"Nggak di apa-apain juga kan sama Pak Putra?" -Kk Saiton

"Kak, aku di jitak sama Pak Putra." -Niel

"Kalo itu sih, Pak jitak aja lagi aku ikhlas, gas aja." -Kak Saiton

"Kamu ya Kak, bisa-bisanya." -Niel

"Kalian berdua dimana-mana berantem terus" -Pak Putra

"Ya gini deh Pak, aku mau ikut balik ke kelas aja, nanti pasti bosen banget disini." -Niel

"Saya hantar sampai ke kelas." -Pak Putra

"Yaelah Pak, trus kita ini kalian anggap apa?, oh iya kita hanya sebuah obat nyamuk." -Siska

"Dari tadi nggak dianggep kita, terlalu sering uwu-uwuan di depan kita." -Renata

"Udah sering mah, kalo nggak dianggep tuh." -Lani

"Setiap ada kesempatan, disitulah Lani curhat." -Thalita

"Lagi dimabuk cinta ya gini, serasa UKS milik berdua." -Kak Saiton

"Ngakak Kak." -Renata

Akhirnya aku jalan sama Pak Putra didepan berdua, anak-anak di belakang kita, udah mirip banget sama pangeran trus tuan putri yang diatar ke singgasananya aja.


Kak Saiton?, dia balik duluan ke kelasnya, ya karena aku nggak kenapa-kenapa, lagian ada Pak Putra juga yang ngejagaain aku. Jadi dia balik ke kelas aja.

"Ini gurunya lupa masuk kelas?, apa gimana sih?, nggak dateng-dateng?" -Lani

"Tumben banget Lan, semangat belajar." -Siska

"Ini emang nggak ada yang seneng ya, kalo temennya ada progres menuju lebih baik gitu." -Lani

"Nggak Lan lanjutkan." -Niel

"Ehh bentar, kita minggu depan jadi kemah akhir tahun?" -Thalita

"Jadi lahh masa nggak, udah bayar juga." -Lani

"Bener, masa udah bayar nggak jadi." -Thalita

"Niel besok enak dong, kemah sekalian pacaran." -Siska

"Lahh iya?, wih nggak usah keluar duit dua kali tuh." -Lani

"Tapi pertanyaannya, emang Pak Putra ikut?" -Renata

"Nggak tau sih?, di gc osis belum netes siapa aja guru yang bakal jadi pembina." -Lani

"Kalo udah kasih tau Lan, semoga aja Pak Dandun nggak ikutan." -Siska

"Amin paling serius." -Thalita

Aku lupa kalo minggu depan mau ada kemah akhir tahun, lupaan banget sih kamu Niel. Btw Pak Putra bakal ikutan nggak?, dia kan guru baru masa langsung jadi pembina kemah akhir tahun?

"Niel, temennya ghibah kamu malah ngelamun." -Thalita

"Pasti lagi mikir Pak Putra bakalan ikut apa nggak?, bener kan Niel?" -Lani

"Dari pada menerka-nerka gitu, mending tanya langsung nggak si Niel?" -Siska

"Nggak lah, terserah juga mau ikut atau nggaknya." -Niel

"Gini ya ribetnya jadi cewek." -Renata

"Sini pinjem HP kamu, biar aku aja." -Lani

[ Pesan masuk ]

Daniella
| Pak jadi pembina KAT atau nggak?

Pak Putra
Saya belum tau terpilih atau tidak, tapi |
sepertinya tidak. |

"Nih Niel jawabannya, kelamaan kalo nunggu kamu tuh." -Lani

"Sini aku mau liat Lan, oh nggak bakal ikut ya?" -Renata

Ampe sini dulu ceritanya moga kalian suka >_<

ME & MY TEACHERWhere stories live. Discover now