28

69 4 0
                                    

Episode 28

Hari demi hari telah terlewati dan kini kedua nya sudah keluar dari rumah sakit namun tubuh mereka berdua masih tertukar sebelum menyelesaikan tugas nya .
"Jieun kau kan sekarang sudah boleh keluar dari rumah sakit , bagaimana jika Noona tinggal dengan aku ?" Tanya Jihoon kepada jieun

Jieun alias Jian berpikir kenapa dirinya harus tinggal dengan Jihoon apakah Jihoon itu adiknya ? Pikir Jian saat sudah keluar dari rumah sakit .

"Hmm... Aniyo Ji_

"Jihoon Lee Noona "

"Ah.. iya Jihoon ssi lebih baik Noona tinggal sendiri ketimbang sama kamu" ucap jieun

"Terserah Noona "

"Baiklah aku duluan nee , kalau ada apa-apa cepat kabari aku Noona "

"Arra ..arra "

"Sana pergi"

"Noona usir aku?"

Jieun memutar bola matanya jengah lalu kemudian ia menatap nya kembali. "Nee wae ?"

"Arra .. jangan sampai aku di dorong Noona nanti aku jatuh gimana?"

"Yaa.. di obati lah masa di diamkan nanti parah gimana? Siapa yang_

Ucapan nya terpotong saat jari telunjuk nya kena bibir jieun lalu pelaku tersebut menatap nya dengan mengangguk.
Setelah itu ia diam .

Setelah kepergian Jihoon . Jieun melihat sekeliling nya di Depan rumah sakit lalu ia masuk kembali ke dalam rumah sakit namun sebelum itu ia menabrak salah satu seorang dokter di sana. Membuat dirinya hampir terjatuh ke lantai sebelum ada tangan yang memegang dirinya.

"Noona Lee anda gak apa-apa?"

"Hah? Apa?"

Saat melihat seorang dokter tersebut membuat dirinya berpikir ulang . Lalu muncullah sistem yang keluar dari kalung jieun .
"Hei Ji .. kamu heran kan dengan pria di hadapan mu itu? "

"Iya aku heran saja kenapa mendadak ada saja yang menabrak ku ?"

"Itu adalah kakak dari seorang Lee jieun bernama Jihan Lee yah.. itu kakak pertama Noona Lee sedang kan yang kamu hadapi tadi itu bernama Jihoon Lee dan juga Jungkook Jeon "

"Oh.. lalu aku harus ungkapin gitu?"

"Bukan.. nanti tapi hati hati karena diantara mereka berdua akan ada yang sangat jeli dan licik dihadapan orang lain , Jihan Lee dan juga Seung ho Yoo "

"Lalu siapa Seung Ho ?"

Jian mendengar penjelasan dari sistem tersebut dengan gambaran transparan tanpa ketahuan oleh siapapun itu. Dengan hati hati mereka berdua langsung mengangguk.
Lalu kemudian kembali lagi menatap dokter tersebut.

"Ekhmm... Siapa kamu ? Kamu kok bisa tau nama ku ?"

"Naega?"

"Nee"

Jihan tertawa kecil kenapa jieun tidak mengingat dirinya sendiri malahan Jihoon yang ia sayangi.
"Hahaha... Masa kamu lupa ?"

"Nee"

"Aku Jihan Lee kakak mu _

Lalu kemudian ucapan nya terpotong saat dirinya memukul jieun namun dengan sigap nya jieun menahan nya dengan membalas memukul kembali kepada Jihan .
Jihan melihat aksi jieun tersebut terkejut kenapa jieun bisa sigap menahan pukulan ku? pikir Jihan

Lalu kemudian jieun mendekati nya dengan maju kedepan sedang kan Jihan Lee melangkah maju membalas perbuatan jieun .
Tapi jieun menarik dokter tersebut keluar dari rumah sakit setelah keluar dari sana mereka berdua sama-sama berdiam lalu dengan cepat Jihan maupun jieun sama sama beraksi dengan tangan yang memukul kembali dan juga membalas nya .

Bug

Bug

Bug

Pukulan demi pukulan dari satu sama lain tersebut membuat keduanya sama -sama menahan rasa sakit nya .
Aneh nya kenapa jieun bisa tidak tau kalau dirinya sebenarnya banyak musuh ? Pikir Jian saat melihat Jihan Lee di sana menahan rasa sakit yang sama dengan dirinya.

"Akh... Jieun... Jieun.. jieun "

"Kenapa kamu kembali lagi hah?"

"Mending kakak yang rawat kamu di sana sangat nyaman dan aman ketimbang di sini Ji "

"Hei apa yang kamu bicara kan aku tidak tau ?"

Di samping itu sistem tersebut mendampingi Jian apa yang harus dilakukan dan juga tidak boleh dilakukan saat nya .

"Jihan mengatakan kamu mending tinggal dengan nya ketimbang tinggal di sini " ujar sistem tersebut

"Aku tidak tau nama kamu mending aku kasih kamu nama yang cocok sama kamu Si Juan "

"Eotthoke ?"

"Terserah kamu Jian "

"Kan sama Jian jieun Juan jadi double 3J "ucap Jian sambil menahan ketawa
Mengingat nama itu jadi gimana.

"Udah mending kamu dengerin aku dulu apa yang ingin ku bicarakan "

Jian mendengar penjelasan nya lagi dengan Juan lalu kemudian ia langsung paham kenapa alasan nya jieun jadi gini .
"Untung jieun ada di sana dan tidak di sini jika iya mampus aku yang di injakin lagi kaki ku ini " batin Jian

Kembali lagi setelah selesai pembicaraan Jian dan Juan . Jihan melihat jieun jadi seperti ini Heran tingkah laku nya.
"Ekhmm... Apa kita bisa lanjutkan pembicaraan ini Ji..."

"Hah.. iya aku dengar kok "

Jihan memukul kembali wajah jieun dan juga ia menarik lengan tangan jieun untuk ikut dengan nya . tetapi jieun tetaplah jieun ia masih di tempat tidak bergerak.
Kenapa jieun jadi berat ya apa makan nya semakin tambah ? pikir Jihan

TBC

빨간 (RED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang