Can You Hear Me? {Kookv} [END]

Chapter 9

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Malam ini salju kembali mengguyur kota Seoul, suhu udara cukup dingin hingga membuat sebagaian masyarat enggan untuk keluar rumah. Mereka tentu lebih menikmati kehangatan yang ada di dalam keluarga masing-masing. Tapi, itu tidak berlaku bagi Jungkook. Pemuda kelahiran 1 September terlihat berjalan tanpa tujuan dengan raut tidak terbaca. Jemarinya mengepal erat ketika percakapannya dengan wanita bernama Jeon Somi kembali terbayang dalam benaknya.

*Flassback*

Somi membawa Jungkook memasuki mobil mewah miliknya. Mereka duduk berdampingan di kursi penumpang tanpa ada siapa pun disana. Somi terlihat menarik napas dalam namun  tidak menyurutkan senyum manis yang terpatri dibibirnya. Sementara Jungkook sendiri hanya mampu melihat sekeliling interior mobil mewah ini dengan pandangan bingung.

Apa yang ingin wanita ini katakan? Kenapa terlihat sulit sekali mengatakannya?

Jungkook tidak mengerti.

Karena mereka sudah terdiam cukup lama, akhirnya Jungkook dengan sungkan mulai membuka pembicaraan. “Eng...maaf tapi anda bilang ingin menceritakan sesuatu, kalau boleh tau apa itu?”

Wanita itu hanya tersenyum masam-- sambil meremas amplop coklat ditangannya. “Ini, bisakah kau baca dulu dengan teliti, setelah itu aku akan menjelaskan semuanya,” Somi menyodorkan berkas itu pada Jungkook, dan langsung di ambil sang pemuda dengan bingung.

Somi menahan napas kala Jungkook mulai membuka amplop tersebut dengan raut bingung-- dari sini ia bisa melihat jika bola mata Jungkook terfokus pada selembar berkas yang dari tadi menjadi momok mengerikan baginya. Wanita bermarga Jeon itu tak sekalipun melepaskan tatapannya pada setiap jenis raut emosi yang di tampilkan Jungkook. Lalu kini bola mata itu membulat bingung, dan tak lama kemudian pandangan tajam itu beralih menatapnya dengan penuh tanya?

“Apa maksudnya ini? Aku--aku saudara Jeon Wonwoo? Siapa dia itu? Tes DNA ini, apa maksud semua ini--aku tidak mengerti, Nyonya? Kumohon jelaskan padaku,” Tanya Jungkook serius.

Somi kembali tersnyum penuh rasa sedih, memfokuskan tatapan lembutnya pada pemuda 17 tahun di depannya ini, “Aku melalukan Tes DNA melalui sampel sikat gigi milikmu, kemudian membandingkannya dengan sampel darah adik kandungku Jeon Wonwoo,” Somi menghentikan ucapannya hanya untuk melihat raut seperti apa yang tertera diwajah tampan itu. Namun wajah itu masih berhiaskan penuh tanya, seolah belum paham dengan penjelasan yang Somi ucapkan barusan.

“Tapi kenapa? Kenapa melakukan Tes DNA? Kenapa aku?” tanya Jungkook bingung--tapi sedetik kemudian wajah itu membulat seperti menemukan kemungkinan yang paling masuk akal, “Apa aku—“

GREP!

Somi menggenggam kedua tangan Jungkook dengan erat.

“Jungkook, kau itu adalah keponakan aku....”

“Hah?”

Wanita itu menggigit bibirnya kala melihat raut blank pemuda di sampingnya ini.
“Kau adalah anak kandung dari kakak-ku, Jeon Jeongguk.”

DEG!

“Jeon Jeongguk adalah ayah kandungmu, kau bukan anak dari para bajingan yang memperkosa Kim Taehyung.”

DEG!

“Kau Jeon Jungkook, anak kandung Kim Taehyung dengan Jeon Jeongguk, kakak-ku.”

Jungkook, pemuda itu kini hanya mampu menatap Somi dengan pandangan tidak percaya.