tersenyum manis.

Tak lama, sang ibunda berubah menjadi yena dengan mulut terbuka yang menunjukkan taringnya.

Yohan berjalan mundur, tangannya berkeringat, dan jantungnya berdegub kencang.

Kaki kanannya tak sengaja menginjak kaki kirinya dan membuat dia jatuh dengan posisi terlentang.

Yena dengan gigi taring mulai barjalan mendekati yohan.

Semakin dekat....

Yohan menutup matanya.

Hampir dekat....

Sangat dekat....

Yohan menahan nafasnya.

Sampai....

Puk!

"Dokter yohan kenapa?"

Yohan membuka matanya perlahan.

Yang didepannya bukan yena. Kemana yena dengan gigi taringnya tadi? Apa itu hanya khayalan yohan saja?

Yang didepannya sekarang itu yoojung dengan raut khawatirnya.

"Dokter ga papa?" Tanya yoojung.

Yohan mengangguk lalu bangun dibantu dengan yoojung.

"Dokter beneran gapapa?" Tanya yoojung memastikan.

Yohan lagi-lagi hanya mengangguk.

"Dokter mending istirahat, mungkin dokter kecapean,"

"Iya, kayaknya saya kecapean,"

Yoojung mengangguk mendengarnya, "yaudah kalau gitu saya duluan," yoojung perlahan mulai hilang di koridor.

"Apa sih maksudnya?!"

Gaess, ga Ngerti ya?
Huhuu ini mah ga ada ngeri-ngerinya.
Maaf yaa