Malu

2.9K 203 14
                                    

Chan House...


****
<<



"Kau cantik sekali sayang"
Puji Sovia pada putrinya yang sedang di Makeup oleh tangan seorang Profesional

Sovia takjub melihat Anna terlihat sangat cantik dihari pertunangannya dengan kekasihnya Ben Gianta seorang pengusaha dari Australia

"Terimakasih Mommy, tapi aku memang sudah cantik dari dulu seperti Mommy"
Keduanya tertawa mengekspresikan kebahagiaan mereka dihari bahagia itu

"Apa Jinna sudah datang Momm? karena aku sama sekali belum melihatnya"

"Benar juga, kenapa dia belum juga tiba"


Ceklek...


"Bibi, Kakak"
Sapa Jinna lembut saat ia membuka kamar Anna sontak membuat kedua wanita cantik tersebut mengalihkan pandangannya ke arah pintu

"Wah kau panjang umur Jinna kami baru saja membicarakan mu, kemarilah sayang"
Ucap Sovia sambil mejulurkan tangannya

"Kakak cantik sekali hari ini"
Puji Jinna lagi pada Anna

"Wahhh ucapanmu sama dengan Mommy, apa benar aku hanya cantik hari ini saja?"
Ucap Anna dengan nada kesal sembari mempautkan bibirnya

"Tidak,,, Kakak cantik setiap harinya, dan hari ini Kakak jauh lebih cantik"
Bujuk Jinna sembari berjongkok di depan kursi yang diduduki Anna

"Selamat buat pertunangan Kakak"
Jinna menyodorkan buket bunga mawar putih kesukaan Anna

"Wahhh cantik sekali mawar-mawar ini, terimakasih Adik ku"
Anna memeluk Jinna dengan sayanf

Terdengar suara pintu yang dibuka dengan kasar

"Mommy acaranya akan segera dimulai, sebaiknya kalian segera turun"
Suara Bass itu membuat Jinna segera melepaskan pelukannya, karena Jinna paham jika Chan sangat membenci kedekatan antara dirinya dengan Sovia dan Anna

"Baiklah Chan kami akan segera turun"
Chan segera berlalu meninggalkan mereka, seakan muak dengan apa yang baru ia lihat

"Jinna kau pakailah baju itu aku sudah mempersiapkannya khusus buatmu hari ini, dan ingat! tidak ada penolakan"
Ucap Anna kepada Jinna yang masih terpaku dengan apa yang baru dilihatnya

Chan seperti seorang pangeran hari ini dan Chan terlihat sangat tampan sehingga merusak kerja otak Jinna

"Jinna, apa kau mendengarku?"
Anna menggoyang-goyang tubuh ringkih Jinna

"Ahh ya Kak,,,maaf Kak"
Akhirnya Jinna tersadar dari lamunannya

"Apa Chan setampan itu hingga kau terbius dan tidak mendengarkan aku"
Ucap Anna sambil melirik Sovia dan seketika itu mereka tertawa membuat pipi Jinna memerah menahan malu

"Ayo Momm kita kebawah, biarkan Jinna berganti pakaian dan berdandan sebentar"

"Berdandan?"
Jinna membulatkan matanya

"Iya berdandan, Veronica akan membantu mu"
Ujar Anna sembari melirik ke arah perias itu

"Dengan senang hati Nona Anna"
Sang perias profesional itu pun menjawab ucapan Anna dengan sedikit membungkuk

"Tapi Kak___"

"Eittss, tidak ada penolakan! kami menunggumu dibawah Jinna"

Jinna hanya pasrah dan melakukan semua permintaan Kakaknya itu




®®®



Anna's and Ben's Enggagement Party...


"Sayang kau cantik sekali"
Puji Ben pada Anna

CARTER • BangChanWhere stories live. Discover now