"Selamat datang, father Jeon."

"Terima kasih, V."

V alias Kim Taehyung menunduk sekilas, lalu menyingkir dari jalan Jeon Doyoon, membiarkan pimpinan Black Wings itu untuk melanjutkan langkahnya menuju kursi miliknya.

(Dia----)

Kening V mengerenyit saat salah satu pengawal Jeon Doyoon melewatinya, pengawal yang dia yakini adalah seorang perempuan. Kar'na meski wajahnya tertutup hampir seluruhnya, area matanya masih ter-exposed sempurna.

Dan entah kenapa V merasa familiar dengan sepasang mata bulat itu.

.
.

(Alice POV)
       

Malam ini, aku ikut mengawal father menghadiri pertemuan dengan beberapa pimpinan mafia lain, untuk yang pertama kalinya.

Bukan apa-apa, tapi father memiliki uncle Felix dan uncle Beom, dua orang yang sudah lama menjadi tangan kanan sekaligus pengawalnya. Ditambah Jaehyun yang siap setiap saat, mereka bertiga adalah kombinasi yang mematikan, jadi father selalu dikawal oleh mereka.

Tapi pertemuan kali ini berbeda, father bilang mereka akan membahas tentang kematian Achille Arnaud, dan father sangat yakin akan terjadi pertumpahan darah malam ini.

"Mereka ada disana, sekutu Achille."

Aku tidak tahu ada berapa banyak orang saat father menyebutkan kata mereka, tapi kalau mereka mengusik father, maka aku tidak akan tinggal diam.

Pintu berdaun ganda itu terbuka, kami diizinkan masuk setelah menyerahkan semua senjata kami, seperti dugaan father, hal ini akan terjadi. Dan kami sudah meng-antisipasi hal ini, jadi kami hanya membawa senjata biasa, bukan senjata khusus yang biasa kami gunakan.

Ruangan yang luas, dan terlihat semakin luas kar'na tidak ada banyak perabotan didalamnya. Ditengah-tengah ruangan terdapat meja bundar berukuran cukup besar, beberapa kursi kayu dengan ukiran naga mengelilinginya.

Satu, dua, tiga, emp----

Tunggu dulu! Sedang apa dia disini?

Pria yang duduk dikursi keempat, dia adalah Tuan Kim Taehyung!

Tatapanku mundur lebih ke belakang dari kursi yang diduduki Tuan Kim, disana juga ada dua pria lain yang aku kenali, mereka selalu datang bersama Tuan Kim ke Club Kai oppa.

Berarti mereka.....

Sial!

Sepertinya aku benar-benar kualat kar'na tidak pernah mendengar perkataan Jaehyun.

Si cerewet Jung itu sering menceramahiku, dia bilang aku harus mengetahui siapa-siapa saja kelompok mafia yang ada disekeliling kami, katanya untuk berjaga-jaga.

Tapi, aku selalu menggelengkan kepalaku.

Aku tidak begitu aktif dalam kegiatan kelompok kar'na aku hanya menjalankan misi-misi khusus, identitasku disamarkan, jadi kupikir tidak perlu melakukan itu.

Destiny [TAELICEKOOK]Where stories live. Discover now