"Bruk!!!!" tanpa sengaja adinda bertabrakan dengan seseorang.
"Aduh maaf maaf. Gue ga sengaja" ujar adinda sambil berlalu tanpa melihat siap yang ia tabrak.
Ia melanjutkan perjalanannya menuju ruang BK. Ya, dia adalah Adinda Afia Azzahra, kelas XII MIA 5 di salah satu SMA negeri daerah Bandung yang sebentar lagi akan lulus. Namun hingga kini masih bingung harus kemana melanjutkan sekolah.
Hampir seluruh keluarganya adalah guru. Di mulai ibu, ayah, paman, tante dan bahkan neneknya pun tak luput menjadi seorang guru. Ia merupakan anak pertama dari 4 bersaudara dan semuanya adalah PEREMPUAN (kebayangkan kalo berantemnya kaya gimana).
*back to scenes
"Gila aja tu si adin ga nyadar siapa yang di tabrak", Ujar Jhon dalam hati. Dengan tertatih Jhon bangun sendiri dan membersihkan bajunya.
Jhon berjalan kembali namun baru sadar bahwa yang ia tuju tidak akan ada di kelasnya. Ya, orang yang ia tuju adalah adin pacar Jhon julio anak XII IIS 5 yang bercita cita menjadi TNI . namun cita-citanya kandas karena tak mendapat restu orang tua.
"aah gue ikutin aja kali si adin ? Tapi keliatannya serius banget ya si adin, nyampe ga nyadar nabrak gue" akhirnya jhon mengurungkan niatnya untuk menemui adin. Jhon mengirim chat singkat pada adin
"Din lo kenapa sih ? Ada masalah apa ? "
Namun hingga jam pulang sekolah berakhir pesannya tak kunjung mendapat balasan.
Detik demi detik berlalu, jam bergulir berganti hari, hari bertumpu menjadi minggu dan minggu menyatu menjadi bulan. Singkat cerita adinda dan jhon berjuang bersama mewujudkan cita citanya. Menguatkan adalah hal yang utama dalam perjuangan kali ini. Kisah kita masih panjang, perjuangan baru di mulai. Belum ada perpisahan dan sesuai dengan seragam SMA yang abu-abu masa depan Adin dan Jhon pun masih kelabu.
Penasaran dengan kelanjutannya ? Tunggu cerita selanjutnya. Btw masih belum menggambarkan judul ya.
Mohon koreksi dan masukannya.
YOU ARE READING
LIKA LIKU CALON BIDAN
Short Storykisah perjuangan seorang wanita tangguh di bumbui dengan persahabatan, cinta dan fakta bahwa menaklukan dunia tak semudah membalikan telapak tangan.
