15

89 7 0
                                    

   RED
Wednesday
17July 2019
_________________
Writing Lee Yura

Happy reading

Jungsoo kini melakukan tatapan mata pada jaksa Lee . Lalu ia menghembuskan nafas nya kasar setelah itu jaksa Lee juga menatap mata Jungsoo .kemudian jaksa Lee membisikan sesuatu ke gendang telinga Jungsoo sehingga Jungsoo bergidik ngeri sesaat mendengar bisikan sang jaksa Lee Jieun.

"Apa kau mau ,Tuan Li Jung Soo" ucap jaksa Lee dengan penekanan kata nama marga nya .

Jungsoo menganguk menyetujui rencana yang di berikan oleh jaksa Lee walaupun rencananya bisa berhasil dengan lancar dan juga bisa mengubah perilaku sang kakak Yoo Seung ho itu menjadi lebih baik lagi.

"Okay nanti akan aku kabari lagi , sekarang kau masuk ke dalam "

"Nee "

.
.
.

   Didalam persidangan tersebut orang-orang tengah menunggu melihat persidangan ini dilanjutkan dengan hakim . Pintu sidang dibuka oleh Jungsoo dan Detektif Kim dan detektif Min lalu mereka berjalan beriringan setelah itu ia dipersilahkan duduk oleh hakim Cha .

"Hakim Cha mianhe sudah menunggu lama "

"Hmm... Arraseo kemana yang lain nya ? Jaksa Lee kemana ?"

Detektif Kim dan min Yoongi , Jungsoo bingung harus berkata apa kepada hakim Cha Hyunsik kalau jaksa Lee sedang mencari seseorang dengan menggunakan mobil nya .
Jung Soo menatap kedua orang di samping nya secara bergantian lalu ia mengangguk membantu kedua nya untuk mengatasi nya  hal ini .

"Hakim Cha apa boleh saya mengatakan" ucap Jung Soo pada hakim Cha Hyunsik

"Ya silahkan "

"Jaksa Lee sedang mencari keberadaan kakak ku yang entah kemana Kakak ku sekarang ini "ucap Jungsoo sambil menunduk kepalanya melihat kebawah lantai karena tidak bisa melanjutkan kata-katanya lagi.

Hakim Cha Hyunsik mengangguk.

.
.
.

  Suara riuh tembakan pistol dari dalam mobil itu terdengar oleh Beberapa orang yang tengah minum air di sana .
Beberapa mobil yang dikendarai nya kini sedang diincar sama mobil berwarna merah .  Tangan jaksa Lee kini sudah memegang pistol dan menembaki Salah satu mobil berwarna hitam tersebut.

Door

Door

Door

  Tembakan pistol dari Jaksa Lee berikan kini terkena kaca mobil belakang tersebut.

"Shitt.."

Di dalam mobil hitam itu adalah Yoo Seung ho dan Salah satu bodyguard nya di samping nya .

"Yaak ! Lebih cepat lagi bisa tidak "ucap Yoo Seung ho pada bodyguard nya

"Nee "

Mobil Yang dikendarai keduanya melewati beberapa tempat semacam gedung dan pertokoan lainnya .
Mobil hitam itu berada di belakang mengejar mobil berwarna merah yang berada di depan itu.

Yoo Seung ho membalas kan tembakan yang di berikan oleh Jaksa Lee .
Ia langsung menarik pelatuk pistol nya lalu menembaki tepat pada kaca spion mobil itu dan ia menembaki lagi ke bagian belakang mobil .

"

YAAK ! JAKSA LEE JANGAN KABUR KAU "teriak Yoo Seung ho

Jaksa Lee tidak mempedulikan teriakan dari Seung ho . Jaksa Lee langsung menancapkan gas mobil nya dengan kecepatan mobil itu.

Seung ho juga tidak mau kalah ia juga harus mengejar mobil berwarna merah itu lalu ia juga menancapkan gas mobil itu dengan kecepatan tinggi.

Mobil kedua nya tersebut berhenti di tempat pinggir sungai. Mereka keluar dari mobil mereka setelah itu mereka berjalan kedepan .tapi jaksa Lee berlari cepat kemudian dari belakang Yoo Seung ho mengejar nya dengan kedua kaki nya dengan kecepatan lari nya .

Tack

Tak sengaja kaki jaksa Lee terkena kesandung batu karena tak sempat melihat ke arah depan nya .

"Akh... Aishh.. kenapa batu ini ada disini sih ?" Jaksa Lee

Dengan kondisi kakinya yang masih bisa berjalan sedikit demi sedikit jaksa Lee langsung berjalan dengan perlahan lahan sehingga dirinya tidak bisa ditangkap oleh Seung ho.

Seung ho dengan akal liciknya ia melintasi jalan yang tercepat sehingga dirinya bisa menangkap jaksa Lee.

Sudah beberapa kali ini mereka saling mengejar sampai pada akhirnya malam pun  tiba pada jam 02.30 KST.
Di situasi ini mereka tidak bisa melihat satu sama lain karena keadaan disini sangat gelap dan juga sudah malam .
Hanya beberapa lampu pajang di jalan sana yang masih menyala .

Tes

Tes

Tes

Tetesan air di langit malam tiba -tiba saja turun dari bumi dan air hujan itu menerpa wajah mereka berdua .
Jaksa Lee yang masih berpakaian dengan jas berwarna putih itu dan juga rambut panjang nya terkena air hujan .
Sementara Seung ho dengan memakai topi hitam dan juga pakaian berwarna hitam sehingga tidak bisa mengenali oleh siapapun .

"Yaak!.. ber.. hen..ti " ucap Seung ho pada jaksa Lee

Jaksa Lee yang tidak memperdulikan nya ia masih saja berjalan dengan sempoyongan karena kaki nya masih sakit ia tahan kan .

BUGH

Pukulan yang keras dari Seung ho berikan kepada jaksa Lee sehingga dirinya tak sadar diri .lalu jaksa Lee pingsan .

"Mianhe Jieun ssi "batin Seung ho

  TBC

Vote and comment readers
Sorry for waiting for this long story

because I've rode the 11th means later I will rarely write the story again.
I'm so grateful to all the readers already support me.







Lee Yura

빨간 (RED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang