03 - matchmaker pt.2

3.1K 674 249
                                    

[ Bandung, 27 April 2019 ]

Jef&Rosie 22nd y.o

Langkah kaki Rosie memelan dan memberat saat mulai mengangkat kardus berisi beberapa koleksi album vinyl record musisi favorit milik Jef. Sedangkan Jef yang sedang menata sepatunya kedalam rak jadi melirik lalu menghembuskan napasnya pelan. Ia berjalan mendekat dan mengambil alih kardus itu dari tangan Rosie.

"Dibilang diem malah ngangkat-ngangkat barang, duduk sana!" Kata Jef galak membuat Rosie cemberut.

"Ga enak lah Jef, Kak Dirga sama Kak Theo dari tadi bantu bawain barangnya juga, masa gue santai-santai? Sini biarㅡ"

"Duduk" kata Jef singkat, padat dan jelas membuat Rosie langsung diam dan berbalik untuk duduk di sofa.

"Jef, kasur sama ranjang lo kapan datang? Gue sama Theo harus bantu Bang Vincent nyari apartement baru juga" kata Dirga mendekat pada Jef di ikuti Theo.

"Heran, kenapa orang-orang pada pindah ke apartemen padahal kosan lama udah paling nyaman" kata Theo yang sebenarnya sedih karna roommate nya aka Jef malah milih beli apartemen dan meninggalkan kosan.

"Bang Vincent beli apatemen karna bulan depan mau nikah Yo, ya kali bawa istri ke kosan yg isinya cowok semua" jawab Dirga.

"Nah, elo Jef?"

"Gue juga mau nikah"

"SAMA SIAPA?! KO GA ADA CERITA? TIBA-TIBA BANGET!" cerocos Rosie sambil mendekat juga.

"Lo beneran deket sama siㅡ"

"Bercanda woe!" potong Jef sebelum Theo mulai beransumi soal hal-hal yang ia benci dari kemarin malam.

"Jef kan orangnya setia Yo, mana ada oleng" kata Dirga sedikit melirik Rosie hingga Rosie sendiri mengernyitkan dahi bingung.

"Dah ah, lo pasang aja ranjangnya sendiri. Gue sama Theo mau bantu Bang Vin. Tinggal ranjang kasur doang ni apartemen udah siap lo huni" ujar Dirga sambil berjalan mengambil kunci motornya.

Kini hanya tersisa Rosie dan Jef di dalam apartemen yang sebenarnya masih agak berantakan karna barang-barang yang Jef bawa dari kosan masih di dalam kardus. Sedikit sih, tapi kalau tu barang-barang masih berceceran Rosie sebal juga karna ga diijinin buat bantu beresin.

"Gimana kalau gue bantu masangin baju-baju lo ke gantungan terus simpen di lemari sana?" Tawar Rosie.

"Diem"

"IH GUE KAN DATENG BUAT BANTU LO BERES-BERES!" Kesal Rosie akhirnya tersuarakan.

"Gue ga nyuruh lo datang"

Rosie makin bete.

"Lo marah ya sama gue?"

"B aja"

"Marah, jelas lo marah sama gue! Ngomong buruan gue salah apa, jangan kayak cewek susah ditebak gini. Semenjak malem mampir ke Mang Ujang lo jadi cuek banget terus dingin" cerocos Rosie yang sama sekali tidak didengar oleh Jef. Malah ia asik sendiri menata album vinyl record nya ke rak yang sudah ia pasang tadi bersama Theo.

114.2 fmWhere stories live. Discover now