22

43 5 0
                                    

Red
23 July 2021
07:36

Happy reading


Pip
Pip
Pip

  Suara pintu terbuka oleh seorang detektif jeon yang kini telah berada di lokasi KTP . Berbagai macam perabotan rumah telah hancur lalu ruangan ini juga seperti nya sepi hanya ada titik korban yang jatuh tergeletak di lantai begitu saja .
Detektif Jeon di sini tidak sendirian melainkan bersama rekan setimnya yang ada di dalam kamar korban . Sementara dirinya ada di ruang tamu . "Detektif Jeon  seperti nya kita ada beberapa petunjuk bukti "

"Iya sebentar lagi detektif Cha "

Detektif Jeon memotret hasil bukti nya lalu ia melihat beberapa pasang foto yang seperti pemilik rumah di sini . Detektif Jeon tersenyum saat memandang foto nya itu . Dirinya membayang jika ia bersama seorang yang sangat ia cintai dan melindungi nya dari berbagai macam bahaya .

Detektif Cha yang melihat rekan satu timnya itu jadi menjauh sedikit karena detektif Jeon senyum sendiri .
"Ekhmm... Jangan mengkhayal nya terlalu tinggi nanti jatuh "

Detektif Jeon langsung melakukan jitakan di dahi rekan nya membuat rekan nya jadi mengaduh kesakitan.

Tak

"Yaak! Jeon lebih baik renungkan dulu kembali sampai kapan kamu memendam kan peresaan kamu jika detektif Lee itu sampai ketemu lalu kamu mau mengatakan nya ?"

"Hmm... Iya saya yakin kalau detektif Lee pasti bisa ketemu dan setelah ketemu saya akan mengatakan perasaan nya tapi jika sudah selesai semua kasus yang sudah ada dan menangkap pelaku nya ternyata tidak mudah ya "

"Hahaha... Kau kira mudah menangkap nya jika ini game pasti akan tau pelaku sebenarnya dan mengulang kembali kejadian itu "

"Ck... Ya ya ya "

Drrt..

Detektif Jeon mengambil handphone milik nya langsung mengangkat telpon nya tersebut .

"Yeobseyo"

" Eoh.. jeon kau sudah menemukan beberapa informasi dan bukti nya kan"

"Ah... Nee tapi beberapa yang ada "

"Ya sudah nanti terus kabarin lagi ya , oh ya jeon saya sudah dapat lokasi nya tapi sepertinya agak jauh sekali "

"Lokasi ?"

"Nee kau yang ingin minta bantu menemukan detektif Lee di mana berada sekarang"

Jungkook menepuk dahinya ia lupa jika dirinya meminta bantuan kepada Detektif Min .

"Ah.. arraseo segeralah kirimkan lokasi nya sekarang"

Tutt...

Suara telpon terputus lalu detektif jeon langsung berdiri diikuti oleh rekan nya detektif Cha .

"Baiklah ayo kita kembali segera dan cepat selesai kan kasus ini "

"Nee"

~~~

Disel tahanan beberapa pelaku sudah di cebloskan oleh polisi dan juga detektif lain nya yang ikut bantu dalam pencarian . Penjaga polisi di sana ada beberapa yang jaga tahanan tidak banyak . Dengan pakaian tahanan tersebut ada no.sel yang sudah di sediakan oleh penjaga . Namun kasus nya berbeda-beda dalam pelaku yang melakukan nya .
Tahanan yang dimiliki nya masing-masing sedang bermain ada juga yang sibuk dengan kegiatan dirinya sendiri di dalam sel tahanan .

"Hei kau 124 cepat ke sini " ucap ketua dari Dalam sel tersebut .

Ketua nya bernama Han Seok Li asli nya karena dirinya sudah memperbanyak masalah apalagi di luar sana . Seok Li pelaku dalam kasus Pembunuhan , penculikan anak dan lain sebagainya . Makanya di sini dirinya di takuti oleh banyak tahanan di dalam sel , akan sifat nya yang sangat mengerikan dan juga penjahat yang sudah membunuh orang dan penculikan anak .  No.124 menengok ke belakang saat dirinya di panggil oleh ketua Han tersebut. Ia langsung membenahi dirinya lalu beranjak dari duduk nya lalu berjalan menuju ketua Han Seok Li Tersebut.

"Ah.. ada apa ?" Tanya saat menatap mata Han Seok Li

"Ck.. ada apa kata kamu "

Di samping kiri kanan No.132 dan No.123 sedang memijit bahu Han Seok Li
No.132 bernama Jung Bae Han , No.123 bernama Bae Gi A . Mereka memandang sinis terhadap no.124 tersebut seperti tidak tau apa yang harus dilakukan nya sekarang .

"Ada apa , ada apa seharusnya anda tau sekarang harus apa ?"

No 124 tersebut menatap no.132 Bae Gi A tersebut dengan menggeleng kepala nya lalu kemudian mengangkat kedua bahu nya tanda dirinya tidak tau apa-apa.

"Aish... Kang Han Pe  cepat ke sini sebentar " kata Seok Li

Han Pe yang tadi nya sedang berolahraga langsung berhenti lalu mendekati Seok Li . "Nee Bos ada apa memanggil ku ? " Tanya Han Pe no.154 tersebut.

"Urusin anak baru ini apa yang harus dilakukan sekarang "

"Baik bos"

Han Pe langsung mencium tangan Seok Li beberapa kali lalu memijit kepala  Seok Li . Lalu setelah itu diri nya selesai . Dan berhenti aktivitas nya yang tadi dijalankan .
"Tuh kan itu kau sudah lihat kan apa yang harus dilakukan sekarang ? Yang tadi itu contoh "

"Sekarang giliran kamu "

"Gak mau , enak pisan suruh diriku ini memijit kau "

"yaak ! Kau berani sekali "

"Emang iya terus kamu mau ngajak berantem , Hah "

Bae Gi A langsung melepaskan diri nya dan mendorong bahu No.sel 124 tersebut dengan keras sehingga dirinya langsung terjatuh .

"Yaak!  apa yang kau lakukan "

Tidak mau diam berdiri saja No.124 Langsung mencambak rambut Bae Gi A tersebut dengan keras lalu kemudian Bae Gi A membalas nya lagi . Terjadilah perkelahian antar kedua tahanan tersebut sementara tahanan lain nya ikut nonton saja yang menang dan kalah . Seok Li memijit kepala nya sendiri bingung harus bagaimana dengan kedua tahanan tersebut .

Namun tanpa di sadari ada Tahanan yang sudah merekam video itu untuk menjadi bukti bahwa adik nya ternyata masih hidup di penjara . Ia yakin soalnya wajah nya mirip sekali dengan pelaku Seung ho .

Setelah selesai di video ia simpan lalu di kirimkan ke bos nya tersebut siapa lagi kalau bukan Baek Han . Baek Han sebenarnya mengincar Seung ho selain detektif Lee jieun. 

TBC

빨간 (RED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang